Blackvelvet Fanfiction. [TAMAT]
The characters of blackvelvet here is different from other stories
Konflik yang ada di cerita ini bakalan di selingi sama bumbu-bumbu percintaan dan konflik-konflik lainnya
Beberapa chapter mengandung adegan pembunuha...
"Yaudah kalo gitu, inget jangan pulang malem-malem, besok juga sekolah" Tutur Irene.
"Siap kak"
Lisa langsung mencium pipi Irene sebentar dan langsung turun menghampiri Sehun.
Sehun yang melihat penampilan Lisa dibuat takjub, sangat cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggep aja Lisa pake baju itu)
Sehun melongo. Cantik banget batinnya.
"Sehun" Panggil Lisa menyadarkan Sehun dari lamunannya.
"Kenapa bengong?" Tanya Lisa
Sehun kebingungan, harus jawab apa dia.
"Gapapa kok, kamu cantik malem ini" Puji Sehun membuat Lisa tersenyum.
"Jadi ngajak jalan gak?"
"Jadi dong, yuk"
Lisa dan Sehun akhirnya pergi keluar. Mungkin untuk makan malam
Di dalam mobil Sehun gak henti-henti nya curi-curi pandang ke Lisa.
"Fokus nyetirnya, jangan lirik-lirik aku terus" Sadar ternyata si Lisa.
Sehun tertawa sebentar sebelum akhirnya dia menghentikan mobilnya di salah satu restoran.
"Yuk turun"
Lisa pun mengangguk dan turun dari mobil. Sehun menggandeng tangan Lisa hingga masuk ke dalam restoran tersebut.
"Mau makan apa?" Tanya Sehun
"Apa aja deh yang penting nasi" Jawab Lisa.
Sehun pun memesankan Lisa sebuah hidangan yang cukup mewah, dengan nasi tentunya. Sedangkan Sehun dia hanya memesan pasta. Untuk minumnya mereka hanya memesan ice lychee.
15 menit menunggu, makanan datang dan mereka segera menyantapnya
"Lisa, aku boleh nanya gak?" Tanya Sehun di sela makan malam mereka berdua.
