Start = 9 Juni 2021.
End = 10 Februari 2022.
Ketika kamu berusaha melindungi saudaramu, namun semua nya justru memberikan ketidak nyamanan untuk nya.
Sebuah rahasia besar di simpan selama bertahun-tahun. Hingga satu kenyataan akan kah merubah semua...
Kamu sedang di bentuk. Suatu saat kamu akan menjadi versi terbaik dari dirimu.
Happy Reading.
. . . . .
Kehilangan, mungkin sebuah keadaan yang tidak pernah di inginkan oleh semua orang. Karena dari banyak nya cara untuk menghindar, mengapa harus memilih sebuah kematian?. Lantas, bagaimana kelak jika seseorang sangat merindukan. Apakah harus memilih cara yang sama?.
#####
Jaehyun, Kai, dan juga Krystal. Pagi ini mereka di kejutkan dengan berita kematian Daniel, yang tidak lain dan tidak bukan adalah mantan kekasih Jenny. Polisi mengatakan bahwa Daniel meninggal murni karena bunuh diri. Dan di saat yang bersamaan polisi menemukan koper milik Mingyu. Dan setelah di selidiki lebih lanjut ternyata Daniel adalah orang yang sama yang melakukan penculikan terhadap Mingyu beberapa tahun silam.
"Jadi, Daniel pelakunya? Penculikan Mingyu hari? " tanya Kai tidak percaya.
"Iya Tuan."
"Lalu bagaimana bisa Mingyu berada bersama nya sekarang? dimana keberadaan putra saya Pak? Kenapa hanya koper nya saja yang di temukan?" Panik Kai.
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin mencari keberadaan nya Tuan, Tapi kami sama sekali tidak menemukan jejak nya." Jelas kepala polisi bertagname Han. Krystal yang mendengar itu hampir saja jatuh pingsan. Jaehyun dengan cepat meraih tubuh sang mama.
"Mama" lirih Jaehyun.
"Jae, Mingyu. Dimana adik mu sekarang hiks,,," Ucap Krystal menangis. Jaehyun memeluk tubuh mama nya itu erat.
"Mama harus tenang. Mingyu pasti baik-baik saja sekarang. Jaehyun akan kembali mencari bersama mereka." Ucap Jaehyun menenangkan.
#####
Mingyu mengerjakan matanya pelan. Kepalanya terasa sangat sakit sekarang. Ia berusaha bangun, dan melihat sekeliling. Mingyu mengernyit bingung. Ia berada di mana sekarang? Apa dia sudah berada di surga?. Kenapa tempat ini begitu nyaman?. Sebuah kamar yang tidak terlalu besar dengan dekor yang sederhana. Namun Mingyu merasa sangat nyaman di sini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ceklek!!!.
"Kau sudah bangun?". Suara berat pemuda itu. Membuat Mingyu menatap nya. Pemuda berkacamata dengan mata rubah miliknya.
"Kau? Siapa?".
Pemuda itu tersenyum. Dan meletakan sarapan yang khusus Ia buat untuk Mingyu.
"Nama ku Jeon Wonwoo. Aku tidak sengaja membaca kartu identitas mu, dan aku sedikit lebih tua dari mu. Panggil saja aku kak Wonu jika kau mau."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
