Setelah berganti baju, Lisa berniat untuk menuju ruang tamu menunggu abang Go food datang, tapi langkahnya terhenti saat melewati kamar Irene.
"Kak Irene kok belum keluar kamar ya" Gumam Lisa
Lalu ia melangkahkan kakinya mendekati pintu kamar Irene.
Tok tok tok
"Kak Irene"Tak ada jawaban
Klek
Ternyata pintunya gak di kunci."Kak Irene kenapa?" Tanya Lisa yang langsung mendapati Irene yang terduduk di pinggir ranjangnya sambil menangis.
"Lisa" Ucap Irene lirih, jangan lupakan kalo Irene masih menangis sekarang.
Irene langsung memeluk Lisa. Irene menangis di pelukan Lisa cukup lama, hingga akhirnya tangisannya sudah mulai mereda. Jangan lupa Lisa yang mengusap punggung Irene supaya ia tenang.
"Kakak kenapa hmm?" Tanya Lisa selembut mungkin.
"Gue, gue bodoh ya lis putusin Suho" Ucap Irene sambil menahan tangisnya.
"Emang apa alasan lo putusin kak Suho?" Tanya Lisa yang masih setia mengusap punggung Irene untuk menenangkannya.
"Gue gak ada alasan khusus buat itu, yang jelas perasaan gue kebagi buat sekarang" Ujar Irene yang sudah cukup tenang.
"Maksudnya?"
"Gue sayang Suho tapi anehnya gue juga sayang Mino"
"Kak, gue gak tau harus kasih saran apa, karena gue gak pernah ada di posisi yang sama kayak lo" Ucap Lisa yang membuat Irene sedikit kesal.
"Plis, kasih gue saran. Saran apapun itu gue Terima"
"Oke, gue bakalan kasih saran. Pertama, lo punya perasaan ke siapa duluan? Kak Suho apa kak Mino?"
"Suho"
"Karena apa lo sayang sama dia? Apa karena perjuangan kak Suho ke lo selama ini? Atau karena alasan lainnya?"
"Karena dia lebih baik dari Mino, dia gak sekasar Mino dan juga Suho gak nafsu ke tubuh gue"
"Munafik seorang cowo gak punya nafsu ke tubuh ceweknya kak, gue gak percaya hal itu. Lo pacaran sama kak Suho bentar dan gue yakin kak Suho gak akan tunjukin nafsunya di awal-awal" Jelas Lisa membuat Irene terdiam. Benar, pikirnya.
"Oke, sekarang gue bahas kak Mino. Kak Mino emang punya nafsu yang tinggi ke cewe-cewe di sekolah, tapi apa pernah dia tunjukin itu ke lo? Enggak kan? Sama halnya kak Suho yang sembunyiin nafsunya. Gini deh, kak Mino tunjukin sisi lain dirinya secara gak langsung ke lo, dan pasti kak Mino berharap lo bisa sayang ke dia dengan sifat dan nafsu yang dia punya. Sedangkan kak Suho, dia tutupin itu semua, dia treat you Like a queen di awal dan bakalan jadi toxic nantinya percaya sama gue" Lanjut Lisa
"Jadi, menurut lo Suho gak baik buat gue?"
"Gue gak bilang gitu, gue cuma jelasin yang gue tau tentang cowo nafsuan. Udah ya kak, lo jangan nangis lagi karena udah putusin kak Suho, apalagi lo ngerasa bersalah, plis jangan kayak gitu" Ucap Lisa lalu berdiri ingin keluar dari kamar Irene tapi tangannya di tahan oleh Irene
Lisa menoleh menatap Irene
"Makasih sarannya, gue pikirin saran dari lo. Makasih ya Lis"
"Anytime kak, you're my best sister" Ucap Lisa lalu berjalan keluar kamar Irene.
Setelah mendudukkan dirinya di sofa empuk yang berada di ruang tamu Lisa langsung menyalakan TV untuk sekedar menemaninya menunggu makanan datang.
"Lisa" Panggil Rose yang baru keluar dari kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CMON BITCH - BLACKVELVET
FanfictionBlackvelvet Fanfiction. [TAMAT] The characters of blackvelvet here is different from other stories Konflik yang ada di cerita ini bakalan di selingi sama bumbu-bumbu percintaan dan konflik-konflik lainnya Beberapa chapter mengandung adegan pembunuha...