2. Saya Memilikinya

31.6K 3.3K 5
                                    

"Tunggu, aku punya ayah dan ibu?"

"Ya, tentu saja kakak memilikinya." balas Kenzie bingung.

Apakah kakaknya juga tidak bisa mengingat orang tua mereka?

Zea terkejut mendengar bahwa di kehidupan keduanya dia memiliki keluarga. Karena di kehidupan sebelumnya dia hanya sebatang kara dan seumur hidupnya hanya ada misi, misi, dan misi.

Dari kecil dia hanya diajarkan untuk menjadi tak berperasaan dan tidak ada kehangatan keluarga sedikitpun.

Tapi, mau bagaimanapun mereka adalah keluarga tubuh ini dan dia hanya orang luar. Zea tidak ingin terlalu dekat dengan mereka, jika mereka mengetahui ada sesuatu yang salah maka dia akan ketahuan.

"Aku ingin beristirahat sebentar." ucap Zea.

"Istirahatlah, aku akan menunggu di sini." Balas Kenzie.

Kenzie merapikan bantal yang akan di pakai oleh Zea dan membantunya membaringkan tubuhnya kembali. Zea mencari posisi yang menurutnya
nyaman kemudian memejamkan matanya untuk tidur.

Kenzie melihat kakaknya sudah tertidur, tidak mengusiknya lagi. Mengelus kepalanya sebentar dan menunggunya di sofa yang tersedia di kamar tersebut.

Esok harinya Zea terbangun saat jam hampir siang, dia sedari dulu terbiasa tidur lebih lama jika tidak ada kepentingan lain.


Di kehidupan sebelumnya dia selalu tidur dan tidur jika tidak ada misi, setiap ada waktu luang dia manfaatkan untuk tidur. Mungkin itu dampak dari latihan yang dia terima waktu dia masih kecil.

Dari kecil dia di latih semua keterampilan untuk menjadi penerus organisasi dan waktu itu dia di latih dengan jadwal yang sangat ketat hingga dia tidak memiliki waktu tidur.

Akhirnya saat semua pelatihannya selesai, dia selalu memanfaatkan waktu untuk tidur.

Zea duduk di kasur dan mengambil air untuk di minum. Dia melihat sekitar ruangan dan tidak menemukan satupun makhluk hidup.

Turun dari ranjang dan menginjakan kaki di lantai dan mencoba untuk berdiri. Tubuh yang dia tempati sekarang sangat lemah tapi dia penasaran dengan dunia luar.

Dia berusaha bangun, dan berhasil berdiri walaupun harus bersanggah dengan dinding untuk membantunya berjalan.

Memegang tiang infus di samping ranjang tidurnya dan mendorongnya keluar. Dia sangat penasaran, dia tidak akan jauh-jauh mungkin hanya mengelilingi rumah sakit dan dia akan segera kembali.

Keluar dari ruangan dan melihat kanan-kiri, siapa tahu di lorong tersebut ada orang dan dia tidak di izinkan keluar untuk melihat-lihat.

Zea berjalan sambil melihat interior rumah sakit dan dia mengakui bahwa rumah sakit tersebut sangat bagus dan tentunya mewah. Ternyata keluarga tubuh ini sangat menyayangi pemilik asli, melihat perawatan yang di lakukan saat tubuh ini mengalami kecelakaan.

Tidak ada aneh di dunia ini, di sini gedung-gedung terlihat sama seperti kehidupan dia sebelumnya. tapi kenapa rasanya ada sesuatu yang salah. Dia sedari tadi merasa ada sesuatu yang salah tapi dia tidak mengetahui apa yang salah.

WHY AM I HERE [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang