Hari yang cukup mendung datang menghampiri Freia. Rombongan saat itu akan kembali melanjutkan misi perjalanannya. Mereka berpisah dengan Deilan di halaman depan rumah. Ternyata Viona memaksa untuk ikut dan Deilan pun mengijinkannya. Viona sangat senang dan bersemangat sekali. Deilan berpesan agar Aldeon selalu ingat pesan yang disampaikan olehnya semalam. Aldeon mengerti sementara ke-7 orang heran saling berpandangan, terutama Alvia yang bertanya-tanya ada apa. Deilan juga berpesan agar Viona menjaga diri. Viona mengerti. Deilan berharap semuanya saling menolong dan menjaga. Mereka semua mengerti dan berjanji akan saling menolong dan menjaga satu sama lainnya. Viona memeluk kakek tersayangnya itu dan Alvia juga. Maka rombongan yang kini menjadi 8 orang pun berpisah dengan Deilan.
Di gerbang desa bagian utara, rombongan pun sampai dan keluar dari desa. Mereka segera berdiskusi untuk mengunjungi tempat yang belum pernah dikunjungi. Akhirnya diputuskanlah tujuan selanjutnya dari misi mreka adalah kota Jenop Pristeq, atas usulan dari Hyuga yang ternyata juga merupakan tempat kelahiran serta tempat tinggalnya semasa kecil. Rombongan menggunakan sihir terbangnya dan melaju ke kota Jenop Pristeq.
Beberapa saat kemudian, rombongan pun tiba di gerbang kota bagian barat. Mereka memasuki kota yang besar dan ramai itu. Terlihat Viona sangat memperhatikan sekelilingnya dan berjalan dengan sekehendak hatinya. Ia berjalan paling depan sementara ke-7 orang berbincang-bincang. Tak lama Viona pun menghilang dari pandangan mereka tanpa ke-7 orang tersebut menyadarinya. Viona terus berjalan hingga ketika ia berbelok, ia bertabrakan dengan seseorang dan terjatuh duduk.
Ternyata yang bertabrakan dengannya adalah Leon yang juga ikut terjatuh duduk. Leon segera berdiri dan meminta maaf dengan membungkuk di depan Viona seperti merasa sangat bersalah. Leon lalu bertanya apakah Viona terluka. Viona yang melihatnya menjadi heran dan kemudian tertawa manis kepada Leon membalas bahwa ia baik-baik saja dan mengatakan agar Leon jangan merasa bersalah seperti itu. Leon yang melihat Viona tersenyum menjadi terdiam. Lalu Leon mengulurkan tangan kanannya ke hadapan Viona.
“I’ll help you,” ucap Leon dengan ramah.
“Yes, thanks,” balas Viona yang kemudian menyambut tangan Leon itu dan ia pun dibantu berdiri oleh Leon.
Tak lama suara teriakan memanggil nama Viona terdengar. Alvia dan ke-6 orang yang lain datang. Alvia kaget ketika melihat Leon ada di sana dan senang bertemu dengannya. Leon juga senang sekali bertemu dengan Alvia serta Aldeon dan ke-4 pengawal. Devony kemudian diperkenalkan ke Leon oleh Alvia. Saat ke-8 orang saling sibuk berbincang, Aldeon didatangi oleh Cleide yang hinggap di bahu kanannya. Cleide berkicau di telinga Aldeon dengan nada khawatir. Nampaknya ada sesuatu. Aldeon pun pergi dengan mengikuti Cleide meninggalkan ke-8 orang. Saat Alvia ingin mengatakan sesuatu kepada Aldeon, ia tidak dapat menemukan Aldeon.
Sementara itu di hutan atas bukit belakang kota yang dinamakan Maldred Forest, Aldeon berjalan menelusuri pedalaman hutan. Tak lama ia berhenti dan monster-monster kegelapan dan kematian bermunculan di hadapannya. Ia segera membasmi monster-monster tersebut. Setelah selesai membasmi, Aldeon kembali merasakan detak kegelapan dan kematian dari tubuhnya. Aldeon semakin heran dan segera memutuskan untuk kembali ke kota bersama Cleide.
Saat itu ke-8 orang sedang mengadakan makan siang di sebuah restoran yang sangat besar dan megah. Tak lama terlihat Aldeon berjalan memasuki ruangan restoran tersebut. Tetapi ketika ia melihat ke-8 orang sedang makan dengan sangat cerianya dari agak jauh, Aldeon segera berbalik menuju pintu kembali dan keluar dari ruangan restoran. Aldeon tidak ingin mengganggu kesenangan mereka yangmana pikirannya saat ini sedang kacau dan tidak mendukung.
Alvia ternyata saat itu melihat Aldeon keluar dari restoran dan segera permisi berlari ke luar. Tapi saat ia sampai di luar, Alvia tidak dapat menemukan Aldeon kembali. Alvia menjadi sedih dan agak murung. Ia kembali ke dalam restoran. Melihat Alvia yang seperti itu, ke-7 orang segera bertanya ada apa. Tapi Alvia hanya bilang tidak ada apa-apa. Leon kemudian menghiburnya begitu juga yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Frozen Freia
Fantasy"Sebuah cerita fantasi pendek dan sederhana yang mengisahkan perjalanan/petualangan 10 orang ksatria dalam membebaskan dunia mereka dari teror kekuasaan kegelapan." Aldeon Aldenado Gaia adalah seorang pangeran tampan, kalem dan 'cool' yang diangga...