Possessive Brother.

Ch.19

Happy Reading.

Sebuah perjalanan yang akan menjadi kenangan. Yang kelak akan kita rindukan di masa depan. Sedih, juga bahagia. Mengantar kan pada sebuah cerita yang pasti akan berujung.
Berusaha melukis cerita kisah kehidupan yang bahagia, tidaklah mudah. Namun, itu bisa di usahakan.

Percaya pada takdir?. Sejauh ini, Tuhan tidak pernah salah dalam memilih takdir untuk seseorang. Di waktu yang tepat. Dan di tempat yang seharusnya.

.
.
.

Malam ini, keluarga Kim mengadakan acara Barbeque bersama. Untuk merayakan hadirnya anggota baru di keluarga mereka.
Jaehyun mengundang Eunwoo dan juga Rowoon. Mingyu juga tak kalah heboh dengan mengajak Jungkook juga Younghoon untuk bergabung.
Suasana malam yang begitu mendukung.
Tidak ada hujan malam ini, meski Korea sedang memasuki musim Hujan.
Halaman belakang mansion keluarga Kim di sulap dengan sedemikian rupa. Ada tempat barbeque di sana, dan meja yang penuh dengan makanan dan minuman ringan.

Kai dan Krystal hanya duduk memandangi anak-anak yang sedang sibuk membakar daging dan beberapa sayuran. Yang sudah di siapkan oleh para maid.

"Jungkook! Berhenti mengunyah. Dan bantu aku membakar ini" kesal Mingyu yang melihat Jungkook terus memakan makanan daging yang telah Mingyu bakar.

Jaehyun duduk di sebelah Krystal bersama dengan Eunwoo yang memegang gitar. Mereka berdua hanya tersenyum melihat tingkah Mingyu dan Jungkook.
Sementara Rowoon, Younghoon Dan Wonu. Membantu mereka mempersiapkan yang lain.

Mingyu membawa daging yang sudah matang dengan wajah penuh dengan kebahagiaan.

"Kak, buka mulut mu" titah Mingyu pada Jaehyun. Jaehyun segera membuka mulutnya dan mengunyah daging yang Mingyu suapkan.

"Otte?"

"Eum, enak sekali" puas Jaehyun.

Mingyu beralih ke kedua orang tua nya dan menyuapi nya secara bergantian.

"Nah,kali ini Kak Eunwoo. Mau coba?"

"Eum" Eunwoo mengangguk dan segera membuka mulutnya.

"Wah, enak sekali" puji Eunwoo.

"Chef Mingyu tidak pernah gagal" sombong Mingyu

"Aku tarik perkataan ku barusan" goda Eunwoo dan Mingyu memanyunkan bibirnya. Membuat semua orang tertawa.

.

Wonu terlihat belum terbiasa dengan mereka. Ada sedikit rasa canggung di sana. Hingga, dirinya memilih menepi dan memakan daging itu sendiri.

"Wonu, kemarilah. Duduk bersama Mama dan adik-adik mu. Mama juga ingin kau suapi" Ucap Krystal yang melihat Wonu menyendiri.
Wonu tersenyum dan segera menghampiri mereka.

"Aaaa" Krystal membuka mulutnya dan Wonu hanya mematung. Merasa tidak enak dengan yang lain.

"Kakak ish,,, itu Mama sudah membuka mulutnya. Jangan sampai lalat masuk nanti" kesal Mingyu.

Plakk!!!

"Auwww. Kak Jaehyun!!! Kenapa memukul kepalaku"