Ceklek
Pintu ruang ICU terbuka menampakkan dokter yang tengah menghampiri BV beserta Dong-wook yang masih menunggu.Semuanya berdiri dan langsung menatap dokter penuh harap.
"Adik saya gapapa kan dok? Dia baik-baik aja kan?" Tanya Irene
"Maaf, tapi adik anda..."
Dokter menjeda kalimatnya.
"Adik saya kenapa dok?" Desak Wendy
"Adik anda sempat mengalami henti jantung, kita sempat kehilangannya selama 2 menit" Jelas dokter membuat dada BV terasa sesak.
"Tapi adik saya gapapa kan dok?" Tanya Joy
"Maaf, Jantung adik anda sebelumnya hampir terkena peluru bukan? Ini yang kedua kalinya jantung adik anda terkena peluru, meskipun tidak tepat di pembuluh darah tetap saja ini memiliki resiko"
"Resiko? Maksud dokter?" Tanya Jisoo
"Jantung adik anda bisa di katakan rusak dan harus segera mendapat donor jantung" Jelas Dokter
"Rusak? Kenapa bisa rusak dok?" Tanya Seulgi
"Luka tembak yang pertama belum sepenuhnya kering dan terkena peluru kembali mengakibatkan infeksi pada jantungnya sehingga tidak berfungsi dengan baik, kemungkinan terburuk jika tidak mendapatkan donor jantung adalah kematian"
"Gak, gak dok adik saya gak boleh meninggal"
"Kami akan usahakan, carilah orang yang bersedia mendonorkan jantungnya untuk adik anda, Pihak rumah sakit juga akan mencari pendonor"
"Berapa lama waktu yang kita punya untuk cari pendonor dok?" Tanya Jennie
"12 jam, jantungnya hanya akan bertahan 12 jam. Saya masih ada pasien, saya permisi dulu" Pamit dokter tersebut
"Baik dok, terimakasih" Ucap Irene
Setelah dokter pergi, BV dan juga Dong-wook terdiam.
12 jam untuk mencari pendonor jantung?? Bagaimana bisa.
Sempat terlintas di pikiran Irene untuk mendonorkan jantungnya kepada Lisa, namun ia tau itu pasti akan di larang oleh adik-adiknya.
"Nona Irene" Panggil Dong-wook.
"Iya Pak Dong-wook?"
"Saya permisi untuk kembali ke basecamp saya nona, Saya harus membereskan kejadian hari ini terlebih dahulu"
"Baik Pak Dong-wook, anda boleh pergi dan terimakasih sudah membawa adik saya kesini" Ucap Irene
Dong-wook tersenyum lalu segera pergi dari rumah sakit.
Sekarang udah hampir petang, Lisa masih diruang ICU. Saudari-saudarinya menunggu di depan ruang ICU sembari melihat Lisa dari kaca kecil ruangan tersebut.
"Kak Lisa bakalan baik-baik aja kan kak?" Tanya Yeri kepada Wendy
"Iya, Lisa bakalan baik-baik aja kok. Lo tenang aja ya yer" Ucap Wendy
"Kak, Biar gue aja ya yang donorin jantung buat Lisa, jantung gue sehat kak pasti bisa di donorin" Ujar Rose
"Gak, lo gak boleh ngelakuin hal itu Rose, kalo nanti Lisa bangun dan dia tau lo yang donorin pasti dia bakalan nyalahin dirinya seumur hidup" Cegah Jennie
"Tapi gue gak bisa kehilangan Lisa kak" Lirih Rose
"Siapa yang bakalan kehilangan Lisa? Kita gak akan kehilangan Lisa, lo percaya sama Tuhan okey, Tuhan gak akan ambil Lisa dari kita" Jelas Jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
CMON BITCH - BLACKVELVET
FanficBlackvelvet Fanfiction. [TAMAT] The characters of blackvelvet here is different from other stories Konflik yang ada di cerita ini bakalan di selingi sama bumbu-bumbu percintaan dan konflik-konflik lainnya Beberapa chapter mengandung adegan pembunuha...