Frozen Freia

Chapter 25 : Frozen Forest and A Petrified Village

Pagi hari kembali datang. Di rumah Deilan, di ruang tamu, ke-10 orang berkumpul dengan Deilan. Semua senang keadaan telah kembali baik. Di sini Deilan ingin menjelaskan sesuatu, peranan penting dari ke-10 orang dalam usaha penyelamatan dunia Freia dari tangan Zevalen. Ke-10 orang siap untuk mendengarkan.

Dahulu sekali, dunia atas yang disebut dengan Upper World, dimana berbagai makhluk suci tinggal di sana beserta para dewa dan dewi, mengadakan perang dengan Zevalen, sang penguasa dunia bawah yang disebut dengan Dark Underworld beserta dengan pelayan-pelayan setianya. Perang itu terjadi karena Zevalen mengadakan pemberontakan ke dunia atas, entah apa alasannya. Setelah beberapa lama perang berlangsung, Zevalen beserta pelayan-pelayan setianya turun ke Freia untuk menguasai Freia. Para dewa dan dewi yang ada di Upper World tidak dapat mencegah Zevalen dan hanya bisa pasrah, berharap Yang Terpilih segera bisa muncul untuk menyelamatkan dunia Freia.

Saat itulah 10 orang Yang Terpilih oleh FORCE-ÆZ muncul di Freia dan berperang dengan Zevalen. Ke-10 Yang Terpilih ini adalah Knighteria, Knights of the God. Mereka dikenal dengan Knighteria generasi pertama. Ke-10 Yang Terpilih itu adalah Heindrick, Xaveria, Zhero, Himeria, Phillipe, Melany, Friolenhart, Rinavikha, Annalin dan Erlinda. Melalui perang yang cukup lama, akhirnya mereka berhasil menyegel Zevalen di sebuah tempat yang hanya diketahui oleh ke-10 Yang Terpilih. Perang pun berakhir dan Freia terselamatkan. Selama sekitar 100 tahun Zevalen tersegel dan selama itu juga ke-10 Yang Terpilih hidup dengan umur yang panjang. Para pelayan setia Zevalen juga ikut tersegel.

Di suatu waktu karena segel Zevalen sudah tidak mampu untuk menahannya, segel itu pun hancur. Zevalen kembali bangun dan siap untuk menguasai Freia kembali. Ia membebaskan semua pelayan setianya dan kembali mengadakan perang dengan ke-10 Yang Terpilih. Namun Zevalen semakin kuat karena keinginannya yang kuat untuk menjadi penguasa Twin Worlds, yaitu Gaia dan Freia. Akhirnya sebuah peristiwa yang tak terduga harus terjadi. Ke-10 Yang Terpilih harus jatuh ke tangan Zevalen dan kehilangan nyawa mereka langsung di tangan Zevalen. Semua penghuni Upper World berduka dengan kepergian Knighteria generasi pertama.

Freia pun dikuasai oleh Zevalen dan para dewa dewi hanya bisa berharap menunggu kelahiran Yang Terpilih kembali, kelahiran Knighteria generasi kedua. Freia dengan tanahnya yang coklat dan hijau pun tertutup es abadi hingga sekarang. Tapi di suatu waktu, FORCE-ÆZ kembali turun dari Upper World, menandakan kelahiran Knighteria generasi kedua, yaitu ke-10 Yang Terpilih yang sedang duduk di ruang tamu bersama dengan Deilan. Tugas utama mereka adalah sama dengan tugas yang diemban oleh Knighteria generasi pertama, yaitu untuk menyelamatkan dunia dari tangan kekuasaan Zevalen.

Ke-10 orang yang mendengarnya sangat kagum dan tidak menyangka jika ternyata mereka benar-benar memiliki tugas yang sangat berat dan penting. Tapi mereka akan tetap berusaha dan tidak menyerah hingga Freia kembali indah seperti dulu lagi. Deilan sangat senang mendengar semangat mereka yang tidak pernah mati itu dan merasa terharu.

Saat itu di sebuah desa, kabut hitam datang menyerang dan membuat semua yang ada di sana menjadi batu, termasuk para penduduk. Benar-benar mengerikan. Di desa Kleisden, keramaian berlangsung dimana semua terlihat bekerja sibuk memperbaiki kerusakan yang ada. Di halaman rumah, masing-masing ke-10 orang akan pergi dan saling berpisah, juga dengan Deilan. Shany memutuskan untuk mengunjungi desa Lorenzo dan akan ditemani oleh Aldeon dan Alvia. Leon akan kembali ke istana Darius-G untuk sementara. Devony juga akan kembali ke desa Berlium. Ke-4 pengawal memutuskan untuk ke istana Clleenerys Freia. Viona akan menetap di desa Kleisden bersama Deilan. Setelah semuanya memutuskan, Deilan berpesan agar semuanya berhati-hati. Maka ke-9 orang pun beranjak meninggalkan halaman rumah.