6. Penyerangan Zavior

6.3K 233 3
                                    

Happy Reading

6. Penyerangan Zavior.

Pagi sudah kembali menyapa penduduk bumi seakan menyuruh penduduk bumi untuk bangkit dari alam mimpinya. Cahaya matahari memaksa masuk menerobos kaca kamar milik seorang gadis cantik yang sudah bangun sedari tadi, Tumben sekali si.

Pagi sudah menunjukan pukul 06.22 Reva sudah bangun dan sudah menggunakan seragam sekolah nya rapi. Reva langsung turun ke bawah untuk sarapan, sebenarnya dia malas sekali jika harus sarapan di rumah tapi dia harus menghargai bi Surti yang sudah menyiapkan sarapan untuk nya. Lagi pula jika bukan Reva yang memakan nya siapa lagi? Mommy dan Daddy nya kan sedang tidak ada di rumah.

"Non sarapan dulu sini" Titah bi Surti kepada Reva yang masih berada di kamar nya.

"Iya bi" Balas Reva sedikit berteriak dari arah kamar nya lalu bergegas turun untuk sarapan. Reva duduk di meja makan dan memakan roti yang sudah bi Surti siapkan tak lupa meminum susu yang juga sudah bi Surti siapkan.

Setelah selesai sarapan dan pamit kepada bi surti Reva langsung pergi ke bagasi untuk mengambil motornya yang terparkir rapi di sana, Reva menaiki motornya tak lupa memakai helm nya full face melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah mewah milik daddy nya.

🌥️

Sama hal nya dengan boy, saat ini boy sudah rapi menggunakan seragam abu-abu putih nya, eitss... maksud nya sudah siap menggunakan seragam nya tapi jauh dari kata rapi. membuka dua kancing atas seragam nya hingga terlihat kaos hitam polos yang ketat hingga sedikit membentuk lekuk dada boy, dasinya entahlah hilang kemana. Beralih mengambil jaket jeans milik nya lalu tak lupa mengambil kunci motor milik nya dan langsung turun ke bawah.

"Boy pamit mah" pamit boy kepada Vina yang sedang duduk di meja makan.

"Ga sarapan?" Tanya Vina kepada putra nya.

"Ga" jawab boy yang langsung mencium punggung tangan mamah nya.

"Pulang sekolah jangan kemana-mana, papah nanti siang pulang" ujar Vina, sedangkan boy yang mendengar ucapan mamah nya mengangguk dengan perasaan gembira mendengar kabar papah nya akan pulang dari singapure.

Papah boy memang berada di Singapure sejak 1 bulan yang lalu karna urusan pekerjaan untuk mengurus cabang kantornya yang berada di sana. Boy sangat merindukan papah nya, boy dan papah nya sangat dekat dan akrab tapi terkadang juga seperti tikus dan kucing.

Boy langsung keluar menuju bagasi untuk mengambil motornya, kata pak Uya motor boy sudah siap untuk berangkat, pak Uya juga sudah memanasi dan mencuci motor boy hingga kinclong. Pak Uya adalah satpam di rumah boy yang bekerja menjaga gerbang dan merawat kendaraan di rumah boy.

"Eh den itu motornya udah siap" ujar pak Uya kepada boy yang datang dari pintu menuju bagasi, boy hanya mengangguk saja lalu langsung menaiki motornya tak lupa memasang helm nya full face dan langsung mengegas motornya meninggalkan pekarangan rumah nya.

"HATI-HATI DEN" Teriak Pak uya.

Setelah 25 menit di perjalanan akhirnya Reva sudah sampai di depan gerbang SMA garuda. Tanpa menunggu waktu lama Reva langsung memarkirkan motornya di area parkir SMA Garuda, membuka helm nya full face hingga menampilkan wajah cantik natural nya yang tanpa polesan sedikit pun make up. Tentu saat ini para kaum adam teriak histeris melihat Reva yang begitu terlihat keren dan cantik, siapa si kaum Adam yang tidak menyukai gadis seperti Reva?

GRISHAM BOY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang