-003 [Pelindung ku]

130 28 0
                                    

Hai hai para jomblo

Happy reading!

**♡**

Bugh

Saat diluar kafe Putri tidak sengaja menabrak dada bidang sesorang.

"Eh sori, sori banget ngga sengaja" ucap Putri pada seseorang yang ia tabrak, karna merasa tidak enak.

"Ngga apa-apa namanya juga ngga sengaja," saat mendengar suara yang tidak asing baginya, ia segera menegakkan kepalanya.

"Astaga ma-maaf ya, Bay. Gue bener-bener ngga sengaja" ujar Putri pada pria di hadapannya saat ini. Sungguh, ia merasa bersalah kepada Bayu. Iya, Bayu lah yang baru ia tabrak.

"Haha iya santay aja lah, Put. Eh, bay the way lo kok ada disini? Ngapain hm?"

"Eh itu gue abis ketemuan sama Qilla, ini baru mau pulang. Lo sendiri ngapain?"

"Gue mau mampir aja beli minum, cuaca hari ini panas banget." jelas Bayu dengan kekehan diakhir kalimat.

Raqilla memajukan sedikit bibir bawahnya, karena ia merasa di acuhkan saat ini.

"Eh Putri, Bayu, maaf banget aku duluan ya itu taksinya udah datang, dadah" izin Raqilla saat melihat taksi pesanannya sudah datang di seberang sana.

"Iya hati-hati Qilla" ucap Bayu, dan Putri hanya menganguk sambil melambaikan tangannya. 

"Ooo iya, ya udah gue pulang duluan ya Bay, udah sore nih."

"Iya hati-hati dijalan ya, Putri Faranissa." ucap Bayu dengan lembut, dengan tangan yang sibuk mengusap puncak kepala Putri.

Blus

Saat ini Putri tengah menunduk malu, memalingkan wajahnya dari hadapan Bayu, agar dia tidak dapat melihat wajahnya yang memerah seperti kepiting rebus.

anjir jantung gue plis jangan copot batinnya.

Setelah itu Putri bergegas ke parkiran, tepat motornya diparkir kan dan Bayu segera masuk ke dalam kafe.

**♡**

Saat memasuki rumah, Putri bergegas menaiki satu persatu anak tangga menuju kamarnya. Ia tidak melihat Elva, mungkin mamanya sedang istirahat dikamar begitulah pikirnya.

Saat sampai dikamar berwarna abu-abu bercampur merah jambu itu, Putri langsung menjatuhkan tubuhnya ke kasur empuk miliknya.

Saat sampai dikamar berwarna abu-abu bercampur merah jambu itu, Putri langsung menjatuhkan tubuhnya ke kasur empuk miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anjir ini beneran kan? Seharian ini gue uwuw banget sama dia huaaa!"

"Aduh! Pliss jangan baper dulu, mungkin dia cuma mampir harusnya gue sediain kopi bukan hati"

"Tapi gue udah terlanjur baper anjir, sikap dia manis banget ke gue" iya, saat ini Putri sedang berbicara sendiri. Dengan terus memikirkan moment ia bersama Bayu seharian ini.

PUTRI ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang