Bab 25. Kota Yi

1K 100 23
                                    

" Sudah sore, ayo cari penginapan " ajak Wangji pada Wuxian.
Wuxian hanya diam mengikuti karena otaknya sudah traveling kemana-mana sekarang berkat ajakan Wangji barusan.

Wangji terlihat masuk ke sebuah penginapan, Wuxian yang melihat itu terdiam sejenak di depan penginapan yang rasanya tak asing. Kilasan ingatan tiba-tiba terlintas, 16 tahun yang lalu disini, dimana dirinya yang saat itu masih merupakan laki-laki berjalan dengan Jiang Cheng dan Huaisang dibelakang lalu didepannya Wangji, mereka bersama-sama disana mencari sebuah informasi di penginapan itu berkat idenya.

'Pemberi informasi terbaik adalah pelayan di penginapan karena mereka bertemu pelanggan dengan cerita yang berbeda setiap harinya' itu ucapnya dulu pada Wangji.

Mereka berdua duduk dimeja persis didepan meja yang dulu pernah digunakan bersama. Wuxian terlihat memesan sebuah arak, meski sudah dilarang Wangji mengingat dirinya perempuan, Wuxian tak ambil pusing dan beralasan jika dirinya bisa meminumnya. Lagipula batas usia untuk minum arak minimal 17 tahun sedangkan dirinya setahun lebih tua dari itu. Jadi tak masalah. Itu hanya alasan sebenarnya, Wangji yang malas berdebat pun hanya mengalah pada Wuxian, membiarkannya minum begitu saja. Meski dengan batasan hanya satu botol.

" Arak yang enak ! Lan Zhan, kau mau ? " tawar Wuxian pada Wangji.

" Tidak, terimakasih "
Mendengar jawaban itu Wuxian tak ambil pusing, ia melanjutkan kembali minumnya. Samar-samar terdengar percakapan dari meja didepannya yang berjarak cukup jauh.

" Pelanggan, Rumah berhantu sekte Chang itu telah ada disekitar sini selama bertahun-tahun. Kusarankan jangan kesana karena sangat berbahaya. " ucap seorang pelayan laki-laki yang tengah bercengkrama pada 3 orang pemuda yang merupakan pelanggan.

" Hei, kudengar semua anggota sekte Chang itu terbunuh dalam satu malam, jiwa mereka yang terjebak disana hanya bisa membuat keributan di malam hari. " timpal salah satu pemuda.

" Ah, itukan 16 tahun yang lalu, sekarang tak ada lagi kejadian seperti itu. Sebelumnya beberapa kultivator abadi lewat disini, mereka juga menginap disini, dan tempat mereka makan persis seperti yang dipakai kalian. " ucapan Pelayan laki-laki ini sungguh membangkitkan memori nostalgia bagi Wuxian, kenangan yang cukup indah baginya.

" Lan Zhan, Lan Zhan, tak kusangka kita seperti berputar dalam lingkaran dan kembali ke titik awal " gumam Wuxian yang sayangnya disadari oleh Wangji.

" Wei Ying, apa maksudmu ? " bagai titik cahaya dalam kegelapan, Wangji seolah mendapat harapan bahwa Wei Ying nya ingat akan dirinya. Bisakah ia percaya bahwa Wei Ying nya benar-benar mengingat semuanya, kenangan mereka, meski diakhir cerita itu buruk ia bersyukur ada satu kesempatan lagi, setidaknya akan ia ubah semua yang buruk itu menjadi yang paling indah.

" Apa ? Aku hanya bermonolog, kau tahu ? Seperti bicara sendiri akan hal yang tidak jelas " elak Wuxian karena ia tak siap bila Wangji tahu kebenaran yang ia simpan.

" Kalian tak tahu, malam itu dipenuhi langit berwarna merah darah, sepanjang malam dipenuhi suara ketukan berisik. Itu sangat menakutkan ! " ujar pelayan itu kembali menarik atensi.

" Lalu apa yang terjadi ? " tanya pemuda lainnya.

" Setelah itu, beberapa kultivator datang dan menangkap seseorang. "

" Menangkap siapa ? "

" Hmm, kalau itu aku tak tahu "

" Nikmatilah " Pelayan itu pergi setelah menceritakan hal yang cukup menarik. Sisanya kemudian disambung oleh tiga pemuda itu.

" Kau tak tahu ? Kejadian inilah dimana Xiao Xingchen dan Song Lan menangkap Xue Yang. "

" Xue Yang ? Si tamu sekte Wen itu ? "

Go Back ( Wei Wuxian x Lan Wangji ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang