MENJADI TERKENAL ADALAH BAKAT

104 5 0
                                    

Kamu sudah melakukan banyak hal agar kamu dikenali tapi entah mengapa, sampai saat ini, kamu masih tak kunjung dikenal atau diakui.

Padahal, kamu sudah menghasilkan karya yang cukup terkenal. Berada di ruang yang layak untuk dikagumi. Membuat beragam konten yang butuh  perjuangan. Atau sudah berusaha melakukan berbagai macam hal tapi tetap saja, apa yang kamu harapkan tak kunjung datang.

Sedangkan orang lain, yang tak sengaja melakukan hal sepele atau entah karena apa. Mendadak viral. Jadi artis. Jadi selebgram seketika. Dan seolah tak perlu banyak usaha lebih, langsung saja menjadi terkenal.

Atau kamu sudah mati-matian menjadi cantik. Menjadi seksi. Memamerkan bentuk tubuhmu setiap harinya. Tapi tetap saja, orang lain yang seolah tak banyak usaha itu, malah jauh lebih berhasil dalam hal pengikut dan dikenali publik.

Sama halnya saat entah siapa di antara kamu yang sudah berjuang meraih emas olimpiade, menang lomba internasional, atau menemukan sesuatu yang penting tapi yang terkenal malah seorang pengamen cantik yang ada di pinggiran jalan. Atau orang kaya yang tengah menghambur-hamburkan uangnya.

Keterkenalan atau menjadi terkenal itu agak aneh atau malah unik. Seolah-olah menjadi terkenal itu bakat. Ada orang-orang tertentu yang mudah disukai publik. Mudah dipromosikan ke karir pekerjaannya. Dan begitu mudahnya untuk disukai dan dikenali siapa saja.

Lalu ada orang, yang sudah melakukan banyak cara untuk dikenali tapi tak kunjung terkenal. Padahal ia sudah sangat sukses. Tak kalah seperti pengusaha lainnya. Ia sudah menjadi seniman yang berhasil. Menjadi penulis yang layak diperhitungkan. Menemukan penemuan penting di bidang sains. Atau melakukan hal-hal gila, aneh, menyimpang, dan bahkan sesat. Tapi tetap saja, keterkenalan menjadi sesuatu yang jauh.

Dipikir-pikir lagi, keterkenalan benar-benar semacam bakat. Berbarengan dengan bakat untuk disukai dan dicintai oleh orang-orang.

Menjadi publik figur. Seseorang yang dikenali oleh banyak orang dan memiliki banyak pengikut adalah sesuatu yang tak banyak orang bisa melakukannya. Bahkan, banyak sekali orang berusaha mati-matian untuk dikenali tapi sampai saat ini, gagal untuk terkenal atau disukai publik secara luas.

Ada beberapa orang yang tak bisa terkenal karena memang aneh dan sesat. Ada yang tidak bisa terkenal memang karena politik kekuasaan. Ada yang gagal terkenal karena masyarakat luas tak peduli dan lebih fokus ke yang lainnya. Ada yang tak bisa terkenal karena seseorang memiliki gagasan yang berbahaya. Atau, kesusahan menjadi terkenal karena kecemburuan sosial di antara teman dan orang-orang lainnya yang tak mau mengakui pencapaian seseorang tersebut di bidang tertentu.

Tapi tetap saja, jika kita merenung atau melihat banyaknya kasus yang ada di depan mata dan media sosial selama ini. Ketimpangan dalam hal dikenali oleh publik menjadi kisah yang tak asing bagi diri kita selama ini. Bagaimana satu orang bisa diacuhkan dan disingkirkan di depan kamera. Sedangkan yang satunya terus menerus dipajang wajahnya sampai ia menjadi artis pada akhirnya.

Kadang menjadi terkenal memang telah direncanakan bersama. Menjadi tidak terkenal kadang memang juga karena agenda bersama. Tapi tetap saja, banyak orang bisa terkenal dengan mudah tanpa banyak sekali usaha. Sedangkan mereka yang sudah sangat serius menghasilkan sesuatu yang penting. Membuat berbagai konten yang lebih bagus. Dan hal-hal lainnya yang dianggap jauh lebih baik dari yang lain. Kalah dengan mereka yang remeh dan sepele.

Seperti halnya, kenapa satu orang cantik menjadi sangat terkenal sementara ada yang lebih cantik dan sangat pintar malah tidak dikenali?

Dalam kenyataan semacam ini, mungkin kita bisa anggap, bahwa, menjadi terkenal adalah bakat. Bakat khusus untuk orang-orang tertentu.  Bakat yang sayangnya tak kita miliki.

Atau saat kamu memilikinya, kamu bisa memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

PSIKOLOGI DAN MASALAH-MASALAH KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang