Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Spotted at Pacific Place Mall, Jakarta : It's been a long time coming but they're all here now. Our sources say that The Three Musketeers are seen at the same time, same place. Could it be a date, or is it just a coincidence?
[NARENDRA]
"Well, if it's not the Three Musketeers all together again."
Narendra tidak dapat menahan dirinya untuk tertawa begitu Cipta dan Sadira menghampiri mejanya di Cork and Screw Pacific Place secara bersamaan.
"Chill guys, harusnya kalian seneng dong bisa kumpul bareng-bareng gini, kenapa lo berdua malah tense banget? Nih minum dulu, minum." Lanjutnya sambil menuangkan Hibiki — ke dua gelas milik sahabat-sahabatnya.
"Cheers dulu dong," Ucap Narendra ketika Sadira baru saja mau meneguk minumannya, membuat lelaki Harjadi itu memutar bola matanya, namun tetap saja menurut dengan permintaan sahabatnya — lucunya, Cipta dengan sukarela ikutan mendentingkan gelasnya juga. Hmmm...apa ini tanda-tanda Mas Cipta akhirnya udah mau maafan sama Sadira?
"Kenapa tiba-tiba ganti tempat sih? Bukannya enakan Cork and Screw Plaza Indonesia ya?" Tanya Cipta sambil mengambil truffle french fries yang sudah dipesan Narendra untuk snack mereka.
"Gue lebih nyaman Senayan sih."
"Nah, gara-gara itu!" Jawab Narendra, "Lo berdua ngajak gue ketemu di hari yang sama, dan jamnya juga deketan, daripada gue capek di jalan dan macet-macetan, mending gue kumpulin aja di satu tempat kan? Kita juga udah lama gak kumpul bareng kaya gini."
"Capek di jalan apa sih, Ren? Lo kan tinggal duduk manis aja, orang disupirin juga kok," Balas Cipta, "Tumben juga milihnya PP, biasanya kan lo males ke mall."
"Paling baru buat salah sama Astrid," Celetuk Sadira, "See!? Told ya, C! There's a blue bag behind him. Kalo dia gak buat salah, gak mungkin dia beliin Astrid something from Tiffany!" Lanjut Sadira dengan bangga ketika berhasil menangkap paperbag biru khas Tiffany & Co. Emang mata Tuan Muda Harjadi ini bermain yaaaa wak.
"Ck, baru juga beberapa bulan, N. Kok lo udah buat salah aja?"
"Kenapa lo berdua jadi mojokin gue gini sih? Mendingan berantem lagi gih, daripada team up buat mojokin gue gini."
"Well, you've hurt my cousin once, and i am not letting you hurt her twice."
"Cipta made a point." Ucap Sadira, "Yaudah, jadi lo buat salah apa? You know this is a safe space bro, mumpung gak ada cewek-cewek, you can tell us everything."
"Gak buat salah sih," Jawab Narendra sambil meneguk minumannya, "Gitu lah, drama-drama awal pernikahan. You know how my family can be a bit pushy, apalagi kalo soal keturunan..."
