-015 [Pengakuan]

75 16 2
                                    

SEBAGIAN CERITA AKAN DIPRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA

Terimakasih untuk para readers yang sudah menyempatkan diri untuk membaca cerita ku.

Maaf kalo masih ada taypo tollong di benerin!!

JANGAN LUPA KASIH BINTANG DAN KOMEN YA, TERIMAKASIH PARA READERS ♡♡♡

Happy Reading Semoga Kalian suka!!

**♡**

"Gue izin ke toilet sebentar," tanpa menunggu jawaban dari Raqilla, Putri segera berlari menuju toilet. Saat Anggara mendekat ke arah kursinya, Amalia bangkit dan pergi keluar kelas.

"Hiks... Gue ngga boleh nangis, gue bukan siapa-siapanya. Gue ngga ada hak buat cemburu, hiks sadar Put sadar," monolognya kepada cermin yang ada dihadapannya.

"Iya, lo bukan siapa-siapa dia. Lo ngga ada hak buat cemburu!" ujar Amalia penuh menekanan.

Putri tersentak kaget mendengar ucapan Amalia, ia melirik teman barunya yang sedang berdiri diambang pintu dengan tangan yang dilipan didepan dadanya. Lalu Putri mencuci mukanya menggunakan air mengalir. Setelah itu, niatnya untuk undur diri dari toilet terulur karna Amalia memegang lengannya.

Putri menyentak tangan Amalia, "Apa?" tanyanya dengan singkat.
"Gue Amalia Fidella, mantan kekasih Bayu Andra Pratama." jujur Putri sangat kaget, mendengar pernyataan yang di ucapkan oleh gadis dihadapannya saat ini.

"Dari awal masuk SMP gue, Bayu dan Angga berteman. Hingga akhirnya dikelas delapan Bayu menyatakan perasaannya ke gue. Sebulan kita pacaran gue ninggalin dia dengan alasan gue lebih cinta sama kakak tiri gue dan keluarga kita pindah ke malaysia karna Ayah tiri gue bangkrut dan harus pindah kenegara tetangga. Dua tahun gue ngejalanin hubungan sama dia tapi ternyata dia selingkuh, bangsat! Dan disitu gue nyesel udah putusin dan ninggalin Bayu. Kelas sebelas gue kembali ke indonesia dan ternyata Bayu udah pindah dari rumah lamanya dan gue ngga punya kontak dia." jelas Amalia panjang lebar.

Putri terkekeh mendengarnya, "Lo yang ninggalin kok lo yang nyesel?" sindirnya.

"Lo sama dia udah selesai, harusnya udah lah ngga usah di perpanjang" setelah mengatakan itu, Putri keluar toilet dan berjalan menuju kelas.

Saat ini ia sudah memasuki kelas, Bayu melihat gadis itu berjalan menuju kursinya dengan wajah judes.

"Lo ga sadar?" tanya Anggara yang mulai membuka suaranya, Bayu yang tidak mengerti maksudnya hanya menggeleng.

"Dia suka sama lo."
"Oh kalau itu gue tau, gue juga mulai suka sama dia"
"Amalia?"
"Gue udah lupain dia" Anggara mengangguk, "Jangan sakitin dia!" ujarnya yang penuh penekanan.

**♡**

Hari ini sangat panas, matahari siang sangat menyengat. Anak kelas XII IPS 2 sedang berdiri tegap dengan kedua tangan di belakang panggungnya. Setelah istirahat tadi mereka keluar kelas, untuk melaksanakan olahraga sesuai jadwalnya.

"Yok semuanya, lari keliling lapangan sebanyak sepuluh kali!" mereka melotot kaget saat mendengar perintah dari pak Wisnu, barusan.

"Cepat, tunggu apa lagi?" akhirnya, mereka berlari keliling lapangan sesuai perintah sang guru.

Lari sebanyak sepuluh kali, bukan hal yang mudah. Hai tolong, lapangan SMA Sakura sangat luas. Jangankan sepuluh kali, lima kali saja mereka sudah capek.

PUTRI ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang