Esok pagi yang mendung sekali datang menyelimuti Freia. Di sebuah bukit bebatuan yang berkabut, yaitu Hill of Xavex, terlihat ksatria hitam Aldeon berdiam diri dengan diterpa angin. Wajahnya benar-benar dingin dengan matanya yang berwarna merah itu. Langit sangat mendung dan tidak ada matahari yang bersinar. Tak lama Briston datang menghampiri Aldeon. Mereka telah menyusun sebuah rencana untuk menghancurkan semua Yang Terpilih. Aldeon mengangguk setuju. Kemudian mereka pergi menghilang.
Di padang bunga di desa Kleisden, terlihat Alvia duduk menyendiri dengan berwajah sedih. Cleide dan Valfa datang dan hinggap di dekat Alvia. Mereka berkicau dan nampak sedih melihat Alvia yang seperti itu. Cleide juga merindukan Aldeon. Tak lama terdengar suara tangis terisak-isak. Alvia tertunduk dan menangis. Ia memanggil nama Aldeon dengan lembut.
Nampaknya suara panggilan Alvia itu terdengar oleh Aldeon yang sedang terbang dengan sayap hitamnya. Aldeon segera berhenti dengan mengepak-ngepakkan sayapnya. Kemudian kepalanya terasa sakit dan terlintas bayangan ke-9 orang. Briston lalu muncul di langit. Ketika ia melihat Aldeon yang kesakitan, ia segera menolongnya dan membawanya pergi. Mereka berdua segera menghilang.
Saat itu di bar desa, ke-4 pengawal berdiskusi apa yang harus mereka lakukan untuk menyelamatkan Aldeon. Di tengah berdiskusi, Merril tiba-tiba bertanya bagaimana jika Aldeon tidak bisa kembali. Jika begitu apa yang harus mereka lakukan? Mendengar hal tersebut mereka semua terdiam. Tapi bagaimanapun permasalahan dan kesulitannya, mereka pasti akan menyelamatkan Aldeon.
Di rumah, Deilan bersama Devony, Viona dan Shany sedang berbincang-bincang di ruang tamu. Sementara Leon berkeliling di desa mencari Alvia. Tak lama kemudian terlihat dari jauh, Alvia datang berjalan dengan lesu dan sedih. Leon yang melihatnya segera berlari ke arahnya. Leon sangat khawatir melihat Alvia yang terus menerus sedih seperti itu. Alvia mengatakan agar Leon jangan khawatir. Leon lalu mengajak Alvia untuk kembali ke rumah Deilan. Alvia setuju dan mereka berdua pun pergi.
Waktu pun berjalan dengan cepat hari itu hingga sore hari pun menjelang. Di istana Louros, Briston menunjukkan kepada Aldeon mengenai ke-9 orang yang harus mereka hancurkan melalui sebuah bola kristal ungu. Aldeon melihatnya dengan terpaku. Tiba-tiba kepalanya kembali sakit. Briston yang melihatnya mulai menjadi khawatir. Briston berpikir sepertinya Aldeon tidak akan dapat bertahan lebih lama lagi dalam mempertahankan kekuatan kegelapan dan kematian yang diberikan oleh Garciarhodes. Briston takut Aldeon akan segera berubah kembali menjadi Aldeon yang dahulu, sebagai Yang Terpilih lagi.
Di rumah Deilan, di kamar peristirahatannya, Alvia duduk termenung di tepi tempat tidur. Tak lama kemudian dua buah cahaya putih yang sangat terang muncul di hadapan Alvia. Alvia yang melihatnya agak kaget. Muncullah Heindrick dan Xaveria. Alvia telah mengenal Xaveria dan Heindrick memperkenalkan dirinya. Heindrick dan Xaveria memberitahu agar ke-9 orang saling menggabungkan kekuatan untuk menyelamatkan Aldeon. Jika salah satu dari Yang Terpilih menghilang, maka Freia tidak akan bisa diselamatkan. Mereka tidak akan dapat mengalahkan Zevalen untuk selamanya sampai ke-10 FORCE-ÆZ kembali bangkit bersama.
Mendengar pernyataan dari mereka berdua, Alvia akhirnya sadar bahwa selamanya ia tidak boleh bersedih, tetapi ia harus berjuang bersama ke-8 teman-temannya untuk menyelamatkan Aldeon serta dunia mereka yang tercinta ini. Mereka berdua yakin ke-9 Yang Terpilih pasti bisa melakukannya. Alvia mengerti dan berterima kasih kepada mereka karena telah memberinya keyakinan yang kuat. Maka Heindrick dan Xaveria pun pergi menghilang.
Malam hari pun tiba. Desa Kleisden dalam bahaya. Monster-monster kegelapan dan kematian telah datang dalam jumlah yang cukup banyak. Mereka menyerang semua yang ada di desa. Para penduduk berlari ketakutan dan panik. Ke-8 orang pun tiba dan segera membasmi semua monster yang ada. Sementara itu di luar rumah Deilan, terlihat Alvia keluar dari rumah dengan berlari. Tetapi di tengah halaman desa, Avia terhenti. Terlihat di belakang Alvia seseorang berdiri dan langsung memukulnya hingga Alvia pun pingsan. Ketika Deilan keluar dari rumah dan melihat belakang orang tersebut, Deilan berteriak memanggil Alvia. Orang itu segera membawa Alvia dengan terbang. Deilan merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Frozen Freia
Fantasy"Sebuah cerita fantasi pendek dan sederhana yang mengisahkan perjalanan/petualangan 10 orang ksatria dalam membebaskan dunia mereka dari teror kekuasaan kegelapan." Aldeon Aldenado Gaia adalah seorang pangeran tampan, kalem dan 'cool' yang diangga...