Hi Snobiety!

29. Hall & Oates

[NARENDRA]

They say that witches do their magic in ungodly hours, but turns out humans does it better - they create magic every hour! Sejak tadi pagi sampai sekarang jam delapan malam, Grand Ballroom Fairmont Hotel sudah disulap sedemikian rupa oleh para vendor menjadi wonderland tersendiri milik Narendra dan Astrid — yang tentunya megah luarrr byasaaah!

Vendornya aja bukan yang kaleng-kaleng, gak asal pasang karpet mencang-mencong, atau yang bunga-bunganya cepet layu dan berguguran pada saat acara. Prince dan Princess kita sudah memilih LXE, Stupacaspea, David Salim, dan vendor-vendor wedding ternama lainnya untuk handle dekorasi dan printilan lain hari besar mereka.

HiSnob kasih bocoran dikit aja ya untuk para rakyat, kalo salah satu vendornya udah LXE, udah pasti yang kewong bukan orang sembarangan, selebgram yang masih endorse tas branded dengan embel-embel ori Singapore dan parfum replica, mending diem aja gak usah sok kaya.

Acara akad nikah Narendra dan Astrid sudah dilaksanakan tadi pagi, dari jam 8-10. Namanya juga menikahi seorang Jayanegara, akad nikahnya gak sesimple ijab kabul dan haha-hihi, ada rangkaian prosesi yang harus Narendra dan Astrid jalani. Setelah sah menjadi suami-istri, mereka memilih untuk istirahat sebentar dan santai sama friends and family sebelum akhirnya lanjut lagi untuk resepsi jam 7 - 9 nanti malam, you think its over? Nuh-uh Netizens, masih ada acara buat muda-mudi alias after party yang sangat ditunggu-tunggu! Biarpun HiSnob cinta mati sama yang namanya drama, tapi di hari raya Narendra dan Astrid kali ini, mari kita aminkan agar dijauhkan dari segala drama - apalagi kalo dramanya menyangkut rakyat jelata. Apa ada amin, Netizens?

"Saya terima nikah dan kawinnya Astrid Octarina Moestar binti Alrino Ashwar Moestar dengan mas kawin tersebut dibayar tunai."

"Bagaimana saksi? Sah?"

"Sah"

Narendra yang sudah nyaman dengan loungewear SUKU Home sambil menikmati White French Tea , kembali mengingat bagaimana tadi ia sudah melewati masa deg-degannya. Biarpun Narendra sebenarnya sudah hafal diluar kepala - karena sudah sering latihan mengucapkan ijab kabul sejak jaman SMA - tetap saja waktu dihadapkan dengan realita rasa nervousnya ada, apalagi sewaktu ia berjabat tangan dengan calon mertua. Salah sedikit dalam penyebutan nama, Narendra bukannya malam ini enak-enakan di ranjang, malah jadi dendeng balado di rumah makan Padang.

"Welcome to the family, Son. Minta tolong untuk selalu sayang, selalu menjaga, dan membimbing Astrid ya, Narendra. Kalau Astrid melakukan hal baik tolong dihargai, dan kalau Astrid melakukan kesalahan tolong dibilangin. Papa percaya sama kamu, Ren. Jangan sakiti hati Astrid, karena bukan hanya hatinya dia aja yang sakit nantinya, tapi hati papa dan mama juga."

Alrino Moestar memang selalu terlihat santai dan tenang saat berbicara, tapi cengkraman sang mertua di pundak Narendra sewaktu tadi sungkeman cukup membuat bahunya terasa pegal juga. But Narendra is totally fine with it, bahkan Narendra masih menganggap Alrino dan Mutia Moestar sangat baik karena setelah menyakiti hati Astrid beberapa waktu lalu, mereka masih menyambut Narendra dengan tangan hangat dan sangat terbuka.

"Masih baru akad and i am already tired as hell!" Narendra hanya bisa tertawa begitu melihat istrinya keluar dari kamar mandi dengan robe dari Tale of Two dan wajah yang sudah bersih dari riasan pengantin adat Jawa. Tadi sebelum izin untuk naik ke kamar, Astrid sempat minta tolong bantuan Kirana untuk membersihkan riasan paesnya di Sky Suite milik Kirana dan Aditya. Narendra sendiri memilih untuk mengunjungi kedua sahabatnya yang bukannya nongkrong bareng malah mengurung diri di suite mereka masing-masing.

"Come here." Narendra menarik istrinya ke pangkuannya, "I thought you are a fan of big events." Lanjutnya sambil memijat pundak Astrid, of course also giving butterfly kisses around her neck. Our prince and princess were never that innocent before they're husband and wife, and we're pretty sure they won't be innocent at all after they become official.