Sebelum baca.VOTE KOMEN LIKE
ENJOY.
***
Jam menujukan pukul 06.00 Rose bangun dan meraba nakas nya untuk mematikan alaram.
Rose berdecik sebal saat melihat Lim memeluk nya dengan sangat erat, kaki nya pun tak luput melingkar indah di tubuh Rose, dan Rose seperti di jadikan Guling saja oleh Lim.
"Woy bangun, lepasin gue kebo."Rose mencoba melepas pelukan lim tapi Lim malah semakin mengeratkan pelukan nya.
"His ni anak, udah tidur meluk gue. Dan noh kaki gesek-gesek di adik manis gue kan jadi tegang aing teh."guna Rose sambil berpikir untuk Lepas dari Lim.
Rose tersenyum penuh arti saat sebuah ide muncul di otak nya yang encet.
"Lim bangun ada cewe cantik Bohay lewat." teriak Rose tepat di telinga Lim
"Eh mana-mana Cewe nya."Ucap Lim terduduk celingak celinguk cari cewe yang di maksud Rose dengan setengah nyawa masih di alam Mimpi.
"Cewe cantik iler lo! Makan nya kalo molor jangan suka peluk-peluk gue."Santai Rose dan masuk kemar mandi.
"Sialan Lo. Tupai."Teriak Lim yang sadar akan ke bodohan nya.
Sekitar 15 menit Rose sudah selesai mandi. Keluar kamar mandi hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggang nya dengan bagian atas telanjang dada.
Perlu kalian tau aja dada rose itu dada bidang kaya punya cowo bukan cewe di sini oke.
"Woy bangun lo malah molor lagi. Mandi gih."Titah Rose menepuk pundak Lim.
"lima menit lagi chimpunk."
"Gak ada buruan mandi."Tegas Rose menarik Lim untuk bangun.
"Ahhh mata gue ternodai."drama Lim yang seakan seorang gadis malu melihat tubuh seorang pria.
"Gak udah drama buru mandi."
Setelah Lim masuk kamar mandi Rose langsung berpakaian rapih untuk Sekolah. Di susul oleh Lim yang udah selesai mandi.
Rose dan Lim turun ke bawah untuk sarapan, saat turun tangga Lim terus bercermin merapih kan rambut nya agar menutupi jidat nya.
"Iya gue tau lo capet tapi udah sekarang makan lo. Jangan ngaca mulu."Rose merebut kaca Lim dan menyimpan nya di tas.
"Kembaliin gak."
"Udah Lim kamu makan dulu ya."ucap tuan prak.
Akhirnya semua sarapan dengan tenang tanpa banyak bicara. Setelah selesai sarapan, tuan prak berangkat lebih dulu ke kantor, sebelum berangkat Tuan prak mencium kening sang istri.
Setelah tuan prak berangkat di susul oleh Lim dan Rose berangkat Sekolah dengan Mobil sport kesayangan Rose, dengan Lim yang menyetir.
"Ayang Rose aku udah sampe."Girang Jennie melihat Mobil Rose datang.
Rose keluar dari Mobil seperti Biasa dengan wajah datar dan dingin. Berdeda dengan Limaro Manoban, dia tebar pesona dengan wajah mempesona yang bikin jantuk wanita jedak jeduk.
"Eh itu siapa yang sama Rose, gila ganteng banget."~Wendy
"Eh iya itu pangeran kayanya baru turun dari kayangan, cakep banget."~Joy.
Karna penasaran Jennie CS mendekat kearah Rose dan Lim.
"Wah Ternyata kalo lebih dekat lebih ganteng."Kagum Jennie Cs.
"Halo Nona-Nona cantik Perkenal kan aku Limario Manoban."Lim memulai aksinya tebar pesona membuat Jennie CS hampir Pingsan.
"JENNIE."Teriak Jisoo berlari tanpa sengaja tersandung dengan sigap Lim langsung menangkap tubuh Jisoo.
"Eh kok gak sakit."Jisoo membuka matanya, yang pertama di lihat adalah pria tampan yang menatap nya tanpa berkedip.
"Sangat cantik."Lim terpaku kagum melihat wajah Jisoo.
"Eh makasih udah nolong."
"Tidak masalah Nona cantik. Apa pun aku akan sigap menolong, apa lagi wanita secantik kamu."kata-kata Buaya lim.
"Sayang kantin yuk."Jennie berjelayut manja kepada Rose.
"Tunggu dia pacar Lo."kaget Lim
"Bu_
"Belom tapi calon pacar."Potong Jennie.
"Ternyata pilihan lo oke juga Rose."
"Ayo kalo mau ke kantin."ucap Rose dingin.
"Etdah kulkas nya kumat."Lim geleng kepala.
*
*"Hay Jen mau pulang bareng."tawar kai tersenyum manis ke arah Jennie.
Kai emang udah jatuh hati kepada Jennie, kai selalu berusaha untuk mendekati Jennie memberi perhatian lebih walau pun kadang suka tak di anggap dan di gubris oleh Jennie.
"Eemm giman ya. Sebener nya supir gak akan jemput. Ya udah deh gue mau."
"Ya udah Yuk."Kai menarik tangan Jennie lembut.
Saat akan masuk tangan Jennie langsung di tarik oleh seseorang membuat Kai dan Jennie kaget.
"Rose."kaget Jennie.
"Heh lepas, gue mau anterin Jennie pulang."
"Biar gue yang anter Jennie pulang, lo jangan pernah deketin Jennie lagi."ucap Dingin Rose.
"Emang lo siapa Jennie?."
"Gue pacar nya Jennie."ucap lantang Rose membuat Jennie menganga.
"Rose."lirih bahagia Jennie.
"Lo jangan pernah deketin lagi cewe gue, dan kalo sampe berani deketin Jennie habis lo sama gue."acam Rose dan Menarik Jennie menuju Mobil nya.
Setelah Jennie masuk Rose langsung menyalah kan mobil nya dan meninggal kan sekolah untuk mengantar Jennie Pulang.
"WOI ROSE GUE JANGAN DI TINGGA."Teriak Limario yang melihat mobil Rose terburu-buru.
"Hais gue malah di tinggal sama Tuh bocah."kesal Lim.
Sementara di mobil Rose, dari tadi hanya hening, Rose pokus ke jalan sedang kan Jennie pokus memandangi wajah Rose.
"Jangan mandangi gue terus."ucap Rose tanpa melihat kearah Jennie.
"Tapi aku suka mandang muka pacar aku."ucap Jennie memasang Gumy semail nya.
"Manis."batin Rose yang melihat senyum Jennie.
"Gue tadi cuman mau selamatin lo dari lelaki tadi jangan gr."
"Terus tadi apa kamu bilang aku cewe kamu?."
"Gue cuman gak mau sampe lo jatuh dalam perangkap tuh laki."
"Dia udah ada rencana buat ngincer tubuh lo."lanjut Rose
"Kamu sok tau ihh, kai itu baik kamu aja yang cemburu, kamu cemburu ya aku di deketin cowo lain."
"Jangan kepedean. Siapa juga yang cemburu sama lo."
"Kamu cemburu ya, ahh seneng nya berarti cemburu artinya cinta."
"Engga yah jangan ke geeran deh lo. Buruan keluar Kita udah sampe."
"Ihhh ayang aku cemburu gemes deh."Jennie semakin gencar menggoda Rose.
"Engga yah gue gak cemburu."elak Rose masih di pendirian nya.
"Ya udah terserah."
Cup.
Jennie mencium Bibir Rose sekilas, membuat Rose melotot kaget.
"Makasih udah anter aku pulang sayang sampe ketemu besok."Bisik Jennie di telinga Rose dan meniup telinga Rose.
****
VOTE, KOMEN, LIKE
KAMU SEDANG MEMBACA
Prak And Kim(CHAENNIE)END
RomansaArea 18++ banyak🌚🌚 Dosa tanggung sendri kalo terlalu numpuk bisa di jual pake asuransi BPJS PEMUSNAS DOSA. Prak Rosenne. Atau orang lebih banyak memanggil nya dengan sebutan Rose gadis cantik sekaligus tampan. Yang mempunyai luka masa lalu membuat...