Hi Snobiety!

30. Blue Fire

[SADIRA]

When the parents sleeps, the youngsters lives. Kalimat tersebut sangat cocok untuk mendeskripsikan after party pernikahan Narendra dan Astrid hari ini. Acara yang tadinya begitu khidmat dan sakral berubah jadi ancyur-ancyuran shaaay.

Sejak tadi Astrid dan Narendra sudah mesra di dancefloor – dan biarpun lighting sudah remang-remang, tetap aja pengantin baru ini mencuri perhatian dengan pamer kemesraan. Astrid dan Narendra yang biasanya gak pernah suka sama yang namanya public display affection, malam
ini pindah haluan membuat para muda-mudi iri karena suka mendadak muah-muah manjah.

Apalagi buat jomblo yang udah lama gak cicip sana cicip sini kaya Sadira Harjadi. Bohong aja kalo daritadi dia gak celingak celinguk cari mangsa yang permainannya bisa sehebat dan tidak terlupakan kaya Little A ; tapi daritadi kandidatnya masih 0 aja.

"Why arent you dancing?" Tanya Kirana yang sekarang sudah menghampiri mantan kekasihnya dengan segelas Negroni di tangannya, "That girl is hot. I think she's one of Aditya's mutual, gue belum pernah kenalan langsung sih." Menunjuk seorang gadis tinggi langsing dengan rambut pendek sebahu, biarpun gelap tapi Kirana bisa lihat kalau gadis ini tipe-tipe cool girl.

"Yeah, but i'll pass. She's one of Citra's friend, gue udah ribut sama kakaknya, gak mau ambil resiko juga untuk ribut sama adeknya." Kirana tersenyum mendengar pernyataan Sadira, biarpun memang bajingan tapi Sadira sebisa mungkin tidak mau menyentuh sahabat Citra atau Chandrika ; Sadira sudah menganggap mereka adiknya sendiri, dan aneh aja rasanya kalau harus one night stand atau fling sama sahabat adik sendiri, "Plus i think she already has a boyfriend." Lanjut Sadira, melihat si gading bak model itu sekarang sudah bergelondotan dilengan seorang laki-laki yang baru saja datang bersama Ganesha.

"Alasan pertama cukup valid, tapi yang kedua alasan apaan tuh? Lo kan udah kebiasa juga sama pacar orang."

"Pardon?"

"Hahaha bercanda, i didnt mean Cipta tho. Gue cuma inget aja dulu kan lo juga pinter godain cewek yang ternyata udah punya cowok di club."

"Lah, lo sendiri ngapain disini? Biasanya kalo party udah gone wild and crazy sama calon suami lo."

Kelihatannya K dan S lagi kompetisi nyinyir-nyinyiran nih malam hari ini ; entah karena pengaruh alkohol atau karena ini memang sifat asli mereka — HiSnob sih yakinnya  sifat asli mereka emang begini ; saingan untuk hal-hal yang gak penting. Fyuh, namanya juga dua-duanya aries ya wak, ada banget tuh sifat kompetitifnya.

"Has the cat got your tongue?" Sadira yang sudah siap nyinyir lagi itu menahan dirinya begitu melihat Kirana yang sekarang tertunduk sambil memainkan gelasnya, dan Sadira terlalu hafal gerak-gerik mantan kekasihnya yang seperti itu ; something must have been on Kirana's mind, and of course it's Aditya, "Everythings good there?"

"Huh? Yeah." Jawab Kirana cepat, "Dia lagi ngobrol sama temen-temennya juga sih. Baru ketemu lagi di weddingnya A and N today, ternyata ada beberapa yang mutual."

"Amadea sure looks hot as hell tonight, but i cant handle her when she's drunk. Kaya ngurusin anak SMA baru masuk club tau gak." Entah darimana, Cipta sekarang sudah duduk disebelah Kirana, tentunya sambil membawa segelas single-malt favoritnya.

"Too excited to party with C?"

"Maybe." Cipta mengangkat bahunya, merenggangkan otot-otot yang lumayan pegal dilendoti Amadea sejak sejam yang lalu.