Ada saat dimana kita harus memilih dan apapun pilihan yang kita pilih, pasti mempunyai resiko tersendiri.
🐣🐣🐣
Aziza kecil bertepuk tangan saat musuh sekaligus idolanya itu meraih juara pertama dalam perlombaan balerina.
"KAMU BODOH!"
Aziza menunduk, bahkan tangannya berhenti untuk bertepuk tangan, dia tahu mamanya pasti akan memarahinya karena lagi-lagi dia kalah oleh Feisya, musuhnya dalam perlombaan sekaligus idolanya.
"HARUSNYA KAMU KAYAK FEISYA! CANTIK, JUARA TERUS LAGI!"
Mama Aziza mendorong pundak Aziza kecil membuat Aziza kecil sedikit terdorong ke belakang.
Akan tetapi, Aziza diam. Dia tahu jika dia mengecewakan mamanya, tetapi mau bagaimana lagi? Feisya memang berhak mendapatkan gelar juara pertama.
"SEKALI LAGI KAMU KALAH, MAMA TINGGALIN KAMU SENDIRI SAMA PAPA DAN KAKAK KAMU YANG ENGGAK BISA APA-APA ITU!"
Beberapa tahun kemudian, mamanya benar-benar meninggalkan dirinya beserta papa juga kakaknya karena kekalahannya dalam perlombaan balerina.
Aziza tahu jika kondisi rumah tangga orang tuanya memang sudah tak baik-baik saja sejak dirinya lahir, mereka bertahan karena nama baik keluarganya. Namun, akhirnya mereka berpisah karena dirinya.
Sang papa selalu meyakinkan Aziza jika perpisahannya dengan sang istri bukan salahnya, tetapi berbeda dengan kakaknya yang selalu menyudutkannya.
Pernah suatu hari, saat itu Aziza masih kelas sembilan SMP. Kakaknya, Jingga mengusirnya dari rumah karena Jingga muak dengan Aziza saat itu. Jingga mendapatkan kabar jika sang mama akan menikah lagi.
Aziza keluar dari rumah dengan perasaan yang kacau, dia berjalan tak tentu arah di gelapnya malam kota Jakarta.
Sampai akhirnya langkahnya terhenti saat seorang pemuda berlari ke arahnya, bahkan pemuda itu memeluknya erat.
"Lo jangan ke sana, lagi ada tawuran antar warga. Lo ikut gue, ya."
Baru kali ini ada yang mengkhawatirkan keadaannya, Aziza merasa bertemu pangeran malam itu belum lagi wajah pria itu sangat tampan.
"Nama gue Aldi Fahreza, anak SMA Putih Abu. Takutnya nyangka gue culik."
Sejak saat itu Aziza jatuh hati pada pria itu, bahkan dia mati-matian untuk bisa masuk ke SMA Putih Abu, namun takdir berkata lain dia harus sekolah di SMA lain.
Sampai akhirnya beberapa bulan ini, Aziza magang di perusahaan milik Devon. Dia bertemu dengan Feisya, idolanya dan ada satu fakta yang mengejutkan; Feisya adalah kekasih Aldi, cinta pertamanya.
Aziza berusaha menghapus rasa cinta itu dan dia berhasil, meskipun terkadang dia merasakan sesak di dadanya kala melihat kebersamaan mereka.
Kemudian beberapa hari lalu, Jingga mengancam dirinya jika dia akan membunuh Feisya dan Algi. Alasannya klise, hanya karena persoalan karier. Dulu Jingga bekerja di perusahaan Devon, namun dia mengundurkan diri saat tahu jika proyek butik bu Ana, Feisya yang ambil alih, padahal Jingga yang membuat rancangan bangunannya, namun Feisya yang dipilih, Jingga dendam dan lantas mengundurkan diri. Sedangkan Algi, gara-gara pria itu usaha interior ayahnya hampir collaps karena usaha ayahnya kalah saing dengan Algi membuat keluarganya krisis ekonomi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adasya [ Complete ]
General Fiction#GenerasiAgasaDKKTheSeries2 Bagaimana rasanya jika kalian harus merelakan kekasih kalian yang telah menemani kalian selama 5 tahun bersama dengan adik kalian sendiri? Di samping itu, di kondisi ingin menepi, justru kalian dipertemukan dengan sosok...