41

855 89 18
                                    

Rose terbangun sekitar pukul 2 dini hari, Dia lapar. Rose melihat Lisa tidur dengan nyenyak, tidak tega untuk membangunkan kembarannya itu akhirnya Rose memutuskan untuk ke dapur sendirian.

Rose lalu berjalan kearah dapur untuk mengambil beberapa snack, ia tidak memasak ramen karena tidak ada yang menemaninya memasak.

"Gilak, laper banget" Monolog Rose kala membuka bungkusan snack dan duduk di kursi dapur.

"Gak kenyang nih kalo cuma makan snack, masak ramen aja lah" Lanjutnya seraya mengambil 1 bungkus Ramen.

Hiks hiks hiks hiks hiks

Terdengar suara wanita menangis dari arah ruang tamu. Mata Rose terbelalak ketika mendengar suara tangisan itu.

"Sialan, Suara apaan tuh"

Rose segera menyelesaikan masaknya dan membawa semangkok Ramen untuk dia makan di dalam kamar.

Di dalam kamar Rose makan dengan tenang dan beberapa kali Lisa terusik oleh pergerakan yang di buat oleh Rose.

"Lo makan tengah malem lagi?" Tanya Lisa dengan suara khas bangun tidurnya

"Iya, lo mau?"

"Enggak, makasih. Gue masih sayang badan" Ucap Lisa lalu berdiri

"Mau kemana lo?"

"Balik ke kamar, Lo kalo makan gak bisa diem" Terdengar helaan nafas ketika Lisa sudah mengatakan itu.

Lisa pun berjalan keluar kamar Rose, namun tak berselang lama.

"AKKHHHH" Teriak Lisa lalu kembali masuk kedalam kamar Rose dan menutup pintunya dengan keras.

"Kenapa sih?" Tanya Rose dengan kesal

"A-ada suara cewe nangis di ruang tamu" Ucap Lisa dengan gugup

"Lo juga denger?"

Lisa mengangguk.

"Chaeng, gue takut anjir" Ucapnya sambil memeluk Rose

"S-sama anjir, udah ah diem disini sampe pagi" Ucap Rose yang juga terdengar gugup

Tok tok tok
Pintu kamar Rose diketuk oleh seseorang

"Bangsat, pake ngetuk pintu lagi" Umpat Lisa yang masih setia memeluk Rose

Ketukan pintu itu makin keras, seperti di gedor.

"WOY SIAPA SIH YANG ISENG?" Oke kali ini Rose udah frustasi.

Tak ada jawaban.

Lisa semakin mengeratkan pelukannya pada Rose.

"DOR"

"AKHHHH" Teriak Chaelisa bersamaan.

"HAHAHAHAHA"

"KAK JISOO BANGSAT" Umpat Chaelisa.

Ternyata yang mengetuk pintu adalah Jisoo dan Jisoo mengagetkan Chaelisa yang sedang ketakutan di kamar.

"Kalem dong, kasar banget sama kakak sendiri" Cicitnya sambil terkekeh

"Bangsat lo kak" Umpat Lisa

"Hahaha, lagian penakut banget" Ledek Jisoo

"Bodo"

"Kak Jis, Lo denger suara nangis gak sih?" Tanya Rose

"Denger, dari arah ruang tamu kan?"

Rose dan Lisa pun mengangguk

"Itu Kak Seulgi yang nangis, Dia kayaknya ngigo deh" Jawaban dari Jisoo seketika membuat Rose dan Lisa ingin menghampiri Seulgi dan membuangnya ke laut.

CMON BITCH - BLACKVELVETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang