Bab 26. Kemunculan 2 sahabat

987 96 7
                                    

Semua anak keracunan yang memakan bubur buatan Wuxian tersedak karena kepedasan yang tidak manusiawi itu, Jingyi salah satunya.

" Uhuk uhuk A-apa ini racun ? " protes Jingyi pada Wuxian.

" Racun apanya, ini penawar yang kubuat dengan tulus " balas Wuxian dengan nada datar.

" Memangnya bubur bisa menjadi penawar racun ya ? Lalu kenapa rasanya begini ? Kau yakin tak memasukkan racun ? "

" Aku yakin kau tak pernah belajar dengan serius. Ini adalah metode kuno, aku pernah mempelajarinya. Dan soal rasa, jangan protes ! Memang pedas tapi itu lebih mempercepat racunnya untuk keluar melalui keringat ! "

Yang lain pun terdiam setelah mendengar penuturan Wuxian dan melanjutkan untuk memakan habis sisa buburnya meski pada akhirnya mereka harus terbatuk-batuk. Yah, mereka terlalu polos rupanya jadi percaya saja ketika Wuxian mengatakan alasan tentang rasa bubur itu walau seharusnya bubur itu tak memiliki rasa. Wuxian hanya suka memodifikasi sesuatu lalu mencari alasannya agar terlihat nyata.

Tuk tuk tuk

Suara ketukan di tanah terdengar, Wuxian langsung berbalik mengintip ke arah jendela tertutup yang memiliki celah berlubang di beberapa sisinya. Dibelakangnya sudah ada anak-anak yang menyiapkan pedang mereka.

Disana Wuxian melihat seorang gadis yang membawa tongkat kayu lalu memukul tanah di sekitarnya sebagai acuan untuk berjalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disana Wuxian melihat seorang gadis yang membawa tongkat kayu lalu memukul tanah di sekitarnya sebagai acuan untuk berjalan.

" Ada apa ? Apa yang kau lihat diluar sana ? " tanya Jin Ling penasaran yang diangguki oleh anak lain tanda mereka semua juga bertanya hal yang sama.

" Diamlah dulu, aku sedang mengawasinya " jawab Wuxian tersenyum simpul.

" Woahh, luar biasa. Benar-benar idaman. Ah, cantiknya ~ " iseng Wuxian, yang lain menatap heran tingkah Wuxian yang sedang memuji apa yang dilihatnya.

Jin Ling tak tahan mendengar ucapan Wuxian yang tak henti-hentinya kagum itu menerobos Wuxian dan menyingkirkannya. Jin Ling mulai melihat apa yang dilihat Wuxian tadi. Sayang, gadis itu tiba-tiba hilang dari pandangannya.

" Ceh, apa yang kau puji kalau nyatanya tak ada ? EHHHH HUWAAA !!! " Jin Ling awalnya meremehkan Wuxian, berbicara tanpa memandangnya.

Wuxian yang melihat itu tersenyum remeh lalu tak lama kemudian Jin Ling terkejut sendiri setelah melihat gadis itu yang tiba-tiba muncul dihadapannya, itu benar-benar lucu.

" Bagaimana ? Bukankah terlihat bagus ? " goda Wuxian pada Jin Ling yang dibalas geplakan sayang darinya. Wuxian tak marah akan itu, justru ia tertawa karena reaksi keponakannya itu.

Sizhui menjadi orang kedua yang penasaran, anak itu bahkan langsung mengintip seperti yang dilakukan Jin Ling tadi dan langsung mundur setelah mendapati seorang gadis dengan mata putih yang membuka mulutnya dengan darah yang keluar dari sana.

Go Back ( Wei Wuxian x Lan Wangji ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang