Ada keinginan, namun terpaksa dipendam.🐣🐣🐣
"Maaf Aldi, tapi kayaknya aku butuh waktu."
Sudah satu bulan berlalu.
Aldi dan Feisya kini sedang menjalani LDR, tetapi sebenarnya Aldi tidak yakin dengan itu karena selama satu bulan ini komunikasi antara dirinya dan Feisya sangat kacau.
Aldi sempat ingin menyerah, tetapi dia salah dan dia akan kembali berjuang untuk mendapatkan maaf dari calon istrinya.
Sudah satu bulan ini juga Aldi rutin mengikuti gym rehabilitasinya atau biasanya dia sebut dengan terapi, biar gampang katanya.
Aldi tahu saat dirinya jujur perihal masalah Cassy pada Feisya, saat itu juga Aldi harus siap dengan konsekuensinya.
Akan tetapi, Aldi tidak siap. Dia tidak siap seperti ini. Sudah cukup rasanya satu bulan tanpa Feisya.
Orang tua Aldi sendiri tidak tahu menahu dan tak curiga pada dirinya dan Feisya. Feisya dan Aldi memang pandai menyembunyikan masalahnya sendiri.
Aldi Fahreza
Hai, Cantik. Sudah cukupkah waktunya? Sudah adakah keputusannya?Ini juga salah satu rutinitas Aldi selama satu bulan ini. Dia sering mengirim pesan pada Feisya, bertanya apakah Feisya sudah menemukan keputusannya atau belum. Namun, pesan itu tak pernah Feisya baca, padahal Aldi sering melihat Feisya yang selalu rajin membuat snap entah itu di WhatApps atau Instagram milik Feisya.
Sedangkan, Feisya yang berada di kota Jakarta, kota kelahirannya itu nampak bahagia menikmati makan siangnya bersama Cellin.
"Sampai kapan sih lo enggak bales chat Aldi?" tanya Cellin yang memang tak sengaja melihat notifikasi ponsel Feisya.
Feisya mengedikkan bahunya. "Entahlah," jawabnya.
"Emang lo enggak kangen?"
"Kangenlah," jawab Feisya cepat membuat Cellin menggelengkan kepalanya. Feisya itu gengsi dan Cellin juga curiga atas sikap Feisya akhir-akhir ini.
"Ada yang lo rencanakan, ya?" tanya Cellin sembari menatap sang sahabat mengintimidasi.
"Rencana apa sih?" Feisya balik bertanya.
"Ya, apa gitu. Aneh aja lo misuh-misuh enggak jelas sama Aldi. Enggak biasanya. Lo kan paling bucin sama si Aldi. Mana bisa jauh satu hari juga," jelas Cellin sembari tak melepaskan tatapannya pada Feisya.
"Aldi juga bucin sama gue tuh," ujar Feisya mengingatkan fakta itu.
Cellin merotasikan bola matanya. "Serah lo, Markonah!"
***
"Bunda."
Anya menatap putri sulungnya curiga. Jika sudah merengek dan memanggilnya dengan nada manja pasti ada yang diinginkan dari putrinya ini.
"Mau apa, Kak? To the point aja enggak usah kode-kode," balas Anya membuat Feisya memanyunkan bibirnya.
"Udah ngomong enggak usah dimayun-manyunin, kasihan belum pernah dicium tuh," ledek Anya yang memang tahu jika selama hampir enam tahun pacaran dengan Aldi, Feisya cerita jika mereka belum pernah ciuman. Memang seharusnya begitu karena itu haram.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adasya [ Complete ]
Ficción General#GenerasiAgasaDKKTheSeries2 Bagaimana rasanya jika kalian harus merelakan kekasih kalian yang telah menemani kalian selama 5 tahun bersama dengan adik kalian sendiri? Di samping itu, di kondisi ingin menepi, justru kalian dipertemukan dengan sosok...