10

121 22 2
                                    

Lucas meletakkan jarinya di depan hidung si boss, mengecek hembusan nafas yang sudah tidak lagi dirasakan. Jemarinya ikut mengecek pergelangan tangan si boss, mengecek nadinya untuk memastikan kondisinya. Lucas terdiam, kembali menutup jasad si boss dnegan selimut yang tadi menutupinya. Tangannya mengambil ponsel di sakunya, menghubungi seseorang.

"Ibu,,, ayah mati dan ningning menghilang. Tolong suruh beberapa anak kemari", ujar lucas lalu mematikan telepon-nya.

.

Gerombolan yeonjun berjalan di heningnya malam kota musave. Kota ini benar-benar menjadi kota mati sekarang.
"Bisakah kita beristirahat?", Tanya soobin sembari terengah-engah. Mendengar salah satu dari mereka bersuara, yeonjun yang memimpin perjalanan menghentikan langkahnya, diikuti yang lain.
"Ya,,, kita harus beristirahat sekarang. Kita sudah berjalan terlalu lama", ujar yeonjun.
Karina mengamati sekitar bangunan-bangunan seperti toko yang kosong, cafe yang kosong dan lain-lain.
"Apakah menurut kalian salah satu bangunan ini ada yang tidak terkunci?", Tanya karina.
"Kalaupun terkunci kita bisa memecahkan kacanya bodoh", ujar soobin.
Karina menatap soobin sinis, "lalu suaranya akan mengundang makhluk-makhluk aneh tersebut untuk menghampiri kita idiot", kesal karina.
"Bodoh, kau tidak lihat kota ini sepi", suara soobin mulai meninggi.
"Soobin-a, pelankan suaramu lihat belakangmu", giselle berbicara pelan. Soobin melihat ke arah belakang, dari jauh seseorang berjalan membelakangi mereka. Berjalan tergontai dengan suara-suara aneh yang samar-samar terdengar dari mulutnya. Mereka baru saja sadar ada satu makhluk yang berada di sekitar mereka.
"Oke kita bagi dua sisi. Aku, soobin, karina akan ke sisi bangunan kiri. Sisanya kalian berada di sisi kanan. Cek pintu bangunan satu persatu, jangan terlalu menimbulkan suara. Tetap awasi keadaan sekitar kalian. Jangan ada yang lengah", perintah yeonjun dengan suara pelan.

Mereka akhirnya berpencar sesuai perintah yeonjun. Di posisi tim taehyun, giselle dan ningning perlahan mengecek beberapa pintu bangunan. Taehyun bertugas mengawasi sekitar.
"Ahh sudah tiga pintu terkunci", ujar giselle. Sampai ke pintu keempat, ketika giselle akan membuka pintunya, "sstt,, jangan,, ada seseorang di dalam", ujar ningning. Giselle dan ningning lalu melihat dari kaca, bayang-bayang seseorang dengan kondisi yang hampir sama dengan si makhluk aneh. Bedanya dia hanya berjalan tergontai sembari menabrakkan dirinya ke arah tembok. Mereka lalu perlahan menjauhi kaca tersebut, takut-takut makhluk tersebut sadar.

Sedangkan disisi kiri tim yeonjun,
"Ahh,, jika tau tasmu seberat ini aku benar-benar tidak akan membantu membawakan", kesal soobin.
"Kau yang menawarkan, kau yang sebal, aneh", jawab karina.
"Di penampungan pasti akan disediakan barang-barang untuk kebutuhan hidup", celetuk soobin lagi .
"Kau tau tidak sih istilah berjaga-jaga?", Karina mulai kesal. Mereka berdua berdebat tiada henti dengan suara pelan. Membuat yeonjun yang awalnya bertugas untuk mengawasi sekitaran menjadi jengah dengan tingkah mereka berdua.
"Jadi mau sampai berapa abad lagi kalian akan berdebat?", Yeonjun akhirnya bersuara.

Karina melirik yeonjun sekilas, "tanyakan pada bocah titan ini, kapan dia akan berhenti manja", kesal karina.
"Aku,,, manja,, yakk,, kau tidak tau apa itu arti berdemo? Aku sedang berdemo!!!", soobin tidak mau kalah.
"Dan apakah kau tau apa arti demo? Dan apakah kau tau apa hal-hal yang pantas menjadi bahan demo?", Jawab karina tidak mau kalah.
Soobin yang merasa terpojokkan pun hanya terkekeh kesal, sembari meletakkan tas karina yang tadi dia bawa lalu melipat kedua tangan di depan dadanya, "lalu apa maumu sekarang?", Tanya soobin menantang karina.
Karina ikut meletakkan tangannya di depan dadanya, "apa mauku? Kau masih bertanya?", Kesal karina.
"Iya,, aku bertanya. Hey anak pintar apa maumu?", Ujar soobin dengan gaya bicara mengikuti karina.
Karina benar-benar sudah di ujung puncak emosinya pun akhirnya mendorong soobin. Akibat dorongan soobin tersebut, tidak sengaja soobin menabrak pintu kaca yang ternyata tidak terkunci membuat soobin jatuh kedalamnya.

Run For SafeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang