MENGAPA KEAMANAN FINANSIAL BEGITU PENTING BAGI PENDERITA GANGGUAN JIWA?

201 21 0
                                    

Uang sangatlah penting. Terlebih bagi mereka yang memiliki gangguan kejiwaan.

Selain kasih sayang, perhatian, atau hubungan sosial yang ramah. Uang benar-benar sangat penting dan krusial.

Kenapa? Apa alasannya uang menjadi begitu penting?

Alasan pertama, kita hidup di Indonesia. Yang tak paham dan peduli dengan gangguan kejiwaan, yang diisi oleh masyarakat yang menuntut, menggosip, menuduh, dan menghakimi seenaknya.

Kita hidup di sebuah negara yang masyarakat melihat manusia adalah uang yang berjalan. Yang harus punya kekayaan, status sosial, dan jabatan.

Dengan menjadi kaya atau sangat bercukupan, kita akan lebih bebas dan mudah lepas dari banyak anggapan dan tuduhan tak menyenangkan bahwa kita pemalas, tak mau bekerja, penggangguran, miskin, tak bertanggung jawab terhadap keluarga, dan sebagainya. Yang semuanya menjadi gosip dan tudingan yang sangat menyakitkan dan berat secara psikologis.

Dengan sadar diri bahwa kita hidup di Indonesia dengan segala tuntutan masyarakat menyoal kekayaan dan status sosial. Untuk melindungi psikologis kita yang rapuh. Maka, sebaiknya kita bekerja keras untuk menjadi kaya.

Agar tidak diremehkan. Dipandang sebelah mata. Tidak digunjing. Dan diabaikan.

Agar kesehatan jiwa kita menjadi jauh lebih baik dan stabil.

Yang kedua, menjadi kaya dan makmur untuk mengatasi kemungkinan-kemungkinan dalam keluarga kita sendiri. Saat kita sudah menikah atau seandainya kelak menikah.

Pernikahah tanpa uang yang cukup setiap harinya, sangatlah menyakitkan. Membuat kita bingung dan depresi. Karena salah satu kenyataan setiap hari yang kita hadapi dalam pernikahan adalah masalah keuangan.

Pernikahan dan uang itu penting. Bagi mereka yang sudah mencapai tahap pernikahan pasti akan tahu dan paham. Jika sekali saja sumber ekonomi terputus. Maka emosi keluarga akan jadi bermasalah. Konflik akan mudah terjadi. Pertengkaran dengan mengungkit kekurangan pasangan akan muncul ke permukaan. Dan, kadang juga, anak menjadi sasaran emosi yang meledak.

Ini jelas tak baik bagi mereka yang memiliki kejiwaan yang rentan. Apalagi memiliki gangguan jiwa parah yang harus terus berada di ruang, tempat, dan situasi yang stabil.

Percecokan rumah tangga itu masalah besar. Jika tidak kuat menghadapi pertengkaran dan tuntutan pasangan di saat kita krisis ekonomi. Bisa saja kita menyerah, hancur, depresi parah, atau langsung bunuh diri.

Itulah sebabnya, keamanan finansial begitu sangat berharga dan penting bagi keluarga yang salah satu orang di antaranya memiliki gangguan kejiwaan.

Dengan menjadi mapan dan makmur. Kita akan cukup stabil dan bisa dengan lebih tenang dan percaya diri dalam membina keluarga. Asalkan kita tahu bagaimana cara menangani dan mengelola kekayaan.

Kita tak lagi pusing untuk urusan makan. Membeli kuota dan layanan internet. Berbagai hobi suami-istri juga terpenuhi. Dan berbagai kebutuhan lainnya, seperti saat sakit, melakukan perjalanan, membuka usaha baru, dan lainnya akan lebih mudah dilakukan. Tentunya ini akan mengurangi resiko yang bisa membuat stress dan depresi karena kekurangan modal.

Apalagi saat memiliki anak. Kamu akan benar-benar akan memahami bahwa uang itu sangatlah penting bagi keberlangsungan psikologi kita.

Anak, tak seperti pasangan yang lebih pengertian dan intim. Anak, yang tak seintim pasangan kita, akan lebih banyak menuntut dan tak peduli masalah emosi, kejiwaan dan keuangan kita.

Menyoal mainan, sekolah, jajan harian, makanan, minuman, dan pernak pernik anak, benar-benar sangat melelahkan. Semuanya membutuhkan uang setiap harinya.

PSIKOLOGI DAN MASALAH-MASALAH KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang