Ch.5

684 63 34
                                    

Yang telah lama hilang, tidak banyak memberikan kenangan indah. Namun mereka akan meninggalkan banyak luka di sana.

Happy Reading.

.
.
.
.
.

Secerca cahaya datang menyinari seseorang. Wanita cantik nan angun itu berjalan menuju cahaya itu. Senyum mengembang saat ia bertemu sosok lain yang sangat ia rindukan.

"Jennie" lirih nya wanita itu.

"Krystal"

"Bagaimana kabarmu?" tanya Krystal.

"seperti yang kamu lihat."

"Kau bahagia?" Tanya Krystal kembali.

"Eum, aku bahagia. Terimakasih sudah menjaga nya dengan baik. Dia bahkan sangat tampan sekarang" ucap Jennie.

"Dia seperti mu. Lemah lembut, dan juga pintar"

Jennie menggeleng.

"Dia seperti mu. Dia tumbuh dengan baik karena mu."

Kini, kedua nya saling berpelukan satu sama lain.

"Aku harus pergi. Aku sangat berterimakasih padamu atas semua nya. Tolong jaga dia seperti anak mu sendiri. Dan maafkan atas kasalahan ku di masa lalu" ucap Jennie.

"Aku sudah memaafkan mu. Aku justru menyesal karena semua nya. Dia berhak tau bukan? Dia sangat merindukan mu sekarang" ucap Krystal sedih.

"aku percaya dia bisa tanpa ku. Aku harus pergi. Sampaikan salam ku untuk nya. Dan juga putra mu. Aku menyayangi kalian. Hiduplah dengan bahagia"ucap Jennie. Perlahan bayangan Jennie terbawa oleh cahaya itu. Krystal panik dan berusaha meraih tangan Jennie. Namun semua sia-sia.

"Jennie, ku mohon jangan pergi. Banyak hal yang harus aku bicarakan dengan mu. Jennie,.." Teriak Krystal.

####

"Jennie!!!" Krytal bangun dari tidur nya. Nafas nya memburu. Mimpi itu datang lagi setelah sekain lama.
Kai terbangun dan terkejut melihat istrinya yang terbangun dengan banyak keringat di sana.

"Sayang? Kau baik-baik saja?" tanya Kai. Krystal masih terdiam. Kai segera mengambilkan air minum dan memeberikan nya pada sang istri.

"minumlah dulu, tarik nafasmu dan tenangkan dirimu" Ucap Kai. Krystal mencoba melakukan apa yang Suami nya ucapkan. Setelah merasa semua nya baik. Krystal menatap Kai penuh kesedihan.

"Kai, Mimpi itu kembali. Dia datang kembali kai" Ucap Krystal. Kai menatap Istrinya sendu. Dan segera membawa nya dalam dekapan nya.

"Ssttt... Tenanglah. Itu hanya bunga tidur" ucap Kai menennagkan.

Ctarrr!!! (anggap aja Suara petir).

Kai dan Krystal terkejut. Tiba-tiba saja hujan turun di sertai petir yang mengelegar. Mereka saling menatap satu sama lain.

"Mingyu" Ucap mereka bersamaan. Kai dan Krystal segera bangun dari tempat tidurnya dan bergegas menuju kamar Mingyu.

Possessive Brother. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang