7. Balapan

5.5K 231 5
                                    

Happy Reading

7. Balapan.

KRING

KRING

Bel istirahat berbunyi, bahkan pelajaran pertama saja belum di mulai tapi justru sekarang sudah bunyi bel istirahat. Mungkin karna kerusuhan tadi akhirnya guru-guru memutuskan untuk menyuruh para siswa-siswi istirahat.

Boy dan Reva sedang berjalan beriringan menelusuri koridor, koridor begitu ramai karna sudah bel istirahat di tambah lagi dengan dewa dan Dewi yang berjalan beriringan di koridor membuat perhatian siswa-siswi mengarah pada mereka.

Memilih tidak memperdulikan pandangan-pandangan seluruh siswa yang mengarah kepada mereka, kini boy justru teringat dengan kata-kata Reva saat tadi di gerbang.

"Zavior itu geng ga guna"

"Jadi Lo ga boleh kalah"

Dari mana Reva mengetahui tentang geng Zavior?

"Re" panggil boy kepada Reva, sedangkan Reva hanya mengangkat satu alisnya.

"Lo tau dar-" pertanyaan boy terpotong akibat kedatangan keempat teman nya.

"Woi Lo berdua tadi di apain sama pak kepal" tanya Daniel yang tiba-tiba datang bersama dengan ketiga teman nya.

"Ga di apa-apa in" jawab Reva jujur sembari duduk di bangku tepi koridor.

"Pasti pak kepal banyak nanya ya kan?" Tebak Alex tau betul tentang pak kepal.

"Iya kaya Lo" jawab Reva dengan nada dingin dan sinis kepada Alex, sontak Daniel dan Aris tertawa sampe mereka berdua memegangi perutnya. Kasian sekali sahabat nya ini....

"Haha Lo kaya pak kepal Lex katanya 'banyak nanya' " ledek Daniel dengan tawa nya yang tak henti-henti, sedangkan dewa hanya terkekeh pelan.

"Diem lo kuda Nil ngaca! Lo kaya hewan noh nama Lo aja kuda Nil mirip kaya temen Lo" ledek Alex yang tak mau kalah.

"Temen gue Lo bego" balas Daniel sembari menjitak pelan kepala Alex. Sedangkan Alex sudah memajukan bibirnya. Astaga kenapa bisa dia kalah kali ini.

"Gue laper ni, mending kita ke kantin" ajak Aris yang di angguki mantap oleh Daniel dan Alex bahkan Reva juga mengangguk tanpa di sadari.

Boy, Reva dan teman-teman nya langsung duduk di kursi kantin yang biasa mereka duduki. Daniel juga sudah memesan makanan, tinggal menunggu pesenan mereka sampai.

"Re anjir Lo tadi jago banget bela dirinya" puji Aris yang mengingat Reva tadi ikut melawan anak Zavior.

"Iya gue ga nyangka Reva bisa bela diri" ujar Daniel ikut menimbrung, mereka tentu terkejut tadi melihat Reva yang ikut berkelahi melawan geng Zavior Bahkan Reva terlihat begitu jago dalam hal bela diri.

"Biasa aja kali" elak Reva, sudah tau bukan bahwa Reva paling tidak suka di puji berlebihan.

"Tapi Lo hebat banget tau Rev tadi" puji Daniel yang di angguki mantap oleh Alex dan Aris. Sedangkan Reva hanya memutar bola matanya malas. Boy dan dewa enggan untuk membuka suara boy memilih untuk mendengarkan nya saja sedangkan dewa memilih untuk bermain game yang ada di handphone nya.

GRISHAM BOY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang