Ch. 11

556 59 30
                                    

Sudah seharusnya menyadari, bahwa manusia tidak bisa menjamin sebuah rasa bahagia.

Happy Reading.

.
.
.
.
.

Perlahan melangkah, menapaki setiap detik meski berat. Angin menerpa seakan tak pernah lelah untuk sekedar menyapa. Denting jam, seolah mengingatkan bahwa, waktu terus berjalan.
Lelah kadang terasa, namun ungkapan setiap kata yang akan membuat diri semakin terluka. Akankah? Waktu itu tidak lama lagi.

Waktu bergulir begitu cepat. Jaehyun kini, tengah di sibukan dengan kegiatan nya menyusun skripsi. Ini sudah memasuki tahun terakhir dirinya berkuliah. Hubungan nya dengan Chaeyeon masih berjalan lancar hingga detik ini, meski mereka terpisahkan oleh jarak dan waktu.

Sementara Mingyu. Ia juga masih di sibukan dengan kegiatan perkuliahan nya. Namun, tidak ada yang mengetahui bahwa, Mingyu masih sering mendapatkan teror dari pemilik nomer yang tidak di kenal nya. Mingyu juga melupakan perihal kunci ruangan yang terdapat di halaman belakang yang Ia ambil dari kamar sang Mama. Begitu juga dengan Krystal maupun Kai, yang tidak menyadari bahwa kunci itu telah di ambil oleh Mingyu.

#####

Mingyu berjalan ke arah perpustakaan dengan kesal untuk mencari Jungkook dan Younghoon. Mereka meninggalakan Mingyu sendirian saat mereka berada di Toilet tadi.

"Awas yah kalian" Gumam Mingyu.

Mingyu berjalan dengan terburu-buru. Hingga ia menabarak seseorang yang tengah membawa tumpukan buku di tangan nya.

"Awww" Gadis itu jatuh tersungkur bersamaan buku-buku yang Ia bawa.

"Astaga, maafkan aku" Ucap Mingyu. Ia segera membantu gadis itu membereskan buku-buku yang sudah berserakan.

"Tidak apa-apa. Saya juga bersalah dalam hal ini" Mingyu tersenyum dan menyerahkan buku-buku itu pada Sang Gadis.

"Hey! Kim Mingyu" Teriak seorang laki-laki penuh amarah menghampiri mereka. Dengan kasar menarik kerah baju Mingyu dan menghempaskan nya ke dinding.

"Kau berniat mengoda pacar ku eoh?"
Mingyu mengeryit bingung. Apa yang dimaksud lelaki ini.

"Le-lepaskan." Mingyu berusaha melepaskan cengkraman di lehernya. Namun tangan lelaki itu begitu kuat.

Bughh!!!

Bughh!!!

"Hentikan Hyunbin.!" Gadis itu berusaha menghentikan pertengkaran sang kekasih dengan Mingyu. Namun, sang kekasih justru semakin menyerang Mingyu. Sementara Mingyu hanya pasrah karena memang kekuatan nya tidak sebanding dengan pria yang di pangilnya Hyunbin itu.

"Hey!!! Apa yang kau lakukan pada adik ku" Jaehyun melihat nya. Ia sangat marah kali ini, Jaehyun segera menghampiri Hyunbin, kini Jaehyun yang memukul nya berkali-kali. Sementara Mingyu jatuh tersungkur dan mengalami batuk-batuk akibat cengkraman tangan Hyunbin.

"ka-kakak sudah" Lirih Mingyu mencoba melerai pertengkaran mereka.
Nafas Jaehyun memburu. Ini pertama kalinya Ia membuat keributan di kampus, namun Jaehyun tidak perduli jika sudah menyangkut sang adik. Jaehyun menatap Hyunbin dengan tatapan marah. Kemudian beralih menatap sang gadis.

Possessive Brother. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang