Chapter 23 : Aldeon Aldenado Gaia and Sentus Ellsum

85 2 0
                                    

Pagi hari yang agak mendung kembali datang. Di kamar peristirahatan, Miara pun sadar. Ia melihat sekitarnya dan menemukan Alvia di sampingnya. Miara berterima kasih kepada Alvia karena telah menyelamatkannya. Alvia juga senang membalasnya. Mereka pun berkenalan dan ternyata identitas dari gadis remaja itu adalah Shanycy Basturus yang tinggal di desa Lorenzo. Shany lega kristal hitam di dalam tubuhnya telah dihancurkan. Ia telah menderita selama 5 tahun dan terpenjara di dalam dunia kegelapan dan kematian. Namun sekarang ia telah bebas dan sangat senang sekali. Alvia yang mendengarnya turut senang.

Tak lama kemudian Devony dan Viona datang membawa sarapan untuk Shany. Mereka kemudian berkenalan dan berbincang-bincang. Shany sangat minta maaf karena ia telah merusak kota dan melukai orang-orang. Alvia, Devony dan Viona mengatakan Shany tidak perlu begitu karena itu semua adalah perbuatan orang yang bernama Miara, bukan Shany yang sebenarnya. Shany sangat senang mendengarnya dan menangis bahagia. Mereka ber-3 pun menghiburnya.

Istana kembali terjadi keramaian dan kesibukan dimana semua anggota istana melakukan bersih-bersih. Semua hiasan kembali dilepas, sampah-sampah dibersihkan, dan sebagainya. Begitu juga di kota Feluanthes, dimana para penduduk berama-ramai melakukan bersih-bersih dan juga melakukan perbaikan-perbaikan terhadap kerusakan yang ada. Mereka semua bekerja dengan giat.

Saat itu di ruang tamu istana, orang tua Aldeon beserta ke-15 pejabat Gaia akan kembali ke Gaia. Mereka berpisah dengan orang tua Alvia dan ke-16 pejabat Freia, Hezrick dan Deilan, Aldeon serta ke-4 pengawal. Semua berharap Aldeon selalu menjaga diri dan dapat menyelesaikan misinya dengan baik. Aldeon mengerti dan berjanji akan berusaha yang terbaik. Aldeon memeluk kedua orang tuanya. Akhirnya mereka pun saling mengucap salam perpisahan. Mereka kemudian diantar menuju lapangan istana dengan beramai-ramai.

Di lapangan istana yang terdapat dua buah pesawat besar dan mewah, semua pejabat Gaia dan kedua orang tua Aldeon pun menaiki pesawat yang bertuliskan Gaia Aerial Force. Pesawat kemudian lepas landas dimana semua yang ada di sana melambaikan tangannya. Tak lama Alvia, Devony dan Viona datang dan sempat ikut melambai juga dengan senyum. Maka kini gilirannya para pejabat Freia beserta Hezrick dan Deilan untuk kembali ke masing-masing tempat. Mereka saling mengucap perpisahan. Devony memeluk ayahnya dan Alvia serta Viona memeluk Deilan dengan lembut.

Deilan berpesan agar Aldeon, Alvia, ke-4 pengawal, Leon, Devony, Viona, dan seorang gadis yang mereka selamatkan semalam bisa berkunjung ke desa Kleisden dengan segera. Deilan memiliki sesuatu yang harus diceritakan kepada mereka. Ke-9 orang yang ada di sana mengerti. Maka ke-15 pejabat, Hezrick dan Deilan pun menaiki pesawat yang tersisa di sana. Pesawat pun lepas landas dan pergi terbang mengarungi langit Freia. Semua melambai dengan wajah senyum.

Waktu berjalan hingga siang menjelang. Rombongan yang kini ber-10 berpisah dengan Voldius dan Aleciana di ruang singgasana. Shany juga diperkenalkan ke Voldius dan Aleciana serta Aldeon, Leon, Claus, Hyuga, Reina dan Merril. Mereka senang bisa berkenalan dengan Shany. Mereka ber-10 akan segera ke desa Kleisden. Shany sebenarnya heran kenapa ia juga harus ikut, tapi ia setuju saja. Maka rombongan pun beranjak pergi meninggalkan ruang singgasana.

Di istana Louros, Briston dan Sentus setuju bahwa ini sudah waktunya bagi sang ksatria kegelapan dan kematian untuk muncul. Maka mereka pun pergi berjalan meninggalkan ruang gelap tempat mereka berada. Saat itu rombongan akhirnya sampai di luar gerbang kota bagian barat. Mereka segera menggunakan sihir terbang dan meluncur ke desa Kleisden.

Desa Kleisden pun sedang dalam keadaan darurat. Monster-monster kegelapan dan kematian datang menyerang. Para penduduk berlari kesana kemari dengan panik dan ketakutan. Rombongan yang terbang kemudian melihat asap-asap hitam mengepul dari desa Kleisden. Mereka segera turun di depan gerbang desa bagian utara dan segera memasuki desa yang telah dalam keadaan kebakaran serta kerusakan yang cukup besar. Mereka sangat kaget melihatnya.

Frozen FreiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang