Lim rasanya sangat lelah, setelah seharian aktivitas nya di kampus di tambah lagi kegiatan nya yang membantu kedua orang tuanya menjlan kan bisnis.
Itu memang kemauan Lim, secara Lim emang udah mau cepat-cepat menikahi sang kekasih. Tentu Lim harus punya pekerjaan, dan bertanggung jawab.
"Capenya..."Lim langsung merebahkan tubuh lelah nya di sofa.
Cup.
Lim yang sedang menutup matanya langsung melek, saat merasakan kecupan singkat di bibirnya. Lim pun tersenyum manis lalu menarik orang yang mengecup bibirnya untuk tiduran di atas tubuhnya.
"Baru pulang? Kamu cape ya Honey!."tanya Jisoo orang yang sudah mengecup bibir Lim dan sekarang sedang berada di atas tubuh Lim
"Lumayan cape, tapi setelah lihat kamu capenya hilang."gombal Lim mengecup bibir jisoo singkat.
"Jangan ngegombal deh."Jisoo memutar bola matanya mals."aku mau ke dapur dulu ambilin kamu minum."Jisoo hendak bangkit tapi Lim semakin mengeratkan pelukan nya di pinggang Jisoo.
"Biarin seperti ini sebentar, aku lagi butuh energi biar semangat lagi."
"Jangan ngaco deh kamu. Yang ada kamu keberatan aku ada di atas kamu. Dan lagi di sini juga ada yang lain gak enak kalo di lihat."
"Biarin aja toh mereka juga udah biasa."ucap santai Lim.
Jisoo hanya bisa pasrah, melawan dan berontak pun percuma. Lim kalo sudah begini emang keras kepal. Jisoo pasrah aja, menaruh kepalanya di dadabidang Lim yang memjam kan matanya.
"TOBAT GUSTIII...."Teriak heboh Seulgi yang melihat pasangan Limsoo lagi tindih-tindih.
Jisoo yang tadinya ikut Lim tidur langsung tersentak kaget karna teriakan Seulgi yang berhasil membuat telinganya bergengung sakit.
"Berisik lo anjim."kesal Lim melempar Seulgi dengan bantal sopa.
"Lagian kalian juga salah, kalo mau bikin debay baiknya di kamar aja jangan di sini. Kalian kan jadinya udah nodain mata suci gue.."oceg Seulgi mendrama.
"Hilihh..kintil. Bacot Lo, jangan drama lo juga udah biasa liat kita. Bahkan lo kalo pacaran sama si nyai lebih parah.."ketus Lim yang sekang sedang duduk di sofa sedangkan Jisoo udah ke dapur buat ambil minum.
"Heheheh..."Seulgi nyengir tanpa dosa lalu ikut duduk di sofa tunggal.
"Honye nih minum dulu."
"Makasih Honey."Lim tersenyum manis lalu menenguk habis air yang di bawa jisoo.
"Hay semua saya datang membawa kenangan manis bersama yang tersayang..."teriak Joy yang baru datang bersama Wendy.
"Berisik woi, kalo bertamu ke rumah orang itu gak usah teriak-teriak.."kelas Lim
"Maaf, terlalu semangat saya jamal."ucap santai Joy dan ikut duduk gabung di susul oleh Wendy.
"Kalian mau apa kesini? Tumben banget biasanya juga ngebucin!."tanya Jisoo yang sedang duduk di pangkuan Lim, dengan Lim yang sedang asik menenggelamkan wajahnya di payudara Jisoo.
"Kita pengen aja ke sini, lama juga gak ngumpul sama kalian.."balas Joy.
Mereka semua hanya mengguk mengiyakan.
"Sayang ini makan dulu aku suapi ya."Irene duduk di pangkuan Seulgi lalu mulai menyuapi Seulgi.
Mereka mengobrol, bercanda, saling meledek. Dan tertawa mengingat masa-sama sekolah SMA mereka yang memang agak nakal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prak And Kim(CHAENNIE)END
RomanceArea 18++ banyak🌚🌚 Dosa tanggung sendri kalo terlalu numpuk bisa di jual pake asuransi BPJS PEMUSNAS DOSA. Prak Rosenne. Atau orang lebih banyak memanggil nya dengan sebutan Rose gadis cantik sekaligus tampan. Yang mempunyai luka masa lalu membuat...