Frozen Freia

Chapter 31 : Light of the FORCE-ÆZ and Peaceful Freia

Tiba-tiba gempa terjadi dengan hebatnya di seluruh tanah Freia. Tanah es di Freia seluruhnya mengalami keretakan dan mengeluarkan api-api. Freia dalam bahaya besar. Di atas menara, ke-10 orang melihatnya. Mereka harus menyelamatkan Freia dengan kekuatan mereka. Mereka pun saling setuju dan segera sayap-sayap mereka tumbuh. Mereka terbang menyebar ke ujung-ujung Freia. Setelah itu muncul Heindrick dan Xaveria tepat di samping tubuh Zevalen yang masih hidup.

Ke-10 Knighteria menyebar di langit Freia. Di titik utara langit Freia, Leon berdiri melayang dengan menutup matanya dan merentangkan kedua tangannya. Begitu juga Claus di titik selatan langit Freia, Reina di titik timur langit Freia, Viona di titik barat langit Freia, Hyuga di titik barat laut langit Freia, Devony di titik timur laut langit Freia, Merril di titik tenggara langit Freia dan Shany di titik barat daya langit Freia. Di tengah pusat langit Freia, tepat di atas kota Feluanthes, Aldeon dan Alvia berdiri melayang dengan saling bertolak belakang, mata tertutup dan merentangkan kedua tangan.

Ke-8 Knighteria membentuk lingkaran di atas Freia. Mereka menyebarkan kekuatan mereka berupa cahaya berwarna dari kedua tangan mereka dan cahaya tersebut saling menyambung membentuk selimut tabung. Tubuh mereka bersinar kuat. Aldeon dan Alvia juga menyebarkan cahaya pelangi membentuk sebuah tutup tabung. Tabung cahaya yang sangat besar ini menyelimuti seluruh Freia. Inilah kekuatan dari FORCE-ÆZ, kekuatan penyelamat dunia, yaitu Light of the FORCE-ÆZ.

Langit gelap mulai memudar hingga akhirnya langit kembali cerah. Setelah tabung cahaya terbentuk, masing-masing cahaya berwarna menyebar hingga tanah-tanah es di Freia yang retak dan keluar api-api yang dilewati oleh cahaya tersebut segera langsung kembali rata seperti semula. Lapisan es pun menghilang sehingga tanah Freia kembali coklat dan hijau. Rerumputan hijau, pepohonan, bunga-bunga, tetumbuhan segera tumbuh dengan sangat indah di semua tanah Freia. Tanah-tanah kota dan desa kembali seperti semula. Cahaya-cahaya yang menyebar juga melewati semua tubuh makhluk hidup sehingga jiwa-jiwa mereka pun kembali dari bola kristal hitam di atas menara menuju kembali ke tubuh mereka. Tubuh mereka kemudian bercahaya. Cahaya-cahaya berwarna terus menyebar hingga tabung cahaya yang menutupi seluruh tanah Freia dipenuhi dengan cahaya-cahaya berwarna tersebut.

Kini Freia kembali hijau, indah dan subur, tanpa es lagi. Semua makhluk hidup bangun kembali. Semua orang bangun dan tidak tahu menahu apa yang telah terjadi. Mereka terkejut melihat tanah Freia yang telah kembali menjadi tanah sebenarnya tanpa es. Ini artinya kekuasaan Zevalen pun telah berakhir. Semua orang di Freia bersorak gembira. Ketika ke-10 Knighteria membuka mata mereka, cahaya-cahaya yang ada di dalam tabung segera menghilang dan cahaya-cahaya yang saling menyambung membentuk selimut dan tutup tabung juga berangsur-angsur menghilang. Maka tabung cahaya pun menghilang. Sinar di tubuh mereka kembali hilang juga. Kemudian ke-8 Knighteria berkumpul dengan Aldeon dan Alvia yang berada di tengah.

Mereka sangat senang kini Freia sudah kembali tenang. Lalu mereka juga teringat dengan Zevalen. Mereka segera kembali ke atas menara. Tak lama setelah mereka sampai di atas menara, sayap-sayap mereka kembali menghilang dan mereka kembali ke wujud normal. Di sana, mereka menemukan bola kristal hitam yang mengurung jiwa-jiwa makhluk hidup Freia telah pecah hancur berkeping-keping. Yang lebih mengejutkan lagi, mereka menemukan seorang bayi kecil mungil yang bercahaya. Heindrick dan Xaveria kembali muncul. Mereka berdua memberitahu bahwa Zevalen telah terlahir kembali menjadi seorang bayi mungil yang ada di hadapan mereka. Itu semua berkat cahaya dari FORCE-ÆZ, cahaya dari ke-10 Knighteria.

Xaveria menggendong bayi itu dan berkata bahwa ia, Heindrick serta bayi Zevalen sudah harus pergi ke Upper World. Ke-10 orang mengerti dan mereka berdua bersama bayi Zevalen pun pergi menghilang. Ke-10 orang pun sangat bahagia semua bisa diselamatkan. Tanah Freia kembali hijau dengan cahaya yang begitu indah. Menara Zevalen pun berubah menjadi menara pelangi dengan sayap batu pelangi. Mereka semua sangat bahagia melihat Freia yang indah dari atas, mulai dari Alvia, Leon, Viona, Devony, Shany, Hyuga dan Merril.

Tak lama kemudian, Alvia memanggil Aldeon dan melihat ke sekitarnya. Ke-6 orang lainnya juga melihat ke sekitar mereka. Aldeon, Claus dan Reina tidak dapat ditemukan. Alvia berteriak keras memanggil Aldeon, begitu juga yang lain memanggil-manggil Aldeon, Claus dan Reina. Tetapi tidak ada yang muncul. Alvia terjatuh duduk dan menangis. Ke-6 orang juga merasa kehilangan mereka ber-3. Viona, Shany dan Devony segera menghibur Alvia. Mereka yakin Aldeon pasti selamat dan akan kembali lagi ke Freia, begitu juga Claus dan Reina. Alvia mengerti dan setuju dengan tersedu-sedu. Ke-6 orang pun tersenyum. Maka sejak saat itu Freia kembali damai, langit yang biru serta tanah yang subur dan indah.