Buntal manja

2K 111 20
                                    

Sebelum baca.

Vote, Komen.

Enjoy.

*****

Rose berlari kesana kemari tanpa menghirau kan semua orang yang melihat nya. Yang terpenting sekarng Rose harus menemukan Jennie dan menjelaskan semuanya.

"Kamu di mana jen, aku mohon kembali jangan tinggalin aku."Rose terduduk lemas di kursi taman sekolah dengan air mata yang sudah meluncur deras.

"Aku harus cari kamu kemana lagi J, aku mohon kembali aku akan jelasin semuanya J. Aku udah siap buat jelasin semua masalalu aku."Rose menutup wajah nya dengan tangan nya dan semakin menangis karna tidak berhasil menemukan jennie.

Rose langsung mendongakan wajah nya dan menyekat air matanya kasar, saat mengingat satu tempat lagi yang belum Rose datangi. "Perpus ya gue belu cek perpus."Rose langsung beranjak dan berlari menuju perpus.

Rose langsung masuk perpus, mengelilingi perpus untuk mencari Jennie. Rose terus mencari kesana kemari. Dan akhirnya senyum Rose mengembang, saat sosok yang di cari nya ada di depan matanya.

Tapi senyum Rose langsung luntur, tatapan mata Rose menyala saat melihat Jennie sedang di peluk oleh kai. Dan jangan lupakan Kai juga mencium kepala Jennie.

Nafas Rose memburu saat melihat pemandangan di depan nya, Rose yang tadinya kawatir dengan Jennie kini kecewa, marah, kesal menjadi satu. Melihat wanita yang di cari nya sedang berada di pelukan pria lain.

"Ro-Rose."ucap Jennie terbata-bata dan gugup melihat wajah datar tatapan menyala dan rahang yang mengeras yang Rose tunjukan

"Rose tunggu."Jennie akan mengejar Rose yang pergi, tapi tangan Jennie di tahan oleh Kai.

"Jen kamu gak usah kejar dia jen, dia udah nyakitin kamu."ucap Kai yang menahan Jennie.

"Kamu gak ngerti Kai, aku harus kejar Rose dia pasti marah sama aku."ucap Jennie yang mencoba melepas tangan nya.

Tapi Kai semakin mengeratkan cengkraman nya dan malah sekarang memeluk Jennie erat."engga Jennie aku gak ijinin kamu pergi, dia gak pantes buat kamu, dia udah nyakitin kamu."Kai semakin mengeratkan pelukan nya kala Jennie berontak.

"Lepas Kai aku harus kejar Rose, aku harus jelasin semuanya, aku gak mau Rose marah sama aku."Jennie berontak mencoba melepas pelukan Kai.

"Gak Jennie aku gak akan lepas, aku gak mau kamu di sakiti lagi."Kai masih tetap sama pendirian nya.

"Aku mohon Kai Hiks Hiks.. Lepasin aku, kamu gak ngerti aku udah susah payah buat deket sama Rose, aku gak mau kehilangan dia Kai Hiks Hiks."Jennie menangis di pelukan Kai Jennie sekarang tak berontak karna tenaganya juga tak akan kuat untuk melawan.

Kai yang tak tega memilih mengalah, dan melepaskan pelukan nya. Kai memang mencintai Jennie, tapi Kai tidak akan egois dan memaksa Jennie untuk bersama nya. Kai akan bahagia jika Jennie bahagia walaupun bukan bersama Kai.

"Pergilah Jen, kejar cintamu semoga kamu terus bahagia."ucap lembut Kai dan mencium kening Jennie menyalurkan kasih sayangnya.

"Makasih Kai, maaf karna aku tidak bisa bersama mu."ucap Jennie lalu berlalu pergi untuk mengejar Rose.

Sedangkan Rose dia sudah pergi dengan Mobilnya. Untuk mereda kan emosi nya, Rose butuh ketenangan agar pikiran nya jernih.

"Jisoo haah haa lo hah liat Rose?."tanya Jennie dengan nafas ter engah-engah.

"Jen kenapa Lo lari-lari?."Jisoo membawa Jennie untuk duduk dan menyerahkan air kepada Jennie.

"Kanapa lo cari Rose? bukan nya Rose tadi sama Lo?."tanya Lim.

Prak And Kim(CHAENNIE)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang