Esok pagi yang cerah datang menyambut Gaia. Di ruang singgasana istana Crostall Quan, rombongan terlihat sudah bersiap-siap untuk kembali ke Freia. Aldeon juga menitipkan salam untuk semua saudaranya serta paman bibinya. Kemudian Aldeon juga menitipkan pesan kepada ayah ibunya bahwa ia dan Claus-Reina baik-baik saja. Lalu Aldeon juga berpesan agar hadiah uang yang dimenangkan oleh tim Gaia Force pada pertandingan kemarin diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Eldwin dan Lenallie akan menyampaikan pesan-pesan Aldeon dan membagi-bagikan uang tersebut dengan segera. Mereka berdua juga berpesan agar semua saling menjaga dan saling membantu. Terakhir, Erico memeluk Aldeon dan memberikan sedikit bisikan kepada Aldeon untuk melakukan apa yang ia katakan semalam.
“Do what I’ve said, Aldeon,” ucap Erico dengan senyum.
“Hmmm… let’s just see,” senyum Aldeon sedikit menanggapinya.
Erico juga bersalaman dengan Alvia, Hyuga dan Merril. Ia senang bisa bertemu dan berkenalan. Begitu juga ketiga orang Freia itu. Setelah semua mengucap salam perpisahan, rombongan memberi hormat kerajaan dan kemudian meninggalkan ruang singgasana.
Beberapa saat kemudian, rombongan sedang berjalan di kota Wellini Istani. Tak lama mereka pun sampai di gerbang masuk kota bagian utara. Aldeon menjelaskan untuk dapat kembali ke Freia mereka harus pergi ke kota Aldenavor karena Teleport Gate berada di sana. Maka dengan menggunakan sihir terbang, mereka melaju ke kota Aldenavor.
Sesampainya di gerbang masuk kota Aldenavor bagian timur, rombongan berjalan memasuki kota. Alvia beserta Hyuga dan Merril sangat kagum dengan keindahan kota Aldenavor. Kota tersebut sangat besar dan megah serta ramai. Aldeon kemudian menunjukkan kepada mereka istana kerajaan Gaia Aldena yang berada di sebuah pulau melayang jauh di atas kota Aldenavor. Ketiga orang Freia tersebut sangat kagum ketika melihatnya, apalagi adanya tangga-tangga melayang yang menghubungkan pulau tersebut dengan kota Aldenavor. Mereka bertiga sangat ingin mengunjungi kerajaan Gaia Aldena, tetapi nampaknya waktu sangat tidak memungkinkan. Aldeon mengatakan di lain waktu mereka bisa ke sana setelah misi mereka berakhir. Aldeon menjanjikan hal tersebut. Mereka bertiga mengerti dan berterima kasih.
Sesampainya di Teleport Gate, rombongan segera memasuki dunia gerbang waktu tersebut dan hilang di dalam aliran waktu. Setelah mereka menghilang, tak lama kemudian terlihat sosok Sentus dari jauh datang menuju Teleport Gate dengan tersenyum sinis.
Freia saat itu sedang berada dalam hari yang cukup mendung. Di bukit-bukit hijau, sebuah gerbang dimensi muncul dan rombongan pun tiba. Karena mereka tidak begitu tahu daerah ini, maka mereka berjalan sebentar untuk mencari tahu. Tak lama ketika mereka sampai di tepi dari perbukitan hijau tersebut, mereka segera terkejut. Tak jauh di seberang bawah sana terlihat sebuah kota yang besar sedang mengalami kebakaran. Kota itu adalah kota Sontaleff. Mereka segera menggunakan sihir terbang menuju kota Sontaleff.
Sesampainya di depan gerbang kota bagian selatan, rombongan segera berlari memasuki kota. Para penduduk berlari kesana kemari karena panik dan ketakutan. Ternyata penyebabnya adalah monster-monster kegelapan dan kematian yang bermunculan dan menimbulkan kehancuran serta kebakaran. Rombongan segera berpencar dan membasmi para monster tersebut. Banyak sekali monster yang harus mereka habisi. Jauh di atas atap sebuah rumah, seorang wanita penyihir memperhatikan penyerangan. Lalu pandangannya tertuju pada Alvia yang sedang menggunakan serangan-serangan sihir untuk membasmi para monster. Wanita itu tersenyum sinis melihat Alvia.
Tiba-tiba wanita itu menyadari kehadiran seseorang di belakangnya. Ia tersenyum sinis dan terlihatlah sosok Aldeon yang sudah berada di atas atap memandang wanita itu dengan dingin. Wanita itu menyebut nama Aldeon hanya saja Aldeon yang mendengarnya terdiam dingin. Wanita itu kemudian segera mengeluarkan sebuah sihir dengan cepat dan tanpa bisa dihindari oleh Aldeon yang terkejut. Ledakan kecil pun terjadi. Untunglah Aldeon tidak apa-apa, hanya terluka ringan. Wanita itu sekarang sudah menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Frozen Freia
Fantastik"Sebuah cerita fantasi pendek dan sederhana yang mengisahkan perjalanan/petualangan 10 orang ksatria dalam membebaskan dunia mereka dari teror kekuasaan kegelapan." Aldeon Aldenado Gaia adalah seorang pangeran tampan, kalem dan 'cool' yang diangga...