Sebelum baca.
Vote ya, udah baca di Komen.
Enjoy.
****
"Eegghh...."lenguhan Jennie karna merasa terusik Tidurnya.
"Jen bangun."Joy menepuk pelan pipi Jennie agar manusia yang ada di pangkuan nya itu bangun.
Sungguh Joy lama-lama pangku Jennie gini kesemutan. Di tambah berat badan Jennie yang lumanyan berisi.
"Ada apa sih Joy? Gue masih ngantuk."Jennie semakin mengeratkan pelukan nya di leher Joy dan tanpa berniat beranjak sedikit pun.
"Bangun dulu ih, gue pegel mangku Lo mulu."Joy menepuk lagi pipi Jennie karna Jennie akan memejam kan lagi matanya.
"Apa sihh! Iiih biarin bentar lagi. Gue masih ngantuk."rengek Jennie.
"Gak lo bangun sekarang lo keluar liat ke lapangan."ucap Tegas Joy.
"Emang ada apaan di lapang?."Tanya Jennie binggung.
"Makan nya liat sama Lo sendiri Lo pasti suka."ucap Joy menyakin kan Jennie.
Mau tak mau Jennie pun beranjak dari pangkuan Joy, dan berjalan gontai keluar kelas.
Eh tapi tunggu kok rame banget yang pada liat ke arah lapang? Sebenarnya ada apa?. Berbagai pertanyaan berputar di otak Jennie, saat melihat semua murid berdiri di teras lantai dua dan pandangan mereka menuju lapang sekolah.
Jennie yang penasaran melajukan cepat langkah nya, untuk melihat sebenarnya ada apa.
Senyum Jennie seketika mengembang matanya berkaca-kaca melihat sanga pujaan hati berdiri di Tenga lapangan, dengan bunga mawar merah di tangan nya. Dan di belangan nya ada Lim, Seulgi, dan Wendy yang memagang sepanduk dengan tulisan.
JENNIE BERSEDIAKAH KAMU MENJADI KEKASIHKU
tanpa pikir panjang, Jennie langsung lari kencang menyusuri koridor sekolah, menuruni tangga dengan tergesa-gesa untuk segera menemui dan memeluk sang pujaan hati.
Hap
Jennie memeluk Rose erat deng nafas yang ngos-ngosan karna cape berlari. Jennie pun menangis di pelukan Rose.
"Rose Maaf."Lirih Jennie dengan isak tangis di pelukan Rose.
Mereka yang menyaksikan ikut melow melihatnya.
"Udah jangan nangis ya harusnya aku yang minta maaf."Rose mengusap lembut surai Jennie dengan sebelah tangan karna sebelah lagi memegang bunga.
Rose melepas pelukan nya, menatap sendu Jennie. Dan menghapus air mata yang terus meluncur deras itu.
"Kamu tadi pergi keman Rose."tanya Jennie yang masih menangis.
"Aku tadi pergi...
*flashback on*
Rose menacap pedal gas Mobil pergi meninggal kan sekolah, Rose ingin sendiri dan butuh ketenangan. Dan di sinilah sedang Rose berada, di sebuah danau yang sepi sendiri tak ada orng lain selain Rose.
Danau yang indah dengan air yang jernih, danau yang tak banyak orang tau keberadaan nya. Membuat Rose selalu datang ke danau itu jika sedang gundah gulana. Karna hanya Rose dan Lim yang tau tempat ini bisa di sebut tempat rahasia.
Rose akan datang ke danau untuk meneng kan dirinya, melepaskan emosinya dengan teriak sekencang mungkin sampe puas, melepas batu ke danau, atau menangis menatap kosong karah danau. Persis seperti yang Rose lakukan kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prak And Kim(CHAENNIE)END
RomansArea 18++ banyak🌚🌚 Dosa tanggung sendri kalo terlalu numpuk bisa di jual pake asuransi BPJS PEMUSNAS DOSA. Prak Rosenne. Atau orang lebih banyak memanggil nya dengan sebutan Rose gadis cantik sekaligus tampan. Yang mempunyai luka masa lalu membuat...