-12-

1.1K 136 0
                                    

+
+
+

"Meera."

"Apa Jay?"

"Kamu tidak ingin mencoba memanggil makhluk kontrak?"

"Hmm, aku sudah memikirkannya tapi, aku masih ragu."

"Kenapa?"

"Kau tau sendiri kekuatanku bisa dibilang tinggi, nanti partner kontrak ku pasti merupakan salah satu penguasa. Jika orang lain mengetahuinya, akan banyak nyamuk yang mendekatiku. Aku tidak suka."

Jayden ternganga mendengar jawaban percaya diri Ameera. Dia jadi bertanya-tanya sejak kapan Ameera menjadi begitu percaya diri? Mungkinkah karena bergaul dengan si sialan Ash? 'Memang, dia hanya bisa membawa kebiasaan buruk untuk orang lain.' Batin Jayden.

Tak!

Ameera menutup buku yang sedang dia baca dengan keras, Jayden yang baru saja meneguk teh terkejut hingga menyemburkannya ke baju yang ia kenakan. Ya, Jayden sedang menjadi manusia.

"Apa aku harus mencoba memanggil satu makhluk kontrak?"

"Hm, cobalah."

"Ok."

Ameera menuju tempat luas di kamarnya dan mulai merapalkan mantra rumit selama hampir sepuluh menit.

Shaa..

Tiba-tiba seluruh ruangan tertutup kabut hitam yang bisa membuat orang lain merasakan sesak nafas. "Akhirnya ada yang memanggilku!" Sebuah suara riang terdengar memenuhi ruangan. "Wah, aku berhasil." Ameera dengan tenang berkata sembari merenggangkan tubuhnya kekanan dan kiri, mengabaikan sosok makhluk didepannya.

"Hei!" Teriak makhluk tersebut, suaranya terdengar sangat keras.

"Kau jenis makhluk apa?"

"Aku adalah iblis penguasa dunia alam bawah. Kalian semua harus tunduk pada sang Ratu!" Suara iblis itu terdengar berisik, membuat Ameera menghela nafas lelah. 'Hahh, bebanku bertambah.'

"Kau yang harus tunduk padaku, bodoh."

"Kenapa aku dapat partner kejam? Hngg."

"Mari buat kontrak dulu." Ameera mengiris jarinya begitu juga dengan iblis, mereka mencampur kedua darah dan muncul tanda di tangan mereka berdua. "Master, cepat beri aku nama!"

"Bellona."

"Wah, namaku sangat bagus."

"Kau pemimpin tertinggi di sana?" Tanya Ameera sambil berjalan menuju kursi santai.

"Pasanganku lah pemimpin tertinggi, dan tentu saja dia sangat tampan." Bellona mengikuti Ameera dan duduk tepat di samping Jayden.

Jayden yang merasa terancam langsung berubah menjadi gagak. "Hai gagak jelek, kau takut padaku?" Oceh Bellona, Jayden baru saja akan mengeluarkan sihir tapi, peringatan dari Ameera membuatnya diam kembali.

"Siapa partner Raja?"

"Itu rahasia kami, dan tidak boleh diketahui oleh pemanggil lain. Aku jadi merindukan dia, sudah beribu-ribu tahun tidak melihatnya lagi..."

Who Said She is The Evil MaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang