Dor!
Suara tembakan membuat Zea dengan cepat beralih dari tempat duduknya dan mengarahkan pistol dengan cepat.
Di sana rupanya!
Zea menarik pelatuk tidak memberikan kesempatan musuhnya untuk bergerak sedikitpun, serangkaian gerakan rumit dia selesaikan dalam kurun waktu beberapa detik.
Ini adalah taktik yang dia lakukan ketika tidak mengetahui keberadaan musuh dengan pasti.
Berisiko? Tentu, tapi hasil yang memuaskan perlu risiko tinggi.
Menegakkan tubuhnya dan berlari menuju tempat dimana musuh jatuh, dia sangat yakin dengan keterampilan menembaknya.
Aura ditubuhnya berubah tajam, kembali persis seperti Zea yang dulu.
Mengumpulkan semua tenaga di kakinya, menginjak tanah dengan keras dan melompati pagar tinggi dengan cekatan.
Mendarat mulus, dari kejauhan dia melihat tubuh seseorang berbalut pakaian serba hitam tergeletak tak bernyawa di bawah pohon.
Genggaman pistol di tangannya mengerat, mendekat dengan langkah pasti.
Zea membalik tubuh tersebut menggunakan kakinya, peluru menembus tepat di leher pria itu. Cukup mengecewakan, dia jelas membidik di antara alis pria ini tapi ternyata meleset.
Keterampilannya berkarat karena jarang di latih.
Derap langkah cepat terdengar dari belakang, matanya menyipit tajam.
Komplotan pria ini datang begitu cepat!
Aura mematikan miliknya menebal, seolah memiliki mata di belakang kepala, Zea menarik pelatuk ke tempat dimana derap langkah kaki itu berasal.
Setelah dia menembakkan peluru, langkah yang di dengar nya tadi menghilang. Dari awal hingga akhir dia tidak menolehkan kepalanya sedikitpun.
Diyakini bahaya tidak ada lagi, Zea berjongkok untuk memeriksa mayat yang belum lama dia balik.
Tangannya yang ingin memulai seketika membeku di udara ketika mendengar sesuatu dari balik punggungnya.
"Sayang,"
Panggilan yang penuh kasih sayang tapi memiliki nada yang sangat dingin, punggungnya tanpa sadar menegak dan dia ... dia benar-benar lupa!
Berarti yang dia tembak barusan adalah ....
Tidak! Bagaimana ini?!
Suasana hatinya sekarang sedang berfluktuasi, tapi raut mukanya sama sekali tidak menggambarkan suasana hatinya sekarang.
Zea tidak berani membalikkan tubuhnya, jika dia membalikkan diri sekarang pasti dia akan di suguhkan dengan tatapan, ekspresi, dan aura yang sangat datar dari pacarnya.
Bagaimana dia akan menjelaskan semuanya?!
Secara dia tidak pernah memperlihatkan keahlian apapun kepada Emilio, kekasihnya hanya tau dia seorang mahasiswa yang memiliki sifat sedikit liar.
Jika dia tiba-tiba muncul dengan berbagai keahlian, Emilio pasti mempertanyakan tentang ini.
Cepat atau lambat ini pasti terjadi, jadi hadapilah sekarang seperti gaya seorang pejuang!
Zea memperbaiki psikologis agar bisa menghadapi Emilio dengan sangat tenang, berdehem sebentar untuk menghilangkan udara canggung di sekitar nya.
Dia berdiri dari posisi jongkok dan membalikkan tubuhnya dengan mata tenang tanpa ada gelombang apapun dia menjawab dengan santai. "Apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY AM I HERE [TERBIT]
RomanceDia adalah seseorang yang di latih menjadi mesin pembunuh yang handal. Kematian adalah awal dari semua cerita ini. Setelah mati dia akan pergi ke neraka dan menebus segala dosa-dosanya selama di dunia, seharusnya. Tetapi, berkebalikan dengan hal yan...
![WHY AM I HERE [TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/231881818-64-k813207.jpg)