-9-

1.7K 197 0
                                    

"Hei,"

Ameera merasakan tepukan dipundaknya, melihat kebelakang ada seseorang bertudung menunjukan senyum kecil.

"Anda tidak sopan, tuan. Ini tempat umum." Dengan tenang Ameera berkata dan memberi jarak antar keduanya.

"Pftt," orang bertudung itu menahan tawa sembari menutup mulutnya, sampai seluruh tubuhnya agak gemetar. "Maaf, tapi tidak ada yang lucu, disini?"

"Meera, kau tidak mengenaliku, hm?" Orang tersebut menurunkan tudungnya dan mensejajarkan wajahnya dengan Ameera, perbedaan tinggi mereka sangat jauh. Ameera membelalakkan matanya melihat seorang yang sangat familiar ini. "Apa mau mu, Ash?"

Ya, orang bertudung tadi adalah Ash, dia sudah mengikuti Ameera semenjak keluar dari restoran. Sebenarnya dia kemari untuk memata-matai seseorang tapi malah bertemu dengan Ameera, jadi dia melemparkan perkejaan itu ke Luois.

"Kau ikut pemburuan bukan?" Tanya Ash, dia mensejajarkan langkahnya dengan Ameera, dan dengan tidak sopannya dia merangkul pundak Ameera.

"Ya." Ameera menepis tangan Ash tanpa ampun tapi, tangan itu tidak bergerak sama sekali! Dia mendengus kesal. Ash tersenyum miring.

Ameera akan kembali ke istana diam-diam, sebelum itu dia membeli senjata di tempat rekomendasi Ron. Jangan lupakan juga Ash yang selalu ikut. Dia baru berpisah dengan Ash saat istana sudah dekat.

"Meera!"

"Aku bisa masuk, kan?"

"Ya, lewat gerbang belakang. Sangat sepi disini, pesta sudah dimulai."

"Baiklah"

Ameera berhasil masuk ke kamarnya tanpa melihat satupun penjaga maupun para pelayan. Dia merebahkan tubuh, dengan cepat kantuk menguasainya.

.
.
.

Hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh orang akhirnya tiba, pemburuan. Kabar yang beredar mengatakan jika bangsawan Kekaisaran Lourene akan berpartisipasi dalam pemburuan tahun ini, semua orang menantikan hasil akhir pemburuan kali ini.

Raja Javier berkata akan memberikan hadiah istimewa kepada sang pemenang. Pemburuan tahun ini memang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini para peserta dapat membawa satu orang partner.

Para bangsawan merasa sangat diuntungkan saat ini, mereka berencana menyewa pemburu bayaran yang sudah pasti ahli dalam hal ini.

Ameera juga bersiap, dia memakai pakaian berwarna hitam mirip dengan para prajurit. Dia terlihat serasi dengan sebilah pedang panjang di samping tubuhnya.

Selama dia berada di istana tidak ada yang menyadari jika dia sudah kembali. Mungkin karena wajahnya sedikit berubah? Dia tidak tau.

Area pemburuan terlihat sangat ramai, para rakyat biasa berseru kencang dari atas podium. Ada juga para Lady yang duduk bersama sembari meminum teh, Ameera juga melihat putri Alleta berada di samping Ratu.

Ini adalah pertama kalinya dia melihat putri Alleta setelah kembali, tidak ada yang berubah kecuali senyumnya, terlihat lebih ceria dari sebelumnya.

Acara resmi dimulai setelah Raja Javier memberikan pidato singkat dan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta.

Ameera melajukan kudanya dengan kecepatan tinggi menuju sisi hutan yang tidak banyak didatangi peserta lain, dia turun membiarkan kudanya memakan rerumputan disekitar.

Dia tidak akan takut jika kuda itu lari, karena dia sudah memasang sihir agar kuda tersebut tidak bisa pergi jauh.

Ameera melangkah masuk lebih dalam untuk menemukan beruang liar, poin tertinggi dari seluruh hewan buruan lain. Belum dia melangkah jauh, dihadapannya kini ada Ash!

Who Said She is The Evil MaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang