6

150 28 0
                                    

Walaupun bertambah anggota, tempat soobin dan karina tetap hening. Setiap orang sibuk dengan pikiran masing-masing. Yeonjun fokus mengganti channel tv yang semuanya menayangkan layar kosong, taehyun yang melihat keluar jendela, mengintip sedikit di balik celah gorden, giselle yang entah kenapa dari tadi berada di kamar mandi, karina yang sibuk memasak dan soobin yang duduk canggung di samping yeonjun. Suara yang terdengar sekarang hanyalah suara penggorengan dari dapur dan suara dengung dari tv.
"Aishh kenapa dengan semua salurannya", kesal yeonjun. Bagus, akhirnya ada juga suara manusia yang terdengar.
"Tadi pagi masih ada yang menyala, tapi mulai jam 5 tadi, semua tiba-tiba menjadi seperti ini. Ku pikir pemerintah sengaja atau,,,, entahlah", jawab soobin.
Yeonjun lalu mematikan saluran tv.
"Bukankah aneh, setidaknya ada berita untuk hal ini tapi semua saluran benar-benar tidak menayangkannya. Apakah semua stasiun tv itu diserang?", Bingung yeonjun.
"Kau coba saja nanti, mungkin yang punya stasiun tv sedang sembunyi", ujar karina asal sambil meletakkan semangkuk besar ramen beserta kimchi dan nasi di meja depan tv.
"Lebih baik pikirkan nanti, makanlah dulu", ujar karina lalu duduk lesehan sembari mengambil makanan tersebut.

Mereka lalu berkumpul di meja tersebut dan mulai makan, "apa tidak ada yang ingin memanggil giselle?", Tanya karina sembari menyantap makanannya.
Ah benar, mereka melupakan giselle.
"Biar aku saja", ujar yeonjun lalu beranjak menuju kamar mandi.
"Aneh sekali wanita itu, sudah dua jam dia di kamar mandi. Jika tagihan air melonjak, aku akan mencarinya", ujar karina.
"Hushhhhh,,, diam dan makan saja", kesal soobin sembari mencapit mulut karina dengan supit yang dia bawa.
"Tapi aku tidak sama sekali mendengar suara air mengalir di kamar mandi", ujar taehyun.
Soobin menoleh, "benar juga. Mungkin dia ketiduran".

.

Yeonjun mengetuk pintu kamar mandi.

Toktoktok

"Giselle, waktunya makan. Keluarlah", panggil yeonjun. Tidak ada jawaban dari dalam. Yeonjun mencoba mengetuk lagi, namun sama saja. Merasa khawatir, yeonjun perlahan mencoba membuka pintu tersebut yang tentu saja tidak bisa karna dikunci dari dalam, saat dia berniat untuk mendobrak, pintu tersebut tiba-tiba terbuka.
"Oh,, yeonjun-a", ujar giselle sambil tersenyum.
"Kau,,,baik-baik saja?", Tanya yeonjun .
"Eoh,, aku baik-baik saja dan uhm bau apa ini?", Tanya giselle sembari mengendus.
"O-ohh itu karina,,,",
"Ahh aku sangat lapar", ujar yeonjun terpotong ucapan giselle yang langsung menerobos yeonjun menuju meja depan tv. Yeonjun bingung, namun memutuskan tidak peduli dan menyusul Giselle.

.

"Wahhhhhh,,, sepertinya enak", ujar giselle sembari duduk.
"Ohh,, giselle-a, silahkan duduk", sambut soobin sembari memberikan mangkuk ke giselle.
Giselle menerima mangkuk tersebut, lalu mengambil makanan yang tersedia dan memakannya.
"Ini sangat enak", puji giselle.
Soobin dan taehyun seketika tersenyum melihat ekspresi giselle yang terlihat senang, tidak seperti saat mereka datang tadi. Mungkin suasana hatinya mulai membaik.
Yeonjun sampai, lalu duduk di tempatnya tadi kembali makan.
"Kenapa lama sekali di kamar mandi? Jangan bilang kau menghabiskan air di bak. Jika iya aku akan,,,,", ucapan karina terpotong dengan soobin yang kembali mencapit mulut karina sembari melototinya.
Giselle tertawa, "baiklah aku mengerti. Aku akan memberikan nomor kamarku nanti", jawab Giselle.
Taehyun dan yeonjun tertawa mendengar jawaban giselle, berbeda dengan soobin yang meringis tidak enak dan karina yang wajahnya semakin masam.
"Baguslah", jawab karina.
"Ahh,, ngomong-ngomong. Bukankah kita harus berkenalan lagi. Maksudku, agar aku bisa memanggil kalian dengan sopan", usul taehyun.
"Memangnya dari tadi kau merasa tidak sopan?", Tanya yeonjun.
"Aku hanya ingin memastikan apakah aku paling muda", jawab taehyun yang membuat karina tersedak. Soobin melihatnya langsung sigap menuangkan air dan menyerahkan pada karina yang langsung diminum habis, sembari dirinya menepuk pelan punggung saudarinya tersebut.
"Kenapa?kau merasa paling tua?", Tanya taehyun. Karina hanya melirik sinis tanpa menjawab.

Run For SafeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang