Chapter 12 : Raz Mazek City Day 3 and The Lost Data

83 2 0
                                    

Pagi hari yang cerah datang menyambut Freia dimana tinggal 1 hari lagi menuju bencana desa Berlium. Di pabrik perusahaan Terra Energy Co., rombongan terlihat berlari tergesa-gesa bersama dengan Stalvino. Entah apa yang sedang terjadi. Di ruang komputer pengendali yang besar itu, Ronward dan Greciana serta para pekerja masih terus sibuk bekerja. Tak lama kemudian Stalvino beserta rombongan datang. Ternyata mereka dipanggil dengan cepat dikarenakan Ronward telah menemukan dua buah potongan data rekaman yang hilang terpisah dari dua video kemarin. Dari data yang hilang ini, Ronward menemukan sesuatu yang tak terduga dan mungkin dapat membantu untuk menghancurkan monster tersebut.

Tanpa banyak basa basi, Ronward segera memperlihatkan dua video tersebut. Rekaman video itu memperlihatkan bagaimana monster tersebut terbentuk dari gelombang air laut dan bagaimana kedua mata monster tersebut terbentuk. Dari penelitian yang telah dilakukan, ternyata ketika pertama kali monster terbentuk, mata yang akan terbentuk duluan adalah mata berwarna merah di depan tubuhnya sedangkan mata yang satunya belum terbentuk. Pembentukan mata merah menyebabkan aliran energi sihir terbentuk dan menghubungkan mata merahnya dengan kristal hitam di dalam tubuhnya. Untuk melakukan penembakan pertamanya, monster tersebut harus menunggu sekitar 10 menit. Kemudian setelah ia melakukan penembakan pertama melalui mata merahnya, maka kristal hitam akan berkontraksi memberi suplai energi yang besar ke belakang tubuhnya sehingga satu mata terbentuk di belakang tubuhnya. Dari sini, kedua mata akan selalu melakukan penembakan bersama-sama.

Hal yang penting di sini adalah jika Falcros Energizer berhasil menembak mata merah tersebut terlebih dahulu sebelum ia melakukan penembakan, maka mata merah yang berhubungan dengan kristal hitam akan hancur dan begitu juga kristal hitam itu. Intinya, hanya dengan menggunakan satu Falcros Energizer saja mereka bisa mengalahkan monster tersebut. Rombongan yang melihat adanya kesempatan yang bagus ini merasa sangat lega. Namun mereka masih harus bisa tepat waktu karena ketepatan waktu adalah kunci dari keberhasilan mereka.

Waktu terus berjalan dengan adanya kesibukan-kesibukan mempersiapkan Falcros Energizer serta semua peralatan yang dibutuhkan. Ronward dan Greciana memimpin semuanya dengan cepat. Sementara itu rombongan mempelajari lebih dalam lagi tentang monster tersebut bersama dengan Stalvino. Semuanya dibuat sibuk menjelang esok hari yang sangat menentukan nasib desa Berlium.

Malam kembali datang. Rombongan beserta Ronward, Greciana dan Stalvino mengadakan makan malam bersama. Mereka berbincang-bincang dan berharap besok semuanya bisa berjalan dengan lancar. Dan malam yang lebih larut, Reina dan Merril telah tertidur di kamar peristirahatannya (berdua satu kamar). Begitu juga Claus dan Hyuga telah tertidur di kamar peristirahatan mereka (berdua satu kamar). Alvia juga telah tertidur sementara Devony berdoa dengan amat sangat agar besok desa mereka bisa diselamatkan. Mereka berdua berada dalam satu kamar peristirahatan. Terakhir Aldeon terlihat terbaring di tempat tidurnya sambil melamun. Di dalam hatinya, ia berharap semoga besok keberuntungan berada di pihak mereka. Malam itu langit juga cerah diterangi oleh bulan dan bintang-bintang.

Frozen FreiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang