61 🔞

2.9K 99 45
                                    

Paginya BV masih mencari Irene dan Jennie. Tadi malam mereka memutuskan untuk mencari di sekitar kota, namun tidak menemukan.

Mencari ke semua rumah yang mereka kenal, Mencari ke semua hotel bahkan juga apartemen.

Namun ada satu rumah yang belum mereka datangi, yaitu rumah Mino. Semalam Lisa sempat lewat, rumahnya nampak sepi dan seperti tidak ada penghuni, semua lampu di rumah itu tidak ada satupun yang menyala.

"Kita cari kemana nih?" Tanya Rose

"Mau gak mau kita harus samperin rumahnya kak Mino, feeling gue gak enak soalnya" Jawab Lis

"Kita semua nih yang ke sana? Kalo semisal kak Suho sama temen-temen nya tau kak Irene sama kak Jennie dimana, gimana?" Ucap Jisoo

"Yaudah, mencar aja gimana" Usul Wendy

"Boleh sih, yaudah siapa yang mau ke rumah kak Mino dan siapa yang mau kerumah Jaehyun" Ucap Seulgi

"Loh? Kok rumah kak Jaehyun sih?" Bingung Yeri

"Nginep semua disana" Ucap Joy

"Yaudah, yang ke rumah kak Mino biar gue sama kak Wendy aja, Rose sama Yeri kalian dirumah aja, Kak Seulgi kak Jisoo kak Joy kalian kerumah Jaehyun" Ucap Lisa

Semua setuju dan segera pergi ke tempat tujuan masing-masing.

Rose dan Yeri kembali masuk kedalam rumah, Mereka tidak di perbolehkan oleh Wendy melakukan apapun, demi keamanan rumah.

Sementara itu di rumah Mino, Irene bangun terlebih dahulu. Merasakan sakit pada vagina nya.

"Awhh" Ringis Irene saat mencoba berdiri, sakit. Itu lah yang di rasakan Irene.

Irene mengambil baju dan celananya, ia kenakan. Untung tidak sobek.

Irene meneteskan air mata mengingat kejadian semalam. Mino sungguh tega.

Irene berjalan keluar kamar Mino, tak lupa ia mengambil ponselnya terlebih dahulu.

Ia menemukan Jennie yang tidur tanpa memakai celana.

Irene berlari kearah Jennie dan langsung membangunkannya.

"Hey, bangun. Jen"

Jennie pun membuka matanya, Ia langsung mengambil posisi duduk

"Awhh" Ringis Jennie, sama seperti yang Irene rasakan. Sakit.

"Lo kenapa? Jangan bilang kalo-"

Ucapan Irene terpotong karena Jennie memeluknya dan menangis tersedu-sedu.

"Brengsek" Umpat Irene.

Irene melepaskan pelukan Jennie dan menatapnya dengan tatapan marah, bukan Irene bukan marah ke Jennie. Melainkan ke Mino.

"Lo tunggu disini yaa, pake celana lo" Pinta Irene yang hendak berdiri namun tangannya di cekal oleh Jennie.

"Jangan kak, Kita langsung pulang aja. Biar ini diurus sama om Taeyang" Lirih Jennie di sela tangisnya.

"Oke, bentar yaa kakak ambil kunci mobil dulu" Ucap Irene.

Kunci mobil masih ada di dalam kamar Mino, mungkin di meja dekat kasur.

Irene menyuruh Jennie memakai celananya terlebih dahulu. Setelah itu Irene berjalan kembali kearah kamar Mino.

Mengambil kunci dengan hati-hati, berhasil.

Namun saat hendak melangkahkan kaki keluar suara berat Mino menghentikan langkahnya.

"Mau kemana?"

CMON BITCH - BLACKVELVETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang