kaleng konghuan

2.1K 128 21
                                    

Sebelum baca Vote, Like, Komen

Oke enjoy

****


"Jen."

"Hem"

"Jennieee."

"Apa sih jisoo?."tanggap jennie dan melanjutkan makan nya.

"Hiiss dasar buntet lo. Hobi makan tapi badan kecil mulu."kesal Jisoo yang tidak di gubris Jennie.

"Tapi melon gue lebih montok. Gak rata kaya punya lo."ucap Jennie yang tidak terima di katain buntet.

"Etdah bubuk ranginang, jangan bawa melon segala kali."Jisoo sebel kalo Jennie udah bandingin melon nya sama dia.

Sementara Irene dan Joy sudah tertawa ngikik. Merasa lucu jika jisoo kalah telak oleh Jennie jika soal melon.

Jisoo juga sering cerita kepada kedua sahabat nya itu, kalo Jennie sering ngajak mandi bareng Jisoo cuman buat bandingin melon punya dia dan Jisoo. Sungguh itu mengesal kan.

"Lo kemana sih kemaren? Nyokap lo nelpon gue nanyain lo. Emang lo gak pulang semalem?."tanya Jisoo yang mengambil cilok di manggkuk Jennie.

"Gue kemarin hampir kuda-kudaan sama Rose di Hotel."Jawab Jennie santay.

"Lah anjing iye cilok ngalayang kana benget aing."

Kesal Irene karna cilok yang baru masuk mulut Jisoo langsung loncat keluar. Dan mengenai muka irene.

Joy langsung memberikan air untuk Jisoo yang masih terbatuk-batuk. Sedangkan Jennie acuh, dan melanjutkan makan nya.

"Heh lem tembok. Jadi kemarin lo sama Rose molor bareng? Dan Kuda-Kudaan?."Jisoo menatap tajam kerah Jennie yang hanya santai makan.

"Gue kan tadi ngomong sama lo kaleng konghuan. Kalo gue hampir Kuda-kudaan sama Rose. Hampir berarti engga sampe terjadi ngarti lo."Jelas Jennie panjang Lebar, lalu lanjut makan batagor nya.

"Giman bisa?."

Jennie pun menceritakan semua nya, tanpa di lebih kan atau pun di kurangi. Semua nya Jennie ceritakan dengan detil tanpa terkecuali, saat Rose menjamah Tubuhnya.

Irene, Joy, Jisoo mengga mendengar betapa jamlang nya Seorang Jennie menceritakan semua nya. Bahkan lebih mengga tak percaya kalo Rose punya batang. Dan Jennie dengan Santai nya bilang kalo dia pegang tuh batang.

"OMG."Joy masih mencerna apa yang dia dengar.

"Jadi_."Irene tidak sanggup mengatakan kelanjutan katanya.

"Rose berbatang."Jisoo melanjutkan perkataan Irene dengan sedikit keras.

"Heh kaleng konghuan jangan keras anjim ngomong lo. Untuk semua masih di kelas."Kesal Jennie kepada Jisoo.

Ya keempat gadis itu malah bolos ke kantin buat makan. Dengan mengikuti ajakan sesat dari Jennie yang minta di temani ke kantin untuk makan. Padahal istirahat sebentar lagi tapi ini anak gak sabaran.

Krringgggg.

Bel jam istirahat berbunyi. Semua siswa/i berhamburan keluar kelas menuju kantin yang sudah ada Jennie CS.

"Joy pesenin lagi gue batagor."ucap Jennie.

"Etdah lo masih kurang sama makanan sebanyak itu. Perut lo segede apa sih? Bisa muat kaya gentong."Irene tak habis pikir.

"Iya lo udah habis cilok, baso, batagor, kupat, lontong, rendang, jus mangga, jus naga, susu. Itu perut masih belum kenyang? Bahkan jatah makan kita juga lo embat."Jisoo tak habis pikir dengan perut Jennie yang mampu menampung semua makanan itu.

Prak And Kim(CHAENNIE)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang