*Pagi hari
Jam menunjukkan pukul 08.00 WIB, seharusnya mereka sekolah, tapi Irene sengaja tidak membangunkan adik-adiknya karena Irene rasa adiknya kecapean dan butuh waktu istirahat yang lebih lama.Irene menuruni tangga berniat untuk mengambil segelas air di dapur, namun langkahnya terhenti ketika melihat adiknya Jennie sedang melamun di ruang keluarga.
Irene menghampiri Jennie dan duduk begitu saja di sampingnya hingga membuat Jennie kaget
"Anjing" Umpatnya dengan sedikit malas, Karena Jennie masih ngantuk
"Lo ngapain diem disini?"
"Gapapa, pengen aja"
"Yaudah gue temenin"
Alhasil mereka berdua hanya duduk di ruang keluarga tanpa melakukan obrolan dan kegiatan apapun.
Dengan jalan yang sempoyongan karena masih setengah sadar, Jisoo menuju ruang keluarga, di sana udah ada Irene sama Jennie.
"Pagi" Ucap Jisoo yang sudah duduk di sofa empuk nan mahal itu.
"Pagi juga" Sahut Irene dan Jennie bersamaan
Hoammm
Jisoo menguap"Lo masih ngantuk ya kak?" Tanya Jennie
Jisoo mengangguk sebagai jawaban
"Tidur lagi aja Jis, ke kamar sono" Ucap Irene
"Mager ah, gue lanjut tidur disini aja"
"Terserah lo deh" Ucap Irene
Setelah itu Jisoo benar-benar tertidur di sofa dengan kepala nya yang ia letakkan di paha Jennie
"Kita ngapain ya diem di ruang keluarga gini?" Tanya Jennie
"Mana gue tau, gue keluar kamar niatnya mau ambil minum ehh lo ada disini jadi gue samperin aja deh"
"Mana kita bengong doang lagi disini" Ucap Jennie yang sadar karena sebelum Jisoo datang memang mereka berdua hanya diam dan sibuk dengan pikiran masing-masing
"Yaudah tidur aja lagi" Ujar Irene yang memang masih mengantuk.
Jennie mengangguk tanda setuju
Jennie menyenderkan kepala nya ke bahu Irene dan Irene otomatis langsung merangkuo Jennie.
Mereka berdua pun menyusul Jisoo ke alam mimpi.
"KAK IRENE, LAPER" Teriakan dari kamar adiknya yang berada di lantai atas sungguh membuat ketiga orang yang tertidur di ruang keluarga terlonjak kaget
"Asu" Umpat Jennie karena kaget
Jisoo sampai terjatuh dari sofa.
"Astagfirullah, kenapa punya adek pada hobby teriak sih" Keluh Irene mengelus dada
Adiknya yang teriak itu pun muncul juga di hadapan ketiga kaka nya dengan cengiran kuda menghiasi wajahnya
"ROSE ANJING" Umpat ketiga nya.
Yaps, yang teriak tadi Rose, siapa lagi kalo bukan dia.
"Ih pada kasar banget sih ke gue, emangnya gue salah apa"
"Tau deh, lo pikir aja sendiri" Ujar Irene berlalu pergi meninggalkan Rose disusul oleh Jisoo dan Jennie.
Rose masih berpikir salah dia apa.
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 10.30 WIB.
Semua udah bangun, cuma ya masih pada keliatan ngantuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
CMON BITCH - BLACKVELVET
FanfictionBlackvelvet Fanfiction. [TAMAT] The characters of blackvelvet here is different from other stories Konflik yang ada di cerita ini bakalan di selingi sama bumbu-bumbu percintaan dan konflik-konflik lainnya Beberapa chapter mengandung adegan pembunuha...