Murid Baru

7.6K 224 19
                                    

Seorang Gadis cantik berjalan dengan melenggak lenggokan badannya dengan anggung bak model yang sedang show. Mengibas kan rambut lembut dan wanginya di depan para pria yang terus menganga melihat pesona Gadis cantik mungil dengan buah dada yang sangat Montok.

Gadis itu berjalan dengan angkuh mengibas ngibas kan rambutnya. Membuka kacamata hitam nya dan memberikan kedipan dan senyum maut yang membuat melihatnya jantungan, mimisan, bahkan pingsan.

"Jeennniiii."

Teriak Gadis yang tak alah cantik dari Jenni melambai kan tangan nya di gerbang sekolah.

Gadis yang tadi sedang tebar pesona pun menoleh melihat sepupuh sekaligus Sahabatnya meneriaki namanya. Tapi tanpa di sadari Jenni dia terus berjalan tanpa melihat kedepan alhasil...

Tinggg...

"Jeennniii."Gadis berbibir hati itu berlari kearah Jenni yang sudah taksadarkan diri karna menabrak tihang bendera cukup keras.

Semua mahasiswi dan mahasiswa panik mereka semua membawa segera Jenni ke ruang UKS untuk segera di obati, apalagi kepalanya merah dan benjol.

Dokter langsung menangani Jenni yang sedang pingsan. Semua murid sudah masuk kelas masing-masing karna pelajaran akan di mulai. Hanya menyisakan Gadis yang berbibir hati untuk menemani sang sepupuh sampe sadar.

Sekitar 15 menit berlalu Jenni mulai membuka Mata kucing nya yang sangat indah, setelah dokter selesai mengobati luka benjol di jidat Jenni.

"Eeemmm."

Jenni memegangi kepalanya rasanya pusing tujuh keliling seperti dia merasa makan kincir angin karna saking pusingnya, kepala serasa muter.

"Sukurlah lo udah sadar Jen."

Gadis berbibir hati itu bernapas lega saat melihat Jenni udah sadarkan diri. Lalu membantu Jenni yang ingin duduk, memberikan minum.

"Jisoo mana cermin?."Ucap Jenni heboh sendiri.

"Lo baru sadar dan lo malah nanya cermin?."Kesal gadis berbibir hati itu yang bernama Jisoo.

"Buruan mana cermin."Kekeh Jenni tanpa memperdulikan kekesalan sepupuhnya. Jisoo pun memberikan bedak yang ada cermin nya kepada Jenni.

"OMG MAAAMMMIII."Teriak Jenni memekik telinga.

Bahkan Jisoo harus menutup telinganya mendengar teriakan gak ada ahlak sepupunya itu.

"Jisoo giman ini ya ampun. Pala aing benjol, duhh gimana ini."Jenni panik sendiri sedang kan Jisoo natap jeni datar.

"Heh pabo. Lo malah diem aja kaya patung pajang di rumah gue?. Bantu mikir napa, ini tarang aing benjol."Jenni nge-gas kesal melihat Jisso yang santai dengan memutar bola mata malas.

"Besok juga sembuh jenduk. Udah jangan heboh sendiri, pala aing jadi pusing."kesal jisoo

"Gak bisa nanti kalo gue keluar gima temen-temen liat? Gue kan malu anj*ng."Jenni masih nge-gas.

"Biasanya juga lo malu-maluin maemunah. Udah yuk gue ketinggalan satu jam pelajaran gara-gara nungguin lo."

Jisoo menarik paksa Jenni untuk keluar dari UKS dan masuk ke kelas yang di sana sedang di mulai mata pelajar MTK.

Jisoo mem bungkuk hormat dan minta ijin untuk masuk ikut pelajaran. Serta menjelaskan kejadian yang menyebabkan dia dan Jenni terlambat masuk kelas, lalu guru pun memberi ijin dan menyuruh mereka duduk.

Brumm Brumm.

Suara mobil mewah BMW 8i memasuki pekarakan sekolah SMA DAMAI SEJAH TERA. Semua siswa/i yang sedang belajar teralih kan karna suara mobil BMW itu yang sangat gahar. Mereka melihat keluar jendela melihat mobil mewah itu bertanya-tanya siapa yang mengendarai mobil itu.Pintu mobil BMW itu pun terbuka keatas seperti Sayap.

Lalu keluarlah Gadis cantik berwajah datar cantik dan tampan secera bersamaan. Gadis itu pun membuka kacamatanya terlihatlah matanya yang indah. Wajah yang cantik dan tampan penuh pesona membuat semua siswa/i gaduh teriak histeria oleh pesona gadis itu.

"Gila itu cewe pesona nya. Bikin gue mau meninggoy.."Jenni histeris Lompat-lompat girang.

"Wahh kayanya murid baru. Semoga sekelas sama kita."

"Gila sih itu cewe cantik banget, gue harus pepet buat dapetin hatinya."

"Mama aku sudah menemukan Calon menantu untuk di bungkus bawa pulang"

Begitulah kira-kira pujian akan pesona Gadis itu yang berhasil memikat perhatian seluruh murid yang ada Di SMA DAMAI SEJAH TERA.

"Anak-Anak mohon di harap tenang oke. Kita akan lanjut untuk pelajaran nya."ucap setiap guru yang dengan mengejar murid masing-masing di setiap kelas dan melanjutkan lagi pelajarannya.

Sementara gadis tadi sudah berlalu ke ruang kepela sekolah untuk menanyakan kelas nya.

****

"Permisi."ucap kepala sekolah mengalihkan semua perhatian guru dan murid SMA kelas 3.

"Ohk pak kepala sekolah, silahkan masuk. Ada perlu apa?."Tanya bu guru sopan.

"Saya kesini mau mengantar murid baru yang pindahan dari SMA ASIA."jawab kepala sekolah.

Sontak membuat semua murik langsung gaduh berisik tak terkecuali Jenni yang sudah terik gak jelas.

"Anak-Anak di mohon untuk tenang jangan ribut agar tidak menimbulkan tidak nyaman kepada teman baru kalian."bu guru meneng kan.

Seketika kelas langsung sunyi dan tenang. Kepala sekolah sudah kembali ketempat, menyisakan guru dan murid baru yang berdiri di depan kelas.

"Baiklah anak-anak sperti yang kalian tau. Sekarang disini kita kedatang murid baru pindahan dari SMA ASIA. Dia akan jadi temen baru kalian." bu guru menjelaskan.

Semua siswa/i nampak nya malah pokus kepada wajah Gadis penuh pesona itu. Bahkan ada yang sampe ngeces.

"Baiklah nak. Perkenalkan diri kamu." Bu guru mempersilahkan.

"Hai gue Prak Rosnne, pindahan dari SMA ASIA. kalian bisa panggil gue Rose."ucap Gadis itu dengan wajah datar tanpa senyum.

Tapi membuat semua murid heboh mendengar seuara Rose yang sangat sejuk dan lembut di telinga mereka.

"Tenang semua. Baiklah Rose kamu boleh duduk di samping Jenni."ucap Bu guru menunjuk bangku kosong di samping Jenni.

Rose langsung jalan menuju tempat Jenni, sedang kan Jenni udah senang ke ubun-ubun pengen loncat, jungkir balik, guli-guling saking seneng nya.

Rose pun duduk di samping Jenni bau wani farpum Rose langsung menusuk indra penciuman Jenni. Membuat Jenni memejam kan matanya menikmati aroma wani tubuh Rose.

"Hai."sapa Rose.

Brukk.

Jenni malah pingsan saat Rose menyapa nya. Rose pun panik dan lanng berdiri dan berteriak..

"BU JENNI PINGSAN BU."teriak Rose.

Bu guru dan semua murid langsung tepuk jidat masing-masing melihat jenni yang pingsan sampe mimisan.



Hai semua  gimana nih ceritanya?
Semoga kalian suka ya. Kalo ada typo, maap ya soal nya aku baru belajar.

Dan jang lupa juga ya guys buat

Like

Komen

Vote

Biar aku tambah semangat nulis lanjutan nya karna Like kome dan Vote kalian itu sangat mempengaruhi semangat dan mood aku.

Jangan di hujat juga ini mah kan namanya juga cuman cerita. Oke enjoy..

Sampai juga di part berikutnya     

Prak And Kim(CHAENNIE)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang