Chapter 30 : Zevalen and Knighteria

94 3 0
                                    

Tingkat teratas dari menara Blackzonath, sesosok makhluk hidup wanita sedang duduk di kursi singgasananya. Itulah Zevalen. Tak lama kemudian, 10 lambang teleportasi muncul dan ke-10 orang pun tiba di ruang singgasana Zevalen. Mereka saling senang bisa kembali bertemu dan semua baik-baik saja. Suara tawa pun terdengar dan mereka kaget mendengarnya. Mereka mendekat ke sana dan mereka akhirnya bertemu dengan Zevalen, sang penguasa kegelapan dan kematian.

Zevalen tersenyum melihat mereka yang terdiam di sana. Ia segera berdiri dan melakukan teleportasi ke atas menara. Setelah Zevalen menghilang, lambang teleportasi masih tetap berada di sana. Ke-10 orang pun saling memandang dan Aldeon mengajak mereka untuk segera menyelesaikan semua ini agar kegelapan dan kematian segera berakhir. Ke-9 orang berteriak setuju. Maka mereka pun menuju lambang teleportasi yang ada di sana. Mereka kemudian menghilang dalam cahaya teleportasi.

Di atas menara adalah sebuah lapangan tanah yang sangat luas sekali. Terlihat Zevalen berada di sana. Tak lama kemudian, ke-10 orang pun muncul. Zevalen tersenyum melihat kedatangan mereka. Ia mengatakan bahwa mereka akan dimusnahkan di tempat ini sekarang dan selamanya. Tapi mereka tidak akan mati karena mereka mempunyai tugas menyelamatkan dunia Gaia dan Freia. Zevalen tertawa mendengarnya dan mengatakan bahwa mereka sama-sama bodoh seperti Knighteria generasi pertama yang ia musnahkan dengan tangannya sendiri. Ke-10 orang semakin geram dan berwajah serius.

Zevalen kemudian memunculkan sebuah bola kristal hitam yang di dalamnya terdapat semua jiwa makhluk hidup yang ada di Freia. Hal ini semakin membuat ke-10 orang menjadi geram dan sangat marah. Zevalen tertawa dan hawa-hawa hitam segera berkobar di tubuhnya. Ke-10 orang segera memunculkan senjata-senjata mereka. Zevalen mengatakan bahwa mereka akan mati di sini. Ia pun segera mengeluarkan serangan bertubi-tubi dan ke-10 orang mulai menghindar. Maka pertarungan terakhir antara Knighteria dan Zevalen pun dimulai.

Walaupun lawan yang mereka hadapi hanya satu, namun Zevalen sangat kuat untuk mereka. Ke-8 Carama Abhivarta physical dan 2 Carama Abhivarta magis (Alvia & Shany) yang dikeluarkan oleh ke-10 orang secara acak pun hanya memberi luka yang sedikit kepada Zevalen. Zevalen pun kembali tertawa dan akhirnya ia mengeluarkan Carama Abhivarta yang sangat dahsyat, yaitu Unlimited Destruction of Dark Astro and Death.

Now, it’s the time for all of you to disappear from this world!!!” tawa Zevalen.

Dari langit yang gelap di Freia, turun sebuah pedang hitam kematian dan kegelapan raksasa yang langsung menghantam ke-10 orang yang ada di sana dengan serangan yang amat besar dan dahsyat yang dikeluarkan oleh pedang tersebut.

Zevalen tertawa. Setelah itu pedang kembali menghilang. Ke-10 orang tergeletak di sana dengan luka yang parah. Zevalen tertawa lagi. Tapi Aldeon mulai sadar dan bergerak. Ia bangun duduk dengan luka yang hanya sembuh sebagian kecil saja. Ia terengah-engah serta kesakitan di seluruh tubuhnya yang luka parah. Ke-9 orang mulai sadar juga dan bangun duduk. Semuanya terengah-engah dan kesakitan. Semua kembali berusaha untuk berdiri, terutama Merril, Reina, dan Viona. Zevalen terdiam melihat mereka yang kesusahan seperti itu lalu tertawa lagi.

You all are just wasting your energy, you fool!!!” ucap Zevalen dengan tawanya.

Reina, Merril dan Viona pun menggabungkan sihir penyembuh mereka hingga menjadi sebuah sihir penyembuh yang besar dan menyelimuti ke-10 orang di sana. Luka-luka mereka pun sembuh sekitar 50% dan energi mereka kembali menguat.

Zevalen terdiam melihat perjuangan mereka dan kembali menyerang. Maka pertarungan pun kembali berlangsung sampai akhirnya Zevalen mengeluarkan Carama Abhivarta kedua miliknya yaitu Endless Hell Force. Api-api hitam dan merah datang dari langit dan segera menghantam ke-10 orang dalam jumlah yang sangat banyak hingga ledakan-ledakan terjadi. Setelah itu, sebuah batu meteor merah berapi datang dari langit dan menghantam mereka dengan ledakan yang besar.

Ke-10 orang kembali tergeletak dengan luka yang parah. Zevalen tertawa. Ke-10 orang sudah tidak mampu bangun kembali. Tawa Zevalen terus terdengar mendengung di telinga mereka. Tetapi di dalam hati mereka, terdengar suara-suara yang menyemangati mereka agar mereka tidak pernah menyerah dan terus berjuang. Semangat yang diberikan itu membuat tubuh ke-10 orang bersinar kuat. Tubuh mereka semua melayang. Zevalen hanya terdiam melihatnya.

Tak lama kemudian sayap-sayap tumbuh di masing-masing tubuh mereka dan membungkus mereka. Tak lama kemudian muncul keajaiban-keajaiban itu. Api-api berkobar menyelimuti tubuh Claus yang dibungkus oleh sayap merahnya yang bersinar dengan terang. Air-air bergerak menyelimuti tubuh Reina yang dibungkus oleh sayap birunya yang bersinar dengan terang. Angin-angin menyelimuti tubuh Merril yang dibungkus oleh sayap hijau mudanya yang bersinar dengan terang. Sulur-sulur daun menyelimuti tubuh Viona yang dibungkus oleh sayap hijaunya yang bersinar dengan terang. Bintang-bintang kuning dan ungu kecil dalam jumlah banyak menyelimuti tubuh Shany yang dibungkus oleh sayap ungunya yang bersinar dengan terang. Kristal-kristal es kecil dalam jumlah banyak menyelimuti tubuh Devony yang dibungkus oleh sayap biru mudanya yang bersinar dengan terang. Kristal-kristal kecil warna coklat dalam jumlah banyak menyelimuti tubuh Leon yang dibungkus oleh sayap coklatnya yang bersinar dengan terang. Kristal-kristal dan bola-bola cahaya pelangi dalam jumlah yang banyak menyelimuti tubuh Aldeon dan Alvia yang dibungkus oleh sayap pelangi yang bersinar dengan terang.

Sinar sayap mereka semakin kuat dan sangat terang. Keajaiban-keajaiban FORCE-ÆZ itu kemudian menghilang dan sayap-sayap mereka membuka. Kini mereka telah bangkit kembali menjadi Knighteria. Zevalen yang melihatnya menjadi agak terkejut. Ke-10 orang kemudian membuka matanya dan sekitar 75% luka mereka telah sembuh. Mereka kembali dengan kekuatan yang lebih besar. Sayap-sayap mereka pun menghilang.

Ke-10 orang kembali turun ke atas tanah es pertarungan. Zevalen bisa merasakan kekuatan Knighteria yang sangat besar, bahkan ia merasakan kekuatan mereka mungkin dapat mengalahkan kekuatannya. Tapi ia juga tidak akan menyerah. Ia tertawa dan menyerang kembali. Ke-10 orang pun maju bersama. Pertarungan kembali dimulai sampai akhirnya ke-10 orang kembali mengeluarkan Carama Abhivarta magis mereka secara bergantian dengan kekuatan yang lebih besar dan dahsyat. Berkali-kali Zevalen memasang sihir pelindung, namun serangan demi serangan dari Carama Abhivarta yang ada langsung menghancurkan pelindung miliknya serta menghantam dirinya hingga ia terluka sangat parah.

Zevalen kembali bangkit dan segera mengeluarkan Carama Abhivarta Unlimited Destruction of Dark Astro and Death. Ketika pedang raksasa itu mengeluarkan serangan yang amat besar dan dahsyatnya dari atas, ke-10 orang segera menahan serangan tersebut dengan kedua tangan mereka yang langsung menyebarkan cahaya warna-warni ke seluruh Freia. Mereka tidak dapat bertahan lama, namun mereka tidak akan kalah. Mereka segera berteriak keras hingga detak sinar di tubuh mereka menjadi sangat kuat dan cahaya pun menyebar semakin kuat.

Akhirnya berangsur-angsur serangan hancur serta pedang hitam raksasa menghilang. Setelah itu cahaya yang menyebar pun hilang. Zevalen yang sudah terluka sangat parah akhirnya jatuh tergeletak. Tubuhnya mulai mengeluarkan asap-asap dan hawa-hawa hitam.

Frozen FreiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang