Frozen Freia

Chapter 13 : The Ocean and A Sea Monster

Esok hari datang menjelang. Pagi hari itu, di perusahaan Terra Energy Co., semuanya telah bersiap-siap dan dilanda kesibukan. Aldeon, Devony dan ke-4 pengawal beserta Ronward, Greciana dan Stalvino membantu menyiapkan Falcros Energizer untuk diangkut ke desa Berlium dengan menggunakan pesawat pengangkut barang. Ke-6 orang juga mengenakan pakaian perjalanan mereka kembali karena telah diperbaiki hingga seperti baru lagi. Lalu Greciana menanyakan keberadaan Alvia yang belum muncul dari tadi. Tak ada yang tahu di mana sang putri manis itu berada.

“Let me look for her,” Aldeon menawarkan diri dan langsung segera berlari.

Saat itu di kamar peristirahatan, ternyata Alvia baru selesai mandi dimana ia hanya memakai kain putih untuk membalut tubuhnya. Ia lalu berjalan ke jendela beranda yang tertutup, memandang ke luar. Sementara itu Aldeon sedang berlari menuju kamar peristirahatan Alvia. Sesampainya di depan pintu, Aldeon mengetuk pelan-pelan. Tiga kali ia mengetuk pintu itu tapi tidak ada jawaban. Aldeon agak ragu untuk masuk ke sana karena itu adalah kamar untuk wanita. Tapi karena sudah tidak ada waktu, ia akhirnya masuk dan Alvia yang ada di dekat tempat tidur dengan masih menggunakan kain langsung terkejut melihat Aldeon begitu juga Aldeon yang melihatnya. Wajah Alvia segera memerah. Aldeon langsung menutup pintu kamar kembali. Alvia kaget setengah mati dan segera berpakaian.

Tak lama kemudian, Alvia keluar dari kamarnya. Di luar sana, di dinding samping kiri pintu Aldeon menunggu dengan bersandar pada dinding, menekuk kaki kanan ke dinding dan kaki kiri lurus ke bawah serta kedua tangan melipat di depan dada. Aldeon meminta maaf karena sudah masuk tanpa permisi, tapi itu karena setelah ia mengetuk 3 kali tidak ada jawaban dari dalam. Alvia juga minta maaf dengan malu-malu karena ia tidak mendengarnya. Lalu Aldeon segera mengajaknya ke perusahaan Terra Energy Co..

Di pabrik perusahaan Terra Energy Co., semua staf mempersiapkan peralatan-peralatan komputer serta alat-alat yang lainnya. Dua pesawat besar telah siap untuk berangkat, yaitu pesawat penumpang yang akan mengangkat para penumpang dan pesawat pengangkut Falcros Energizer. Beberapa saat kemudian, semuanya telah siap untuk diberangkatkan.

Aldeon dan Alvia lalu datang berkumpul dengan ke-5 orang serta Ronward dan Greciana. Setelah semuanya siap, Ronward dan Greciana berpesan kepada Stalvino yang tidak ikut untuk menjaga istana serta pabrik perusahaan dengan baik. Stalvino mengerti dan mengucapkan semoga berhasil kepada mereka semua dan mereka harus berhasil. Rombongan berterima kasih atas semangat dari Stalvino. Maka mereka pun memasuki pesawat penumpang. Setelah semuanya naik pesawat, landasan pesawat kemudian naik ke atas gedung dan pintu mekanis pun terbuka. Setelah muncul di atas gedung pabrik yang sangat besar itu, kedua pesawat pun lepas landas ke langit biru yang indah.

Beberapa saat pun berlalu. Di pesawat penumpang, di sebuah ruang penumpang, Alvia duduk melamun di dekat jendela dan memandang ke luar. Ia melihat langit yang biru dan burung-burung yang terbang. Tak lama ia pun menarik napas lega. Tak jauh dari sana, terlihat Devony berjalan menuju Alvia. Devony datang dan menghibur Alvia. Walaupun masalah yang mereka hadapi sangatlah berat, tetapi mereka harus tetap tenang, ceria dan percaya diri. Alvia mengerti dan tersenyum manis. Aldeon yang berlipat tangan dan bersandar di dinding dekat pintu ruang penumpang terdiam melihat Alvia yang tersenyum manis itu. Sementara ke-4 pengawal duduk berkumpul bersama dan berbincang-bincang. Begitulah keadaan para penyelamat desa Berlium saat itu.

Di desa Berlium, di balai doa yang besar dan luas, para penduduk desa berkumpul dan berdoa dengan dipimpin oleh Hezrick. Mereka berharap semoga desa mereka dapat melalui hari menakutkan ini dengan selamat. Tak lama kemudian terdengar suara-suara yang sangat bising. Para penduduk segera keluar untuk melihat apa yang terjadi. Di atas desa, ke-2 pesawat terbang melewati desa. Pesawat penumpang kemudian mendarat di lapangan desa. Rombongan beserta Ronward dan Greciana segera turun. Hezrick dan para penduduk segera datang ke sana. Rombongan, Ronward dan Greciana disambut dengan hangat dan senang hati oleh Hezrick serta para penduduk. Devony juga langsung memeluk ayahnya. Hezrick lega ia selamat dan baik-baik saja.