Malam Dingin

2.2K 113 29
                                    

Sebelum baca.

Vote, Komen biar rame atuh. Masa cuman baca doang sepi kaya kuburan🙃

Yuk lanjut di bawa enjoy aja.

****

"Kamu gak papa kan Baby?."Tanya Rose kawatir.

Pasal nya saat mereka di perjalanan pulang, hujan tiba-tiba turun dan sial nya Rose bawa kencan Jennie pake Motor bukan Mobil.

Tapi beruntung saat hujan masih belum besar Rose melihat Rumah. Tanpa basa-basi Rose langsung menepi kerumah itu. Yang ternyata Rumah kosong tapi masih layak untuk di jadikan tempat neduh.

"Dingin Rose."Jennie menggigil karna baju nya memang sedikit basah di tambah sekarang memang cuaca lagi dingin.

Rose langsung narik Jennie ke pelukan nya, memberi ke hangatan dengan tubuh nya."Gimana udah agak angetan?."tanya Rose yang memeluk erat Jennie dan mengusap bahu Jennie.

"Tapi ini juga dingin Rose."Jennie memanyun kan Bibirnya minta untuk di cium.

Rose yang mengerti akhirnya melumat bibir Jennie lembut, Jennie yang kegirangan langsung buka mulut nya agar Rose masukin Lidah nya untuk diajak tarung dengan Lidah nya.

"Rose remes payudara aku, beri aku rangsangan biar badan aku panas karna sange."ucap Jennie yang menjeda sebentar ciuman nya, lalu lanjut cium bibir Rose lagi.

Rose yang mengerti akan permintaan Jennie pun langsung meremas lembut payudaranya Jennie yang terhalang oleh baju dan jaket Jennie.

"Ehhmm."desahan Jennie di sela-sela ciuman mereka.

Karna tidak puas Rose cuman remes payudara nya di luar bajunya, Jennie lalu menarik tangan Rose untuk masuk kedalam bajunya, dan meremas melon nya.

Cape berdiri akhirnya Rose menarik Jennie untuk duduk di pangkuan nya. Lalu Rose manaikan kaos Jennie dan mengeluarkan melon Jennie.

Rose langsung melahap payudara Jennie dan sebelah tangan nya meremas payudara Jennie dan memelintirnya.

"Aahh ya gitu sayang."Jennie sekarang merasakan badan nya panas di bakar gairah saat tangan Rose dengan lihat nya menjamah tubuhnya.

Mulut Rose terus menyusu kepada Jennie dengan tangan kiri yang meremas payudara Jennie. Sedangkan tangan sebelah kanan nya udah nyelusup masuk kedalam celana Jennie dan mengelus miss V Jennie yang masih terhalang benda segetiga.

*
*
*

"Aduh itu kocheng buntet keman deh. Belum balik, ini udah hampir tengah malem lagi."Jisoo mendumal sambil jalan kesana kemari seperti setrikaan.

Jisoo khawatir kepada Jennie karna, jam sebentar lagi akan tengah malam. Sedang kan Jennie belum balik juga ke apartemen, di tambah lagi ponsel Jennie dan Rose tidak ada yang aktip. Makin tambah khawatir aja Jisoo, karna di luar sedang hujan dan cuaca juga lagi dingin.

"Kalu aja tuh kocheng buntet gak nyuruh gue buat nemenin dia nginep di apartemen nya. Ogah gue nungguin tuh anak."Jisoo menghentakan kaki kesal, lalu membaringkan tubuhnya di sofa karna lelah."iiiihhh mana gue ngantuk lagi, tapi gue khawatir juga sama si buntal. Aaaaggg Jennie buruan balik."teriak Jisoo perustasi.

Dret Dret.

Ponsel Jisoo bergetar, ada panggilan video masuk dari Lim. Langsung aja Jisoo angkat.

"Hey kirain udah tidur."senyum Lim merekah saat melihat wajah Jisoo

"Belum aku lagi nunggu Jennie belum pulang."Jawab Jisoo.

Lim hanya manggut mengerti.

"Aku temenin sama Jennie pulang ya."

*
*
*

Prak And Kim(CHAENNIE)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang