Lisa sudah ada di rumah yang di gunakan untuk menyekap June, Daniel, dan Serim.
Lisa sampai di rumah penyekapan pukul 8 pagi, Iya seharusnya ia datang lebih pagi daripada ini, namun ia bangun kesiangan tadi.
Note: Gue nyebutnya rumah penyekapan aja ya biar gampang, intinya nih rumah gak ada yang tau lokasinya kecuali Dongwook, Lisa Irene Jennie sama Om beserta pamannya BV, member BV yang lain kan belum diajak, jadi mereka gak tau.
Lisa sedang menatap tajam kearah Serim yang ketakutan akan kehadirannya saat ini.
"Pak Dong-wook, Apakah pria brengsek ini sudah sarapan?" Tanya Lisa
"Sudah nona Lisa"
"Bagus, mana barang-barang yang saya minta?"
Dong-wook lalu menunjuk satu lemari berisi Batu bata dan Dong-wook menyerahkan pisau berukuran sangat kecil kepada Lisa.
"Nice" Gumam Lisa sembari ber smirk.
Lisa mendekat kearah Serim dan menatapnya tajam, jangan lupakan senyuman menakutkan dari Lisa.
"Lo hampir bikin Saudari kembar gue celaka, jangan harap gue bisa maafin lo gitu aja" Ujar Lisa lalu ia menggores sedikit pelipis Serim dengan pisau yang ia pegang.
Serim pun hanya bisa meringis kesakitan, Mulut Serim di bungkam dengan kain agar ia tidak bisa berteriak.
"Nona Lisa, apa yang akan anda lakukan?" Tanya Dong-wook
"Pekerjaan seorang psikopat" Jawab Lisa enteng
Dong-wook yang paham apa yang akan dilakukan Lisa hanya membiarkan gadis berponi itu melakukan apapun yang ia suka dengan Serim.
"Gue gak akan langsung bunuh lo, kita main-main dulu oke"
Lisa berjalan kearah lemari yang penuh dengan batu bata tersebut.
Lisa mengambil satu dannn...
Bugh
Lisa melempar batu bata itu tepat di kepala Serim.
Lisa mendekat kepada Serim dan ternyata Serim belum pingsan.
"Lo kuat banget ya"
Drtt Drtt
Ponsel Lisa berdering dan menampilkan nama Irene di layarnya.
"Sebentar" Ucap Lisa lalu keluar dari ruangan tersebut untuk mengangkat telfon dari kakaknya itu.
Lo dimana?
Gue ada di rumah penyekapan, kenapa?
Kok lo gak ngasih tau gue sih, gue khawatir tau gak
Sorry
Lo tuh bisa gak sih jangan bikin gue khawatir, bukan cuma gue tapi yang lain juga khawatir tau
Iya kak Rene, maaf deh. Yaudah gue masih ada urusan, nanti gue langsung pulang kalo urusan gue udah selesai.
Lo bawa mobil kan? Bodyguard gue dampingin lo kan? Jangan bilang lo kesana sendirian, bahaya tau. Lo gak sendirian kan Lisa?
KAMU SEDANG MEMBACA
CMON BITCH - BLACKVELVET
FanficBlackvelvet Fanfiction. [TAMAT] The characters of blackvelvet here is different from other stories Konflik yang ada di cerita ini bakalan di selingi sama bumbu-bumbu percintaan dan konflik-konflik lainnya Beberapa chapter mengandung adegan pembunuha...
