CMON BITCH - BLACKVELVET

38

Bu Jani menghampiri BV dan tanpa di duga-duga Bu Jani sujud di kaki Irene

"Bangun" Suara dingin Irene mempu membuat bu Jani mendongak

"Berdiri, jangan seperti ini. Saya tidak suka" Lanjutnya

"Maafkan saya, maafkan saya karena berkata seperti itu ke kalian, saya mohon jangan keluarkan saya dari sekolah ini" Ucap Bu Jani

"Maaf bu Jani yang terhormat, keputusan saya sudah bulat, saya minta bu Jani berdiri sekarang dan pergi keruangan ibu untuk membereskan barang-barang tidak berguna itu" Usir Irene

Karena dirasa bu Jani tidak kunjung berdiri lalu Lisa berucap
"Pak satpam, bawa dia keluar" Perintah Lisa ke 2 satpam

Tanpa menunggu, 2 satpam itu langsung membawa Bu Jani keluar dari lingkungan sekolah.

"Pake sujud di kaki kak Irene, drama" Ketus Jennie

"Jangan-jangan dia atheis" Ucap Rose polos

"Terserah lo deh chaeng, cape punya kembaran bego" Ujar Lisa lalu pergi dari lapangan diikuti saudari-saudarinya yang lain.

"Salah gue apasih" Gimana Rose yang menyusul saudari-saudarinya

Semua murid sudah di bubarkan dan mereka tengah bersiap untuk pulang.

Ketika BV berjalan di ingin menuju kantin, banyak sorot mata yang menatap kagum hingga sorot mata yang masih terkejut jikalau BV adalah pemilik sekolah.

"IRERE TUNGGU" Teriak Suho

Suho langsung memegang tangan Irene dan menariknya sedikit menjauh dari BV.

"Lepasin gue" Ucap Irene dingin

"Gak, gue gak akan lepasin lo. Gue sayang sama lo Irene, kenapa lo jauhin gue"

"Lepas atau gue bakalan makin menjauh dari lo"

"Gue lepasin juga lo bakalan menjauh dari gue, jadi plis seengaknya kasih tau alasan lo jauhin gue Rene"

"Lo gak perlu tau alasan gue apa, intinya mulai sekarang lo jangan deket-deket gue lagi. Gue udah punya Mino sekarang"

Suho yang mendengar kalimat terakhir Irene langsung melepaskan genggaman tangannya

"Jadi lo sama Mino? Lo udah gak sayang sama gue"

"Iya gue sama Mino dan gue udah gak sayang sama lo"

"Lebihnya Mino tuh apa? Dia cuma cowo nakal yang terkenal di beberapa sekolah, sering melecehkan beberapa murid di sini, apa lo gak sadar itu? Apalagi lo pemilik sekolah ini, harusnya lo tau dong kelakuan nakal Mino gimana"

"Gue tau, tapi Mino gak pernah melecehkan gue, dan semenjak gue kasih kesempatan buat Mino, dia berubah dia gak senakal dulu lagi"

"Itu cuma cara dia aja buat narik perhatian lo, dia bisa aja pukul lo Irene, lo harus jauhin dia, lo lebih pantes sama gue, daripada sama Cowo yang otaknya selalu mesum itu"

"Bukan hak lo buat ngatur hidup gue" Ucap Irene lalu melanjutkan menuju kantin

"Lo denger kan apa kata kaka gue, jangan pernah deketin dia lagi" Sinis Lisa dengan tatapan dinginnya.

Setelah BV pergi, Suho mendapatkan beberapa ucapan semangat dari teman-temannya agar semangat untuk mengejar Irene kembali.

Bel pulang sekolah pun berbunyi, semua siswa dan siswi berhamburan keluar ingin segera pulang.

Tak terkecuali, begitupun dengan BV yang sudah berada di dalam mobilnya sekarang.

"Puas banget gue ngeliat muka bu Jani tadi, hahaha" Seketika ucapan Lisa mengundang tawa yang lain.