Ch.13

491 61 52
                                    

Apa sebuah hubungan harus selalu sedarah. Apakah kasih sayang membutuhkan sebuah alasan?.

Happy Reading.

.
.
.
.
.

Ada kisah yang tidak pernah usai oleh sebuah ikatan. Atau sebuah janji yang memang harus di tepati hingga akhir. Begitu jalan cerita sebuah kehidupan, yang sungguh sulit untuk di pahami, bahkan untuk sekedar di mengerti. Terlalu banyak syarat untuk menemukan sebuah kebahagiaan. Hingga lelah menyapa di pertengahan, bukan di awal ataupun akhir yang bahkan sulit untuk di lalui. Menyerah? Mungkin jalan terbaik. Namun, kita tidak akan pernah tau, apa yang terjadi di depan saat kita memutuskan untuk melangkah beberapa kali. Yah, inti dari semuanya adalah, Jalani saja.

Gelap, dingin, dan pengap, itulah yang di rasakan pertama kali  saat pemuda pemilik gigi taring Kim Mingyu membuka mata miliknya. Kepalanya begitu terasa sakit.l, seluruh tubuhnya juga sama sakit nya, Saat ia berusaha sekuat tenaga untuk bangun. Namun, Ia sangat terkejut saat kaki dan tangan nya di ikat dengan tali yang begitu kuat.
Tak ada cahaya di sana, tak ada kehiudpan. Ruangan yang begitu sempit dan mungkin ini layak di sebut gudang.

Ingatan Mingyu seketika tertuju pada malam itu. Malam di mana Ia memilih meninggalkan mansion dan berakhir Ia di ikuti oleh seseorang.

Merasa Dejavu. Mingyu seketika menegang di tempat nya. Trauma itu kembali. Kejadian beberapa tahun lalu kembali. Saat dirinya di culik dan berada di ruangan seperti ini.
Dada Mingyu terasa begitu sesak. Air matanya turun begitu saja. Dengan menyeret tubuhnya, Mingyu berusaha sekuat tenaga menyeret tubuhnya mendekati pintu, berharap ada seseorang yang bisa menolong nya di luar sana.

Brak!!!

Brak!!!

"Tolong, siapapun di luar sana. Tolong aku".

Ceklek...

Mingyu memundurkan tubuhnya, saat di lihat nya seseorang membuka pintu dan memasuki ruangan itu.
Tubuh Mingyu bergertar hebat. Saat Ia tau, siapa yang kembali berhasil membawa dirinya dalam situasi seperti ini.

"Anak baik, kita bertemu lagi dan kau sudah tumbuh menjadi dewasa"

"Apa yang kau inginkan sebenarnya?" Lirih Mingyu.

"Santai saja nak, nikmatilah hari-hari mu di sini sebelum permianan selanjutnya di mulai"

"Brengsek!!!" Teriak Mingyu.

"Hey, siapa yang mengajari mu berbicara hal kotor seperti itu eouh?".

"Lepaskan aku!!!".

Orang itu mendekat ke arah Mingyu, membuat Mingyu merasa takut.

"Argghh!!!" Teriakan Mingyu mengema di ruangan pengap nan kotor ini, saat orang itu kembali berhasil menarik rambut Mingyu.

"kau tau? Karena kehadiran mu, aku harus melepaskan Jenny, dan membiarkan nya menderita seorang diri"

"I-ibu Jenny?" Lirih Mingyu. Apa hubungan orang ini dengan Jenny Ibu nya.

"Jenny, adalah kekasih ku. Kami hampir menikah, kami telah merencanakan semua nya begitu indah. Tetapi dalam semalam, papa mu Kim Kai, merusak segalanya, dan yang paling membuatku hancur, kau hadir di rahim Jenny. Dan membuat Jenny pergi selamanya dari sisi ku!!!"
Daniel menghempaskan tubuh Mingyu begitu saja.
Mingyu terisak, jadi ini alasan orang yang kini di hadapan nya, menculiknya dan meneror nya.

Possessive Brother. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang