9. Wabeh

5K 217 4
                                    

Happy Reading

9. Wabeh.

Bel pulang sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu, tapi di kelas Reva masih belum juga ada tanda-tanda pulang. Kali ini yang mengajar mereka adalah pak Sugi guru seni budaya yang jika mengajar akan bablas sampe bel pulang sudah berbunyi pun tidak akan di hiraukan, itulah alesan siswa-siswi disini malas jika pak Sugi yang mengajar.

"Pak kok ga pulang-pulang sih" keluh Alex yang sudah bosan mendengar guru di depan nya terus saja menjelaskan soal pelajaran.

"Alex kamu ya mikir nya pulaaangg terusss, belajar dulu yang bener baru pulang" sahut pak Sugi dengan tangan nya yang berada di pinggang.

"Aduh pak ini tuh udah jam nya pulang, cuma kita doang yang belum pulang. Kalo bapak mau nginep disini jangan ngajak-ngajak kita dong bapak aja sana sendiri" balas Alex yang tak takut sama sekali dengan pak sugi, pak Sugi yang mendengarkan langsung memberi tatapan tajam bak silat kepada Alex.

"Baiklah, kita akhiri pelajaran hari ini. Sampai jumpa di Minggu depan" salam pamit pak Sugi sembari membereskan peralatan nya.

"Jadi kita Libur pak sampe Minggu depan? Wah seru tuh" Tanya polos Daniel, sedangkan pak Sugi dan teman sekelas nya menepuk jidat.

"Aris" panggil pak Sugi.

"Iya pak" sahut Aris yang merasa namanya di panggil.

"Tolong bereskan otak miring temen kamu itu ya, bapak permisi" ujar pak Sugi dan langsung melangkahkan kakinya keluar kelas. Sedangkan satu kelas langsung tertawa terbahak-bahak mendengar pertanyaan polos Daniel tadi.

"Otak loh benerin sendiri gih Nil biar kaga miring" titah Aris yang langsung keluar dari kelasnya bersama dewa, Alex, boy dan Reva.

"Emang otak gue kenapa?" Monolog Daniel dengan polosnya.

Di parkiran terlihat sedang ada gadis-gadis cantik yang tengah duduk di motor mereka masing-masing dengan mulutnya yang terus ngedumel.

"Lama banget si Lo Rev, cape tau kita nungguin lama" keluh Zara yang sudah merasa bosan dari tadi menunggu Reva hampir setengah jam.

"Biasa aja kali" sahut Reva malas.

"Eh kalian mau kemana?" Tanya Alex kepada kelima gadis di hadapan nya.

"Pulanh, emang kenapa?" Tanya balik Elsa.

"Gimana kalo ikut kita nongkrong aja?" Ajak Alex.

"Nah bener tuh mending kalian ikut kita aja nongkrong yakan dari pada di rumah ga ngapa-ngapain" timpal Aris.

Keempat gadis itu saling memandang satu sama lain kecuali Reva yang hanya mendengarkan pembicaraan mereka "gimana Rev?" Tanya Milka kepada Reva, manik Reva justru melirik ke boy yang ternyata juga sedang menatap nya.

"Rev" panggil Milka merasa Reva diam saja dan tidak menjawab pertanyaan nya. Mendengar namanya di panggil Reva langsung beralih menatap Milka.

"Boleh aja" jawab Reva yang akhirnya membuat ke empat gadis itu melengkung kan bibirnya.

"Okei kita ikut kalian nongkrong" ujar Rena senang.

GRISHAM BOY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang