31. Rich Unfortunate Souls

822 84 21
                                    

[KIRANA]

"I adore you, Kirana. I really do, but for me...love is such a strong word, it's not something that i can say without really feeling and experiencing all the love."

Seperti kaset yang rusak, kalimat Aditya terus-menerus terngiang di telinga Kirana — bukan hanya di telinga, tapi di seluruh tubuhnya, karena sudah beberapa hari lalu sejak kejadian Kirana dan Aditya membicarakan masalah bouquet, kepala Kirana benar-benar pusing, badan panas-dingin, dan hatinya hancur berkeping-keping.

Kirana tidak pernah menyangka dari semua argumen yang pernah ia alami bersama Aditya, bouquet bunga yang bisa memisahkan mereka. Kirana juga gak menyangka, kalau ternyata apa yang dia rasakan selama ini hanya satu pihak saja.

They were never a thing anyway, Aditya tidak pernah secara gamblang menyatakan cintanya — atau 'mengajaknya' untuk menjalin hubungan khusus. Aditya hanya selalu ada untuknya, dan sebaliknya juga begitu.

Kirana yang bosan dengan rutinitas dan dunia sosialita, nekat untuk menarik Aditya dan menciumnya di hari pertama mereka bertemu ; Charity Brunch. Saat itu Kirana memang berniat untuk memacu adrenaline, ingin merasakan bagaimana seru dan deg-degannys menjalin hubungan terlarang — which turns out to be not really terlarang ya pemirsah, since Mas Aditya kan is another millionaire baby.

But living with Aditya was always fun, biarpun Aditya termasuk salah satu kalangan 'The Have' tapi Aditya benar-benar membumi, dia memiliki teman-teman dari semua kalangan ; mulai dari The Elites, The Silver Screen Gang — alias orang-orang yang berkecimpung di dunia perfilman atau entertainment lainnya, bahkan Aditya juga punya circle pertemanan dengan rakyat byasah kaya kitahhh.

Kirana yang biasanya makan soto aja paling murce ke Remboelan atau Satay Khas Senayan, diajak sama Aditya untuk makan soto ceker pinggir jalan — which turns out to be really good, dan sedikit membingungkan bagi Kirana karena dua porsi hanya 50.000! Jeung K jadi paham kan kenapa HiSnob dan Netizen prefer Nasi + Soto Ceker daripada Oatly Spanish Lattenya %Arabica? 50.000 udah bikin kenyang seharian shay, one cup of %Arabica coffee can not relate.

It's the small and simplest thing that made THE Sekaratrie Kirana Natadiningrat falls in love with Aditya Reino Hadiputro ; it's the way he always keeps her feet on the ground — well, his tattoos too, but let's keep this halal for a bit — makanya senyum Kirana benar-benar lebar sewaktu ia mendapatkan bouquet bunga dari Astrid dan Narendra.

"Aku butuh waktu, Kirana."

"Dan aku gak buru-buru kamu, Dit. Aku bahkan gak minta untuk menikah besok, tapi aku kaget dengan sikap kamu yang tiba-tiba berubah jadi dingin cuma karena satu buket bunga. Aku bukan anak abege yang latah liat orang lakuin A, dan mau lakuin ini secepatnya. Kamu kalo ada apa-apa bilang, jangan langsung dingin kaya gini."

Kirana kira permasalahnnya sesederhana Aditya yang salah kira kalau Kirana mau buru-buru menikah menyusul kedua sahabatnya. Kirana masih ingat bagaimana tangannya mungilnya meraih tangan Aditya — mengenggamnya dan memberikan senyum manisnya yang bisa membuat pria mana saja luluh.

"As long as we can see each other in our future, then i can wait, Dit. I love you for a while now, so there's nothing to worry about."

And that's the moment when he breaks her heart, thats the moment when he pulls away his hand slowly.

"Kirana..."

Kirana dengan cepat menghapus air matanya, berusaha sekuat mungkin untuk tidak menangis lagi. Menurut seorang Sekaratrie Kirana, menangisi seorang lelaki adalah hal yang paling memalukan, makanya daridulu kalau dia ada masalah dengan lovelifenya, dia akan membeli tiket entah ke Bali, Singapore, atau kemanapun yang ia mau — retail therapy and heartbreak getaway. Tapi sekarang, untuk sekedar bangun dari kasur dan keluar kamar aja ; Kirana gak punya tenaga.

Hi Snobiety!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang